Dul Bisa Tidak Dipidanakan  

Reporter

Kamis, 26 September 2013 09:29 WIB

Mobil Lancer EX, Daihatsu Grandmax, dan Toyota Avanza, yang terlibat tabrakan di jalan tol Jagorawi pada 8 September dini hari lalu. Lancer yang dikemudikan AQJ, putra bungsu Ahmad Dhani, menabrak pembatas jalan dan menerjang Grandmax serta Avanza. Tujuh orang tewas dalam kecelakaan tersebut. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Satuan Tugas Perlindungan Anak, Muhammad Ihsan, mendatangi rumah musikus Ahmad Dhani di Pondok Indah, Jakarta Selatan. Kedatangan tersebut untuk memastikan kesiapan AQJ atau Dul, anak bungsu Ahmad Dhani yang menjadi tersangka tabrakan maut di tol jagorawi, mengikuti proses penyidikan, Kamis, 26 September 2013 di rumah itu.

"Sebetulnya bukan kapan pemeriksaan oleh penyidik, tetapi konteksnya siap atau tidak. Kami dihubungi untuk bertemu AQJ memastikan siap untuk pemeriksaan," ujar Ihsan, saat ditemui di kediaman Ahmad Dhani, Pondok Indah, Jakarta, Rabu, 25 September 2013.

Penyidik rencananya akan memeriksa Dul pada Kamis ini. Menurut Ihsan, AQJ sudah siap memberikan keterangan. "Mungkin ada baiknya AQJ memberikan keterangan kepada penyidik sehingga bisa diteruskan sesuai prosedur yang ada," ujar Ihsan menjelaskan.

Menurut Ihsan, dalam kasus ini terdapat dua kemungkinan. Bisa diteruskan ke pengadilan atau tidak. "Jika kasus ini digunakan dengan spirit UU No 11 Tahun 2012 (Sistem Peradilan Pidana Anak), itu menyatakan bagi anak atau pelaku yang masih di bawah umur 14 tahun hanya dikenakan tindakan tidak dipidanakan. Artinya, penyelidik mengembalikan kepada orang tua atau Kementerian Sosial," katanya.

Jika memang menggunakan undang-undang tersebut, kata Ihsan, maka tersangka bocah tidak dibawa ke pengadilan dan cukup diperiksa oleh polisi. "Polisi bisa mengembalikan kepada orang tua atau didampingi oleh ahli dan tidak perlu dinaikkan ke pengadilan," ujarnya.

NANDA HADIYANTI

Terhangat:
Guyuran Harta Labora | Mobil Murah | Tabrakan Maut


Berita Terpopuler:
Serangan pada Ruhut, dari Badut Sampai Kumpul Kebo

Jadi Rebutan Klub, Kiper Ravi Pilih Timnas U-19

Kenapa Dirut TVRI Dipecat?

Kampus Dijaga Preman, Mahasiswa UKI Mengamuk
Sering Ada `Agenda Rahasia`, Ini Kata Jokowi

Berita terkait

Christopher 'Outlander Maut' Dihukum Percobaan, Apa Kata KY?  

28 Agustus 2015

Christopher 'Outlander Maut' Dihukum Percobaan, Apa Kata KY?  

Komisi Yudisial akan mempelajari putusan percobaan untuk Christopher, pengemudi Outlander yang terlibat tabrakan maut di Pondok Indah.

Baca Selengkapnya

Christoper Dikenakan Pidana Bersyarat, Apa Artinya?

28 Agustus 2015

Christoper Dikenakan Pidana Bersyarat, Apa Artinya?

Pengamat hukum pidana dari Universitas Indonesia, Made Wierda, mengatakan hukuman pidana bersyarat kepada Christoper tidak tepat. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Kasus Tabrakan Pondok Indah, Jaksa Bakal Banding?

27 Agustus 2015

Kasus Tabrakan Pondok Indah, Jaksa Bakal Banding?

Christoper terbukti bersalah dalam kasus tabrakan maut di Pondok Indah. Namun ia tak menjalani hukuman, kecuali...

Baca Selengkapnya

Tabrakan Maut Pondok Indah, Christopher Divonis 1,5 Tahun

27 Agustus 2015

Tabrakan Maut Pondok Indah, Christopher Divonis 1,5 Tahun

Hakim menjatuhkan pidana bersyarat dan denda Rp 10 juta.

Baca Selengkapnya

Ekspresi Christopher Saat Dituntut 2,5 Tahun Penjara

5 Agustus 2015

Ekspresi Christopher Saat Dituntut 2,5 Tahun Penjara

Sidang tuntutan kasus tabrakan Outlander maut sempat tertunda karena Christopher stres.

Baca Selengkapnya

Christopher, Pengemudi Outlander Maut Dituntut 2,5 Tahun Penjara

5 Agustus 2015

Christopher, Pengemudi Outlander Maut Dituntut 2,5 Tahun Penjara

Christopher dianggap kooperatif selama persidangan.

Baca Selengkapnya

Christopher Menderita Maag, Sidang Ditunda Pekan Depan  

30 Juli 2015

Christopher Menderita Maag, Sidang Ditunda Pekan Depan  

Insiden kecelakaan yang melibatkan Christopher ini dikenal sebagai peristiwa tabrakan maut Pondok Indah.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Tuntutan Christopher Diundur

28 Juli 2015

Pembacaan Tuntutan Christopher Diundur

Persidangan Christopher dengan agenda pembacaan tuntutan diubah harinya menjadi Kamis, 30 Juli 2015.

Baca Selengkapnya

Ini Kesaksian Ali tentang Kecelakaan Maut Pondok Indah

4 Juni 2015

Ini Kesaksian Ali tentang Kecelakaan Maut Pondok Indah

Ali adalah rekan Christoper yang sempat ikut dalam mobil Mitsubishi Outlander putih. Saat bersama Christoper, Ali mengaku tak ada yang aneh.

Baca Selengkapnya

Keberatan Ditolak, Sidang Tabrakan di Pondok Indah Jalan Terus

25 Mei 2015

Keberatan Ditolak, Sidang Tabrakan di Pondok Indah Jalan Terus

Saksi dari jaksa masih misteri.

Baca Selengkapnya