Trotoar Ideal akan Ramah pada Tuna Netra

Reporter

Editor

Pruwanto

Minggu, 29 September 2013 03:28 WIB

Pesepeda menyusuri trotoar di jalan Thamrin, Jakarta, Kamis (17/1). Beberapa penggemar olahraga sepeda sengaja berkeliling melihat suasana Jakarta di kala banjir. . Tempo/Rully Kesuma

TEMPO.CO , Jakarta:Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Manggas Rudy Siahaan mengatakan trotoar ideal yang akan dibangun DKI akan dilengkapi jalur khusus bagi penyandang tunanetra. Trotoar itu terbuat dari paving block warna kuning, bergerigi. Jalur ini akan memudahkan penyandang tunanetra berjalan. Trotoar nantinya akan dicat warna-warni agar menarik.

DKI berencana membuat trotoar percontigan di tiga wilayah, yakni Jalan MT Haryono-Gatot Subroto, MH Thamrin-Jenderal Sudirman, dan kawasan Casablanca. Menurut Manggas, ketiganya akan rampung pada akhir Desember nanti. Anggaran yang disiapkan Dinas untuk penataan trotoar di tiga kawasan tersebut sekitar Rp 10 miliar. "Tapi tidak cuman Pemerintah Provinsi yang menata, Suku Dinas Pekerjaan Umum pun ditugaskan serupa," kata dia.

Masing-masing Suku Dinas, Manggas menambahkan, mengantongi anggaran sekitar Rp 10 miliar untuk menata trotoar. Konsepnya, mereka dituntut untuk melebarkan trotoar di masing-masing wilayah seperti kawasan Daan Mogot dan Kali Besar.

Ia mengatakan, kendala pelebaran trotoar ini adalah pagar yang dibangun membatasi gedung-gedung di sekitar kawasan tersebut. Menurut Manggas, konsekuensi pelebaran trotoar ini adalah membongkar pagar-pagar tersebut.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menilai pembangunan pagar keliling ini melanggar Peraturan Daerah. Aturan yang dilanggar adalah Perda Nomor 7 Tahun 2010 soal Bangunan Gedung. Dalam peraturan ini, pembangunan pagar harus menyesuaikan kebutuhan masyarakat umum sekitar.

"Makanya ini akan kami koordinasikan dengan pemilik gedung," ujarnya. Rencannya, Senin, 30 September 2013, nanti Jokowi akan mengumpulkan dulu pimpinan untuk membahas pembongkaran pagar gedung ini.

SYAILENDRA

Topik Terhangat
Mobil Murah
| Senjata Penembak Polisi | Kontroversi Ruhut Sitompul | Guyuran Harta Labora | Info Haji




Berita Terkait
Jokowi Akan Percantik Trotoar Jakarta

Ditegur Mendagri, Ahok: Cuekin Saja

Jokowi Bantah Beri Tambahan Uang ke Warga Ria Rio

Pengamat: Kasus Lurah Susan Biar Diurus Wali Kota

Pendemo Lurah Susan Bukan Warga Lenteng Agung?

Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

8 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

8 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

10 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

14 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

15 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

17 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

18 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

18 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

19 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

19 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya