Pencurian Artefak, dari 16 CCTV 1 Nyala, Tapi...  

Reporter

Senin, 30 September 2013 21:24 WIB

Benda-benda koleksi di Museum Gajah di jalan Merdeka Barat, Jakarta, (12/9). Pihak Museum Gajah memberikan keterangan bahwa empat benda artefak berlapis emas hilang dicuri pada Rabu (11/9) malam. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta--Kepolisian telah melakukan pra-rekonstruksi terkait dengan empat artefak yang hilang di Museum Nasional, Jakarta Pusat, Senin, 30 September 2013. Pra-rekonstruksi kali ini difokuskan pada kamera pengawas yang berada di gedung lama Museum Nasional.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Tatan Dirsan Atmaja, mengatakan, dari 16 kamera pengawas yang disita pihaknya dua pekan lalu, ternyata ada satu CCTV menyala. CCTV itu mengarah ke lemari penyimpanan artefak. "Tapi, ternyata decoder yang disita tidak merekam," ujar dia setelah usai pra-rekonstruksi.

Tatan menuturkan, semua CCTV itu sudah tidak berfungsi sejak dua bulan yang lalu. "Seperti sebelumnya, sudah dua bulan memang tidak merekam," kata bekas Kepala Polsek Gambir itu. Sejauh ini, Tatan melanjutkan, pihaknya baru memeriksa kamera pengawas di gedung lama. "Gedung baru belum kami sentuh."

Lima hari sebelumnya, Tatan mengungkapkan, pihaknya telah melakukan pra-rekonstruksi terhadap posisi para penjaga keamanan yang bertugas pada 10-11 September. "Jadi, siapa yang berbuat apa, dengan siapa, posnya di mana dari tanggal 10 hingga 11 September pagi itu, kami coba semuanya," tutur Tatan.

Semua pra-rekonstruksi itu bakal dikaitkan dengan hasil penyelidikan terhadap penjaga keamanan, termasuk yang bekerja di proses pembangunan di belakang museum. "Semua dikaitkan untuk dianalisis, kira-kira ke mana arah dan siapa pelakunya," ujar Tatan. "Dan, terus kerja sama dengan tim Polda."

Secara keseluruhan dari hasil pra-rekonstruksi, Tatan menemukan banyak kejanggalan. Namun Tatan enggan membeberkannya. "Untuk sementara ini ada yang janggal dengan beberapa hasil pra-rekonstruksi yang dilakukan," tutur Tatan. "Mudah-mudahan kami bisa ungkap segera siapa pelakunya."

Adapun soal keberadaan empat artefak yang hilang, Tatan enggan berkomentar. Ia mengaku tidak tahu apakah benda peninggalan Kerajaan Mataram Kuno itu masih berada di Indonesia. "Wah, saya enggak berani tentukan," ucap dia. "Yang jelas semua sudah dilakukan, koordinasi dengan Bea dan Cukai, termasuk bandara."

Keempat artefak yang hilang itu antara lain Lempengan Naga berbentuk serpihan. Lalu yang kedua Lempengan Bulan Sabit Beraksara berbentuk serpihan. Berikutnya Cepuk dan Lempengan Harihara. Panjangnya bervariasi antara 3,5 dan 6,5 sentimeter. Semuanya berbahan dasar dari emas.

SINGGIH SOARES

Terhangat:
Edsus Lekra | Senjata Penembak Polisi | Mobil Murah


Baca juga:

Jusuf Kalla Dukung Lurah Susan

Soal Lurah Susan, Sikap DPRD DKI Terbelah

Buya Syafi'i Ma'arif: Beri Kesempatan Lurah Susan

Pengamat: Lurah Susan, 'Stay Cool' Saja

Berita terkait

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

1 hari lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

1 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.

Baca Selengkapnya

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

9 hari lalu

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.

Baca Selengkapnya

Beraksi Saat Musim Mudik Lebaran, Pencuri Ditangkap Berdasarkan Sinyal Telepon

10 hari lalu

Beraksi Saat Musim Mudik Lebaran, Pencuri Ditangkap Berdasarkan Sinyal Telepon

Tersangka mengincar rumah kosong yang ditinggal mudik Lebaran oleh pemiknya. Terakhir, tersangka mencuri di Perumahan Pagira Bangun, Teluknaga.

Baca Selengkapnya

Pencuri Motor Milik Polwan di Bangkalan Tertangkap, Berulang Kali Bobol Kos-kosan

10 hari lalu

Pencuri Motor Milik Polwan di Bangkalan Tertangkap, Berulang Kali Bobol Kos-kosan

Kedua pencuri motor itu mengaku sudah beberapa kali membobol kos-kosan sekitar kampus Universitas Trunojoyo Madura (UTM).

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

11 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

14 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Mayat Wanita Muda asal Karanganyar Ditemukan di Parit di Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku

14 hari lalu

Mayat Wanita Muda asal Karanganyar Ditemukan di Parit di Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku

Sigit mengatakan untuk sementara ini diduga pembunuhan terhadap wanita muda itu karena motif pencurian.

Baca Selengkapnya

Pengutil 2 Sabun Wajah Seret Seorang Kasir di Minimarket Semarang, Jual Barang Curiannya Rp 80 Ribu

16 hari lalu

Pengutil 2 Sabun Wajah Seret Seorang Kasir di Minimarket Semarang, Jual Barang Curiannya Rp 80 Ribu

Aksi pengutil di sebuah minimarket di Jalan Tlogosari Semarang itu viral karena seorang kasir yang mencoba menangkapnya terseret motor lalu terjatuh.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik, Polisi Imbau Waspada Pencurian Bagasi Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

18 hari lalu

Puncak Arus Balik, Polisi Imbau Waspada Pencurian Bagasi Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta mengalami lonjakan saat arus balik lebaran

Baca Selengkapnya