Lagi, TKI Selundupkan Sabu dari Malaysia  

Reporter

Jumat, 18 Oktober 2013 13:34 WIB

Barang bukti penyelundupan shabu 17,9 kg. TEMPO/Fransisco Rosarians

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Customs Tactical Unit Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Soekarno Hatta menggagalkan upaya penyelundupan 7,3 kilogram narkotik jenis sabu-sabu yang dilakukan oleh dua orang tenaga kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia.

Bubuk kristal metamphitamine senilai Rp 9,9 miliar tersebut diselundupkan dengan cara disimpan di dalam dinding kardus baby walker. "Ini penyelundupan narkotik ke-6 kali yang dilakukan TKI asal Indonesia," ujar juru bicara Badan Narkotika Nasional Sumirat Dwiyanto di Bandara Soekarno Hatta, Jumat, 18 Oktober 2013. (Baca : Sabu Rp 2,8 Miliar di Koper TKI Asal Madura | metro | )


Dari enam penyelundupan yang dilakukan TKI selama periode tahun 2013 ini, menurut Sumirat, tiga di antaranya menggunakan modus yang sama, yaitu menyimpan sabu dalam dinding kardus.

Sebanyak 7,3 kilogram sabu dibawa oleh MGR, 34 tahun, seberat 1,662 gram dengan nilai Rp 2,243 miliar pada 30 September 2013. Petugas CTU mendeteksi dari barang bawaan penumpang pesawat Garuda Indonesia (GA 819) rute Kuala Lumpur-Jakarta-Surabaya itu ada 14 paket kristal bening yang disembunyikan dalam dinding kardus barang bawaannya.

Sementara 7,716 gram sabu dibawa oleh MH, 31 tahun, pada 11 Oktober 2013. Paket sabu disembunyikan di dinding baby walker yang dibawanya. "Ada 40 paket sabu dengan berat 5,716 gram," kata pelaksana tugas Kepala Kantor Bea dan Cukai Soekarno Hatta, Purwidi.

MGR dan MH adalah TKI yang sudah lama bekerja di Malaysia sebagai buruh bangunan. Mereka mengaku terpaksa mau menjadi kurir narkotik karena tidak punya uang untuk pulang ke Indonesia. Untuk membawa narkotik tersebut, kedua TKI ini mengaku diberikan tiket gratis dan imbalan sebesar Rp 15 juta.

Sumirat menambahkan, sindikat narkotik internasional memang memanfaatkan para TKI ini untuk menjadi kurir narkotik." Mereka direkrut dengan memanfaatkan kelemahan mereka yang tidak punya uang,"katanya.

JONIANSYAH




Berita Terpopuler




Pengacara Yakin Gatot Tak Bersalah
Pengamat: Tak Ada Kejanggalan di Kasus Holly
Gatot dan Holly Nikah Siri Sejak 3 Tahun Lalu
Perkosa Anak Tetangga, Deni Dihakimi Massa
Setahun Jokowi-Ahok, Pendidikan Banyak Masalah







Advertising
Advertising

Berita terkait

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

2 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

5 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

14 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.

Baca Selengkapnya

Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

15 hari lalu

Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

Skytrax menetapkan Bandara Soekarno - Hatta peringkat 28 terbaik dunia 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

15 hari lalu

Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

Bareskrim bersama tim gabungan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menangkap penumpang Lion Air yang membawa sabu dan ekstasi dari Medan.

Baca Selengkapnya

Bandara Soekarno-Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024, Meroket dari Posisi 43 Dunia

15 hari lalu

Bandara Soekarno-Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024, Meroket dari Posisi 43 Dunia

Bandara Soekarno-Hatta naik peringkat dari posisi 43 menjadi 28 terbaik dunia 2024, tertinggi dalam sejarah

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

15 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

16 hari lalu

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

16 hari lalu

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

Sejumlah penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) tujuan Manado (MDC) Sulawesi Utara dan sebaliknya dibatalkan dampak dari Gunung Ruang Erupsi.

Baca Selengkapnya

Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Tersibuk di Asia Tenggara Mengalahkan Changi

16 hari lalu

Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Tersibuk di Asia Tenggara Mengalahkan Changi

Padatnya penumpang selama periode angkutan Lebaran 2024 menjadikan Bandara Soekarno-Hatta tersibuk di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya