Tompel Masih Berstatus Siswa SMK Negeri 1 Jakarta

Reporter

Senin, 14 Oktober 2013 14:12 WIB

Tersangka pelaku penyiraman air keras saat menjalani pemeriksaan di Polres Jatinegara, Jakarta, (7/10). Tersangka berinisial RN alias Tompel tersebut melakukan penyiraman air keras terhadap 13 penumpang bus PPD 213. ANTARAFOTO/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta--Tompel, 18 tahun tersangka penyiram air keras di bus PPD 213 Kampung Melayu-Grogol jingga kini masih terdaftar sebagai siswa kelas 3 Jurusan Teknik Mesin. Hingga saat ini masih terdaftar sebagai siswa kami karena hanya Kepala Sekolah yang berhak mengambil keputusan," ujar Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK Negeri 1 Jakarta atau yang juga dikenal dengan nama SMK 1 Boedi Oetomo, M. Bakrie Akkas ketika dihubungi Tempo melalui telepon, Senin, 14 Oktober 2013.

Menurut Bakrie, Dewan guru sempat mengadakan rapat untuk membahas status Tompel. Rapat tersebut menghasilkan dua opsi, pertama adalah mengembalikan Tompel ke orangtuanya kedua adalah menunggu hasil penyelidikan polisi. "Saat ini kami belum mengambil keputusan apapun karena kepolisian belum memperlihatkan bukti bahwa anak tersebut benar melakukan penganiyaan," Bakrie menambahkan.

Selain itu, para guru juga menunggu kedatangan Kepala Sekolah karena hanya Kepala Sekolah yang berhak membuat keputusan. Adapun, Kepala Sekolah sedang bepergian ke Mekah untuk melaksanakan ibadah haji.

Sedangkan untuk 4 rekan Tompel yang bersamanya saat Tompel beraksi, DF, AR,FR, dan Tg menurut Bakrie tidak dikenakan sanksi apapun. "Mereka malah harusnya dipuji karena datang sebagai saksi dan membantu polisi mengungkap kasus ini," kata ia lagi.

Menurut Bakrie, Polisi tidak memburu ketiga muridnya, melainkan meminta secara baik-baik ke sekolah agar mereka dapat hadir sebagi saksi. "Jadi Polisi tidak memburu mereka," ia melanjutkan.

Tompel kini mendekam di tahanan Mapolres Jakarta Timur. Dia dijerat Pasal 351 ayat (2) KUHP, tentang penganiayaan. Ancamannya hukuman penjara maksimal 5 tahun.

Sebanyak 13 orang penumpang dan 1 kernet bus PPD 213 jurusan Kampung Melayu-Grogol, mengalami luka bakar akibat tersiram cairan yang mengandung soda api oleh orang tidak dikenal di Jalan Jatinegara Barat, Kampung Melayu, sekitar pukul 06.45, Jumat, 4 Oktober 2013 lalu. Dari tiga belas penumpang itu, empat diantaranya merupakan para pelajar yang hendak berangkat ke sekolah.

TIKA PRIMANDARI

Berita terkait:
Tompel cs Sempat Survei Jam Kedatangan Bus
Tompel Mengaku Dapat Air Keras dari Temannya
Ini Catatan Kriminal Penyiram Air Keras
Penyiram Air Keras, dari Tawuran hingga Bajak Bus

Berita terkait

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

8 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

17 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

26 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali

Baca Selengkapnya

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan

Baca Selengkapnya

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.

Baca Selengkapnya