TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Seksi Angkutan Orang dalam Trayek Bidang Angkutan Darat Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Baihaqi, mengatakan mulai Senin, 30 September 2013, angkutan Koperasi Wahana Kalpika T29 rute Pulogadung-Pulogebang akan mengoperasikan rute barunya yang melewati Rusun Pinus Elok, Penggilingan, Cakung.
"Mulai hari Senin dilakukan launching untuk angkutan T29 rute awal Pulogadung-Komarudin-Pulogebang. Sekarang angkutannya dimasukin ke Jalan Pinus Elok," ujar Baihaqi kepada Tempo, Senin, 30 September 2013.
Menurut Baihaqi, rute angkutan tersebut juga berintegrasi dengan halte Transjakarta Busway Wali Kota dan Stasiun Kereta Klender. "Ada 41 unit kendaraan T29 yang tersedia," kata dia.
Baihaqi mengatakan, saat ini baru trayek T29 yang akan melewati Rusun Pinus Elok. "Nanti kita lihat kebutuhan masyarakat, kalau masih kurang ada kemungkinan penambahan," kata Baihaqi.
Sebelumnya, kata dia, rute trayek T29 adalah Pulogadung-Jalan Komarudin- Pulogebang. Namun, mulai Senin angkutan bewarna merah tersebut harus berbelok dan masuk ke dalam Jalan Pinus Elok, berputar di depan Rusun Pinus Elok, kemudian keluar dan kembali lagi ke jalan Komarudin.
Rusun Pinus Elok menjadi tujuan relokasi warga waduk Ria Rio, Pedongkelan, Pulogadung. Sebanyak 228 KK pindah ke Rusun yang terletak di Penggilingan ini mulai hari ini. Warga Ria Rio sempat mengeluhkan tidak adanya akses angkutan umum yang lewat depan Rusun ini.
TIKA PRIMANDARI
Topik terhangat:
Edsus Lekra | Senjata Penembak Polisi | Mobil Murah | Info Haji
Berita lainnya:
Megawati: Mbok Jangan Terlalu Tegang Dik Jokowi
Jusuf Kalla Dukung Lurah Susan
Mega: Gaji Pak Jokowi dan Ganjar Berapa?
Pesawat Buatan Habibie Diluncurkan 2016
Megawati Isengi Sultan Yogya dengan Gigi Palsu
Berita terkait
Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen
2 hari lalu
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.
Baca SelengkapnyaKetua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development
3 hari lalu
Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.
Baca Selengkapnya63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023
18 hari lalu
Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPolisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka
20 hari lalu
Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.
Baca SelengkapnyaUji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?
54 hari lalu
Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?
Baca SelengkapnyaTerkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah
27 Februari 2024
IDEAS menilai terdapat tendensi dari banyak pejabat pemerintah untuk menganggap wajar tingginya harga beras saat ini dengan alasan faktor El Nino.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari
16 Februari 2024
Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.
Baca SelengkapnyaAlasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa
28 Januari 2024
Warga eks Kampung Bayam kelompok Furkon menyatakan sudah buat kesepakatan tarif sewa di HPPO JIS Rp 600 ribu per bulan.
Baca SelengkapnyaWarga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok
27 Januari 2024
Warga eks Kampung Bayam yang tergabung dalam kelompok tani binaan maupun PWKB sepakat menolak solusi dari Heru Budi Hartono.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam
26 Januari 2024
Solusi itu, kata Heru Budi, muncul setelah pihaknya mendengar aspirasi baik masyarakat maupun PT Jakarta Propertindo selaku pemilik bangunan.
Baca Selengkapnya