TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo bersikeras tak akan memindahkan Lurah Lenteng Agung Susan Jasmine Zulkifli hanya karena protes warga. Menurut dia, pemindahan Lurah Susan karena alasan agama bisa membuat warga di tempat lain melakukan hal yang sama.
"Kalau ada yang protes lalu pejabatnya dievaluasi, nanti semua demo minta ganti camat lurah, repot saya," kata Jokowi di Balai Kota, Jumat, 27 September 2013.
Oleh sebab itu, dia hanya akan mengevaluasi kinerja camat dan lurah setelah 6 bulan. Menurut Jokowi, lurah dan camat yang ditempatkan dari hasil lelang jabatan berarti sudah lolos seleksi. "Artinya dia punya kemampuan," katanya.
Jokowi tak mau menuruti saran Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi untuk mengevaluasi penempatan Lurah Susan. Gamawan khawatir kontroversi dan demo tentang diri Susan bisa menurunkan kinerjanya sebagai lurah.
ANGGRITA DESYANI
Berita Lain
Soal Lurah Susan, Staf Mendagri Tegur Ahok
Lobi Makan Siang, Jurus Jokowi Luluhkan Warga
Ledakan di Bali View, Korban di Rumah Sendiri
Rumah Pengusaha di Ciputat Dilempar Peledak
Berita terkait
Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya
13 menit lalu
Presiden Jokowi akan menerima kunjungan CEO Microsoft, Satya Nadella di Istana Merdeka Jakarta, Selasa, bahas investasi Rp14 triliun.
Baca SelengkapnyaBanyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi
1 jam lalu
Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.
Baca SelengkapnyaMomen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya
1 jam lalu
Peristiwa foto bersama Prabowo dan Lawrence itu terjadi di sela pertemuan tingkat tinggi PM Singapura Lee Hsien Long dan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaKala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama
2 jam lalu
Kebersamaan Jokowi, Lee Hsien Long, Prabowo, dan Lawrance dalam satu meja menjadi sinyal keberlanjutan kemitraan dengan Singapura.
Baca SelengkapnyaJokowi Teken Pengesahan UU DKJ
2 jam lalu
Presiden Jokowi menandatangani pengesahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta atau UU DKJ
Baca SelengkapnyaKala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN
3 jam lalu
Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.
Baca SelengkapnyaDidampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor
3 jam lalu
Pertemuan Jokowi dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long merupakan yang terakhir sebelum keduanya memasuki masa purna tugas.
Baca SelengkapnyaPAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP
4 jam lalu
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya
6 jam lalu
Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?
Baca SelengkapnyaPSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
16 jam lalu
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Baca Selengkapnya