Ledakan di Bali View, Korban di Rumah Sendiri

Reporter

Editor

Fanny Febiana

Jumat, 27 September 2013 14:55 WIB

Sejumlah anggota Tim Puslabfor saat melakukan proses identifikasi terhadap rumah Pola Winson pasca ledakan di kawasan Taman Sari Bali View, Ciputat, Tangerang Selatan (27/9). Ledakan ini tidak menimbulkan korban jiwa tetapi terjadi kerusakan di beberapa bagian rumah. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah direktur perusahaan kertas, Pola Winson, 45 tahun, dilempari granat, di Taman Sari Bali View Jalan Kintamani Blok C1 No 18, Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan pada 27 September 2013 sekitar pukul 03.30 WIB.

Kejadian tersebut berawal ketika Pola pulang ke rumahnya sekitar pukul 01.00 WIB. Tak lama kemudian, Pola pergi tidur. Baru sekitar pukul 03.30 WIB, Pola terbangun karena hendak buang air kecil. Kemudian dia mendengar kaca jendelanya pecah karena dilempar sesuatu. "Tidak lama, sekitar 3-4 detik, terjadi ledakan di ruang tamu," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Rikwanto.

Menurut Rikwanto, ketika itu tidak ada orang lain yang berada di rumah Pola. "Hanya ada korban sendiri di rumah ketika terjadi ledakan," kata Rikwanto.

RIZKI PUSPITA SARI

Terhangat
Mobil Murah | Kontroversi Ruhut Sitompul | Mun'im Idris Meninggal

Berita Terkait

Otobiografi Mun'im: Sepotong Jasad, Seribu Cerita
Ini Riwayat Kesehatan Mun'im Idris
Ini Penyebab Kematian Bung Karno Versi Mun'im
Mun'im Idris Meninggal Akibat Kanker Pankreas

Berita terkait

Film 13 Bom di Jakarta Terinspirasi Peristiwa Bom Tangerang 2015, Begini Kejadiannya

16 Desember 2023

Film 13 Bom di Jakarta Terinspirasi Peristiwa Bom Tangerang 2015, Begini Kejadiannya

Angga Dwimas Sasongko, sutradara film 13 Bom di Jakarta, mengaku terinspirasi dari tragedi pengeboman di Tangerang 2015. Bagaimana kejadiannya?

Baca Selengkapnya

Ini 4 Rencana Pengeboman Leopard di Mal Alam Sutera  

1 November 2015

Ini 4 Rencana Pengeboman Leopard di Mal Alam Sutera  

Bom rakitan pertama dan ketiga tidak meledak. Tujuannya untuk memeras pengelola mal.

Baca Selengkapnya

Pengakuan Lengkap Leopard, Empat Kali Ngebom Mal Alam Sutera

30 Oktober 2015

Pengakuan Lengkap Leopard, Empat Kali Ngebom Mal Alam Sutera

Di hadapan Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris
Besar Polisi Khrisna Murti, pelaku pengebom Mal Alam Sutera
mengakui perbuatannya.

Baca Selengkapnya

Pengebom Mal Alam Sutera Tangerang Terinspirasi ISIS

30 Oktober 2015

Pengebom Mal Alam Sutera Tangerang Terinspirasi ISIS

Dia mencoba merakit bom setelah mempelajari bom ITC Depok.

Baca Selengkapnya

Stres Istri Minta Mobil, Leopard Ledakkan Mal Alam Sutera

30 Oktober 2015

Stres Istri Minta Mobil, Leopard Ledakkan Mal Alam Sutera

Leopard mengebom Mal Alam Sutera karena terlilit utang Rp 20
juta dan pelbagai cicilan.

Baca Selengkapnya

Penyebab Leopard Nekad Mengebom Mal Alam Sutera

30 Oktober 2015

Penyebab Leopard Nekad Mengebom Mal Alam Sutera

Leopard sengaja menebar teror dan membuat pihak pengeloa mal
tersebut resah.

Baca Selengkapnya

Kerap Dapat Teror Bom, Izin Mal Alam Sutera Terancam Dicabut

30 Oktober 2015

Kerap Dapat Teror Bom, Izin Mal Alam Sutera Terancam Dicabut

Leopard merupakan ahli IT yang bekerja di Synergi Building, satu gedung dengan pengembang Alam Sutera.

Baca Selengkapnya

Rumah Pengebom Mal Alam Sutera Masih Dijaga Ketat  

29 Oktober 2015

Rumah Pengebom Mal Alam Sutera Masih Dijaga Ketat  

Polisi masih menjaga rumah Leo, tersangka pengebom di Mal
Alam Sutera.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Pengeboman Mal Alam Sutera Bermotif Pemerasan  

29 Oktober 2015

Polisi Sebut Pengeboman Mal Alam Sutera Bermotif Pemerasan  

Apa sebenarnya motif Leopard Wisnu Kumala, tersangka
pengeboman Mal Alam Sutera, melancarkan terornya?

Baca Selengkapnya

Bom Mal Alam Sutera, Pelaku Belajar Rakit Bom dari Internet  

29 Oktober 2015

Bom Mal Alam Sutera, Pelaku Belajar Rakit Bom dari Internet  

Tersangka peledakan bom di Mal Alam Sutera mengaku belajar



merakit bom secara otodidak lewat Internet.

Baca Selengkapnya