Jokowi Minta PNS Cantik Jadi Frontliner

Reporter

Jumat, 18 Oktober 2013 20:04 WIB

Kalkulasi politik. Menurut Jokowi, kebijakan ini nantinya pasti akan ada yang mempolitisasi. Hal ini juga harus diperhitungkan masak-masak. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kembali menggelar inspeksi dadakan ke kantor pemerintahan di Ibu Kota. Seperti biasa, kecepatan pelayanan jadi perhatian utama Gubernur. Tapi ternyata ada hal kecil yang juga tak luput dari pengamatannya, yaitu penampilan pegawai.

Pria yang berpengalaman sebagai pengusaha mebel itu pun meminta kecamatan dan kelurahan memasang pegawai yang berpenampilan menarik di loket pelayanan. "Selain melayani, cari juga yang cantik dan bisa tersenyum, jangan yang cemberut," ujar Gubernur Jokowi di Kecamatan Pasar Rebo, Jumat, 18 Oktober 2013. "Kalau cepat tapi cemberut, kan, nyebelin juga."

Jokowi dan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama berulang kali mengutarakan keinginannya membuat pelayanan kelurahan dan kecamatan menjadi sekelas bank. Salah satunya dengan memberikan pelayanan yang prima di loketnya, termasuk cepat dan ramah.

Selain itu, Jokowi juga memberikan permen serta air mineral dalam gelas yang sudah ditata kepada kelurahan. Awalnya, dia menemukan wadah permen dan air baru terletak di satu loket pelayanan. Dia lalu meminta ajudannya membawakan permen dan air tambahan untuk menambah semarak meja pelayanan.

ANGGRITA DESYANI




Berita Terpopuler
Sidak Kantor Wali Kota Jaktim, Jokowi Naik Pitam

Foto Bersama Bunda Putri Muncul, Gita: Tidak Kenal

Cerita Lucu Jokowi Selama Setahun Pimpin Jakarta

Sutarman Bantah Tahu Soal Pengepungan KPK

Perpu MK Diteken SBY, Ini Isinya



Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

39 menit lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

3 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

13 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

13 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

15 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

19 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

20 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

22 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

23 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

23 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya