Angkot Mulai Lewat Depan Rusun Pinus Elok

Reporter

Editor

Ali Anwar

Selasa, 1 Oktober 2013 02:15 WIB

Penghuni berbincang dengan petugas keamanan di salah satu ruangan Rusun Pinus Elok, Penggilingan, Jakarta (30/8). Bagi warga Ria Rio yang bersedia direlokasi, pemerintah akan menggratiskan biaya sewa untuk 6 bulan pertama. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Seksi Angkutan Orang dalam Trayek Bidang Angkutan Darat Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Baihaqi, mengatakan mulai Senin, 30 September 2013, angkutan Koperasi Wahana Kalpika T29 rute Pulogadung-Pulogebang akan mengoperasikan rute barunya yang melewati Rusun Pinus Elok, Penggilingan, Cakung.

"Mulai hari Senin dilakukan launching untuk angkutan T29 rute awal Pulogadung-Komarudin-Pulogebang. Sekarang angkutannya dimasukin ke Jalan Pinus Elok," ujar Baihaqi kepada Tempo, Senin, 30 September 2013.

Menurut Baihaqi, rute angkutan tersebut juga berintegrasi dengan halte Transjakarta Busway Wali Kota dan Stasiun Kereta Klender. "Ada 41 unit kendaraan T29 yang tersedia," kata dia.
Baihaqi mengatakan, saat ini baru trayek T29 yang akan melewati Rusun Pinus Elok. "Nanti kita lihat kebutuhan masyarakat, kalau masih kurang ada kemungkinan penambahan," kata Baihaqi.

Sebelumnya, kata dia, rute trayek T29 adalah Pulogadung-Jalan Komarudin- Pulogebang. Namun, mulai Senin angkutan bewarna merah tersebut harus berbelok dan masuk ke dalam Jalan Pinus Elok, berputar di depan Rusun Pinus Elok, kemudian keluar dan kembali lagi ke jalan Komarudin.

Rusun Pinus Elok menjadi tujuan relokasi warga waduk Ria Rio, Pedongkelan, Pulogadung. Sebanyak 228 KK pindah ke Rusun yang terletak di Penggilingan ini mulai hari ini. Warga Ria Rio sempat mengeluhkan tidak adanya akses angkutan umum yang lewat depan Rusun ini.

TIKA PRIMANDARI

Topik terhangat:

Edsus Lekra | Senjata Penembak Polisi | Mobil Murah | Info Haji

Berita lainnya:
Megawati: Mbok Jangan Terlalu Tegang Dik Jokowi
Jusuf Kalla Dukung Lurah Susan
Mega: Gaji Pak Jokowi dan Ganjar Berapa?
Pesawat Buatan Habibie Diluncurkan 2016
Megawati Isengi Sultan Yogya dengan Gigi Palsu

Berita terkait

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

2 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

3 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

18 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

20 hari lalu

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

54 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

27 Februari 2024

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

IDEAS menilai terdapat tendensi dari banyak pejabat pemerintah untuk menganggap wajar tingginya harga beras saat ini dengan alasan faktor El Nino.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

28 Januari 2024

Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

Warga eks Kampung Bayam kelompok Furkon menyatakan sudah buat kesepakatan tarif sewa di HPPO JIS Rp 600 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

27 Januari 2024

Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

Warga eks Kampung Bayam yang tergabung dalam kelompok tani binaan maupun PWKB sepakat menolak solusi dari Heru Budi Hartono.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

26 Januari 2024

Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

Solusi itu, kata Heru Budi, muncul setelah pihaknya mendengar aspirasi baik masyarakat maupun PT Jakarta Propertindo selaku pemilik bangunan.

Baca Selengkapnya