Pendemo Lurah Susan Bukan Warga Lenteng Agung?  

Reporter

Jumat, 27 September 2013 17:00 WIB

Warga dan juga pemuka agama melakukan aksi damai di depan kantor Kelurahan Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (28/8). Mereka menentang keputusan Gubernur DKI Jakarta tentang penempatan kepala kelurahan Lenteng Agung Susan Jasmine Zulkifli yang dianggap tidak sesuai dengan kondisi masyarakat setempat. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Lurah Susan Jasmine Zulkifli menolak berkomentar soal dugaan massa pendemo yang tidak berasal dari wilayahnya, Lenteng Agung. Dua hari lalu, warga pendemo yang diklaim berjumlah 700 orang mendatangi kantor kelurahan untuk meminta Susan dirotasi dari jabatannya.

"Saya no comment ya soal itu, mau kerja saja," ujarnya lewat sambungan telepon, Jumat, 27 September 2013. Ia mengatakan tak mau bicara macam-macam karena khawatir masalah ini semakin memanas.

Sumber Tempo di Kecamatan Jagakarsa membenarkan dugaan tersebut. "Memang benar, ustadzahnya dari Depok, tapi soal bawa massa atau tidak saya tidak tahu," ujarnya ketika dihubungi Tempo.

Ia mengatakan memang ada kemungkinan aksi demo kemarin tidak mewakili warga Lenteng Agung. Dugaannya, para pendemo ini hanya turut serta karena pimpinan majelis taklim yang mereka ikuti berpartisipasi dalam demonstrasi tersebut.

Salah satu penggerak massa, Mochamad Rusli tak menampik dugaan tersebut. Ia menyatakan memang ada warga yang berasal dari luar Lenteng Agung mengikuti demo. "Ini kan perwakilan dari tiap majelis taklim di sini, yang suka mengaji di sana juga ikut," ujarnya.

Namun ia menyatakan sebagian besar pendemo warga Lenteng Agung. Ia bahkan mengklaim jumlah penentang penempatan lurah Susan jauh lebih banyak lagi. "Kemarin kan cuma diwakili saja," ucapnya.

Menurutnya bila tak mendapat respons dari Pemprov DKI Jakarta, demonstrasi akan lebih melibatkan banyak orang. "Kami akan datang lagi dengan massa lebih banyak dan lebih tajam (penyampaian idenya)," ujarnya. Dalam aksi kedua Rabu lalu, jumlah pendemo memang lebih banyak, disertai aksi teaterikal membawa keranda mayat yang menandakan matinya demokrasi.

Muncul dugaan dari pihak Balai Kota pendemo tak merepresentasikan warga Lenteng Agung. Diduga ratusan massa ber-KTP Depok ikut aksi demo kemarin. Balai Kota kukuh tak akan merotasi Susan, meski ada anjuran dari Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi.

Gubernur DKI Jakarta menyatakan evaluasi penempatan lurah tak bisa dilakukan di luar waktu yang ditentukan. Gamawan meminta khusus lurah Susan, evaluasi bisa disegerakan.

"Karena kalau setiap demo saya evaluasi, demo evaluasi, semua nanti demo minta ganti lurah dan camat, ya repot saya," ujarnya.

M. ANDI PERDANA

Terhangat
Lurah Lenteng Agung | Mobil Murah | Kontroversi Ruhut Sitompul


Berita terkait

Lurah Susan Didemo Terus, Ini Tanggapan MUI
Jokowi: Lurah Susan Tak Akan Dipindah
Provokator Demo Lurah Susan Ketahuan
Ahok Tuding Ada Provokator Demo Lurah Susan

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

23 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

59 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

4 Kelurahan Belum Punya Puskesmas, Dinas Kesehatan DKI Kerja Sama dengan Klinik Kimia Farma

4 Oktober 2023

4 Kelurahan Belum Punya Puskesmas, Dinas Kesehatan DKI Kerja Sama dengan Klinik Kimia Farma

Dinas Kesehatan DKI sedang mencari lahan untuk pembangunan puskesmas di kelurahan yang belum memilikinya.

Baca Selengkapnya

Petugas PPSU Dipaksa Utang ke Pinjol oleh Staf Kelurahan Kelapa Gading Barat

7 Juli 2023

Petugas PPSU Dipaksa Utang ke Pinjol oleh Staf Kelurahan Kelapa Gading Barat

Petugas PPSU mengaku dipaksa meminjam uang ke pinjol dengan data pribadi mereka. Lalu uangnya dipakai oleh staf Kelurahan Kelapa Gading Barat.

Baca Selengkapnya

E-KTP Hilang, Begini cara Mengurus Penggantian KTP dan Dokumen yang Disiapkan

10 Juni 2023

E-KTP Hilang, Begini cara Mengurus Penggantian KTP dan Dokumen yang Disiapkan

Begini cara mengurus penggantian e-KTP hilang. Apa saja dokumen yang perlu disiapkan?

Baca Selengkapnya

DKI Jakarta Sediakan Loket Layanan Pendatang Baru hingga Tingkat Kelurahan

25 April 2023

DKI Jakarta Sediakan Loket Layanan Pendatang Baru hingga Tingkat Kelurahan

DKI Jakarta menyediakan loket layanan hingga kelurahan untuk membantu warga pendatang baru mengurus dokumen-dokumen administrasi.

Baca Selengkapnya

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

21 Februari 2023

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

Bapanas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Hero Supermarket meluncurkan program Food Rescue.

Baca Selengkapnya

Apa Tugas dan Wewenang Panitia Pemungutan Suara atau PPS?

19 Januari 2023

Apa Tugas dan Wewenang Panitia Pemungutan Suara atau PPS?

Panitia Pemungutan Suara (PPS) dibentuk oleh KPU atau KIP kabupaten atau kota untuk menyelenggarakan Pemilu di tingkat kelurahan atau desa

Baca Selengkapnya

9 Kelurahan di Jakarta Utara Siaga Banjir Rob, Dampak Super New Moon & Perigee

18 Januari 2023

9 Kelurahan di Jakarta Utara Siaga Banjir Rob, Dampak Super New Moon & Perigee

Sembilan kelurahan di wilayah Jakarta Utara berstatus siaga banjir rob.

Baca Selengkapnya