Panglima Laskar FPI: Aksi Sweeping Tempat Maksiat Adalah Hak Masyarakat

Reporter

Editor

Selasa, 29 Juli 2003 09:12 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Panglima Laskar Front Pembela Islam (FPI), Tubagus Muhammad Sidik menegaskan, aksi sweeping terhadap tempat-tempat hiburan yang terbukti melakukan kemaksiatan, merupakan hak dari masyarakat. Demikian dikatakannya kepada Tempo News Room melalui telepon, Jum’at (15/3) pagi. “Memang yang punya wewenang pihak Kepolisian. Namun karena pemerintah dan aparat sudah mampet, masyarakat berhak menjaga moral bangsa ini." Menurut Tubagus, saat ini moral bangsa Indonesia sudah bobrok akibat kemaksiatan. Ditegaswkannya, jika kemaksiatan di tempat-tempat umum dibiarkan, dosanya kena kepada semua orang. Dia juga menyatakan, pihak FPI selalu melaksanakan prosedur sebelum melakukan aksinya. FPI selalu melakukan investigasi ke tempat-tempat hiburan yang dicurigai melakukan kemaksiatan selama kurang lebih satu sampai dua bulan. “Biasanya satu tempat diterjunkan lima orang untuk melakukan investigasi,” tambahnya. Jika memang sudah terbukti, FPI akan mengirimkan surat secara langsung kepada pemilik tempat hiburan yang bersangkutan. Biasanya, menurut Tubagus, sang pemilik berjanji akan menghentikan kegiatannya. Tapi jika mereka tidak segera menutup tempat hiburan tersebut, maka FPI melakukan akswi sweeping, setelah sebelumnya mengirimkan surat pemberitahuan kepada Kepolisian Daerah Metro Jaya tentang kapan dan dimana aksi sweeping akan dijalankan. Tubagus menolak jika FPI dikatakan telah bertindak sewenang-wenang. “Kami kan sudah peringatkan. Lagian juga Cuma empat hari besar Islam,” katanya. Dia juga menyatakan pihaknya siap menghadapi tuntutan para korban aksi sweeping. . Dia menjelaskan, FPI memang memiliki agenda rutin untuk melakukan aksi sweeping terhadap tempat-tempat hiburan yang terbukti melakukan kemaksiatan. Agenda rutin tersebut mencakup empat hari besar Islam, yaitu pada tanggal 1 Muharram (Tahun Baru Islam), 12 Rabiul Awwal (Maulid Nabi), 17 Ramadhan (Nuzulul Quran), serta 10, 11, 12, 13 Dzukhijjah (Lebaran Haji dan Hari Tasyrik). Ia menegaskan kembali, tujuan aksi sweeping yang selama ini dilakukan FPI adalah amar ma’ruf nahi munkar. Artinya, mereka melaksanakan kebajikan dan mencegah perbuatan keji dan mungkar. (Faisal)

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

4 menit lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

Topik tentang kendala teknis mewarnai hari pertama pelaksanaan UTBK SNBT 2024 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Hari Ini di PN Jaksel

8 menit lalu

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Hari Ini di PN Jaksel

Penyidik mempunyai bukti bahwa Panji Gumilang pada tahun 2019 telah menerima pinjaman dari bank sejumlah Rp 73 miliar.

Baca Selengkapnya

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

8 menit lalu

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN

Baca Selengkapnya

Kuartal Pertama 2024, Laba Bersih Bukit Asam Melorot 31,9 Persen

8 menit lalu

Kuartal Pertama 2024, Laba Bersih Bukit Asam Melorot 31,9 Persen

Bukit Asam membukukan laba bersih kuartal I 2024 sebesar Rp 790,9 miliar atau anjlok 31,9 persen secara tahunan dari Rp 1,16 triliun.

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

8 menit lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

AJI Gelar Indonesia Fact Checking Summit dan Press Freedom Conference

8 menit lalu

AJI Gelar Indonesia Fact Checking Summit dan Press Freedom Conference

AJI menilai kedua acara ini jadi momentum awal bagi jurnalis di Indonesia dan regional untuk mempererat solidaritas.

Baca Selengkapnya

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

14 menit lalu

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Rafael Struick Bisa Dimainkan Lagi

15 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Rafael Struick Bisa Dimainkan Lagi

Duel timnas U-23 Indonesia vs Irak pada perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 akan digelar Kamis, mulai 22.30 WIB.

Baca Selengkapnya

Proses Kesiapan Boyongan Puluhan Ribu ASN ke IKN

18 menit lalu

Proses Kesiapan Boyongan Puluhan Ribu ASN ke IKN

Adapun jumlah ASN yang diperlukan untuk berada di IKN pada prioritas pertama sebanyak 11.916 orang.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Bahas Kerja Sama dengan Klub Al Nassr yang Diperkuat Cristiano Ronaldo

30 menit lalu

Menpora Dito Ariotedjo Bahas Kerja Sama dengan Klub Al Nassr yang Diperkuat Cristiano Ronaldo

Menpora RI Dito Ariotedjo membahas kerja sama olahraga dengan klub sepak bola Arab Saudi yang diperkuat Cristiano Ronaldo, Al Nassr.

Baca Selengkapnya