TEMPO.CO, Bekasi - Pembongkaran bangunan liar di lahan seluas 16 hektare di Kampung Tanah Merah, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi, diwarnai kericuhan. Petugas Satuan Polisi Pamong Praja yang hendak membongkar terlibat adu jotos dengan warga yang bertahan di lahan tersebut, Kamis, 26 September 2013.
Dua petugas Satpol PP mengalami luka pada bagian kepala akibat lemparan batu. Mereka lalu dilarikan ke Rumah Sakit Ananda, Bekasi Barat. Begitu pula dengan Kepala Kepolisian Sektor Medansatria, Komisaris Dubbel Manalu, yang mengalami luka memar pada wajah karena dipukul seorang warga.
Peristiwa itu bermula ketika alat berat eskavator hendak merobohkan bangunan liar sebanyak 150 unit, yang berdiri di lahan milik sebuah perusahaan, sekitar pukul 11.00 WIB. Ratusan warga kemudian menghadang alat berat tersebut. "Jangan di sini, rumah ini belum dibayar (uang kerahiman)!" teriak seorang warga yang enggan digusur.
Penolakan itu membuat petugas meradang. Dibantu aparat Kepolisian Resor Bekasi Kota dan Komando Distrik Militer 0507 Bekasi, petugas berusaha menenangkan warga. Namun, ratusan warga itu tetap menolak.
Akibatnya, perkelahian antara petugas Satpol PP Kota dan warga tak terelakkan. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bekasi, Yayan Yuliana, mengatakan pembongkaran terpaksa dilakukan karena lahan tersebut merupakan milik PT Astra Honda Motor Tbk yang akan dibangun pabrik. Namun warga menilai bahwa tanah itu milik Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Sebelum terjadi pembongkaran, warga meminta petugas yang ingin merobohkan bangunan itu untuk memberikan surat kepemilikan. Sebaliknya, warga juga diminta memberikan bukti kepemilikannya. Sayangnya, proses mediasi berjalan buntu. Akibatnya, terjadilah adu jotos antara warga dan orang-orang yang dibayar perusahaan.
ADI WARSONO
Topik terpopuler:
Kata Ishadi Soal Foto Chairul Tanjung Tunjuk SBY
Jokowi: Lurah Susan Tak Akan Dipindah
Perempuan Cantik di Seputar Narkoba
Biaya Rumah Sakit Dul Tak Dibayar Asuransi
Vicky Bikin Lagu 'Kontroversi Hati' buat Zaskia Gotik
Berita terkait
Ketua RT Pluit Riang Prasetya Dilaporkan ke Polda Metro soal Dugaan Perusakan Ruko Serobot Bahu Jalan
23 Juni 2023
Pemilik ruko di Pluit minta ketua RT Riang Prasetya bertanggung jawab atas kerugian materiel dan imateriel yang dialami karena pembongkaran bangunan.
Baca SelengkapnyaKetua RT di Pluit Sebut Pembongkaran Ruko Serobot Bahu Jalan oleh Pemkot Jakut Belum Tuntas
10 Juni 2023
Ketua RT berharap polemik ruko serobot bahu jalan dan saluran air di Pluit itu bisa segera terselesaikan.
Baca SelengkapnyaBanyak Bangunan Tanpa IMB, Kasatpol PP DKI: Pengawasan Dilakukan Dinas Tata Ruang
5 Juni 2023
Kasatpol PP DKI mengatakan tidak bisa asal bongkar bangunan yang tidak punya IMB karena Satpol PP baru bergerak setelah terima rekomtek.
Baca SelengkapnyaDi mana Ketua RT Riang Prasetya Saat Karyawan Ruko Serobot Bahu Jalan Geruduk Kantornya?
28 Mei 2023
Karyawan ruko serobot bahu jalan dan saluran air di Pluit sempat demo di kantor Ketua RT Riang Prasetya. Di mana Riang saat itu?
Baca Selengkapnya200 Petugas Gabungan Bongkar Puluhan Ruko Serobot Bahu Jalan di Plut
25 Mei 2023
Puluhan ruko serobot bahu jalan di Pluit akhirnya dibongkar oleh Pemprov DKI Jakarta pada Rabu, 24 Mei 2023
Baca SelengkapnyaAlasan Pemilik Ruko Serobot Bahu Jalan di Pluit Tutup Saluran Air: Dari Zaman Jakpro Semua Got Sudah Ditutup
24 Mei 2023
Pemilik ruko serobot bahu jalan di Pluit siap jika disuruh membongkar bagian bangunan yang melanggar, namun minta waktu.
Baca SelengkapnyaRuko Serobot Bahu Jalan Dibongkar Hari Ini, Pemilik Sebut Beli Aset dari Jakpro Setelah Habis Sewa 2019
24 Mei 2023
Kasus ruko serobot bahu jalan di Pluit, pemilik mengaku telah mendapat izin dari Jakpro untuk penutupan saluran air atau got di depan rukonya.
Baca SelengkapnyaPetugas Gabungan Bongkar Paksa 22 Ruko Serobot Bahu Jalan di Pluit Hari Ini
24 Mei 2023
Petugas gabungan membongkar paksa 22 ruko serobot bahu jalan di Pluit hari ini. Petugas didampingi TNI dan polisi.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Ungkap Pemilik Ruko Serobot Bahu Jalan di Pluit Minta Waktu Sebulan untuk Bongkar Bangunannya
24 Mei 2023
Wali Kota Jakarta Utara mengatakan tidak akan memberikan tambahan waktu bagi para pemilik ruko serobot bahu jalan yang belum membongkar rukonya.
Baca SelengkapnyaSempat Cekcok dengan Ketua RT, Pemilik Ruko Serobot Bahu Jalan di Pluit Akhirnya Bongkar Bangunan
22 Mei 2023
Beberapa pemilik ruko serobot bahu jalan dan saluran air di kawasan Pluit, Jakarta Utara telah membongkar bangunan yang berdiri di fasilitas umum.
Baca Selengkapnya