Warga berjalan dengan berpegangan pada tali untuk melakukan bersilaturahim lebaran ketika banjir merendam kawasan Kampung pulo pada Hari Raya Idul Fitri 1434 H di Jakarta, Kamis (8/8). TEMPO/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO , Jakarta:Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane, Imam Santoso mengatakan, saat ini proyek sodetan Ciliwung masih dalam tahap penentuan pemenang tender. "Hasilnya belum keluar," ujar dia, Kamis 18 Oktober 2013.
Menurutnya, ada lima peserta tender yang bersaing memperebutkan proyek ini. Namun, ia belum bisa memastikan waktu pengumuman pemenang karena masih menunggu Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) yang sedang diproses di Kementerian Keuangan. "Revisi DIPA belum terbit. Rencananya akhir bulan ini."
Imam menyebut, berdekatan dengan itulah pemenang tender ditentukan. Lalu, seminggu setelahnya kontrak dengan pemenang akan ditandatangani. Teknis pengerjaan proyek senilai Rp 500 miliar ini dijadwalkan mulai akhir 2013 dan baru kelar dalam 16 bulan.
Artinya, hingga tahun depan, wilayah langganan banjir seperti Kampung Pulo dan Kampung Melayu, Jakarta Timur masih harus bersabar menghadapi banjir. "Tunggu sampai 2015," katanya.
Imam menambahkan, menjelang proyek sodetan, pihaknya dibantu Pemerintah Provinsi DKI dalam pembebasan tanah di kawasan Bidaracina, Jatinegara, Jakarta Timur. "Pembebasannya kami serahkan ke pemprov."
Seperti diberitakan sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum melalui BBWSCC berencana membuat sodetan untuk mengalirkan air Sungai Ciliwung ke Kanal Banjir Timur. Sodetan sepanjang 1,59 kilometer ini bakal mengurangi debit air 60 kubik per detik sehingga tidak meluap dan membanjiri rumah warga.
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
58 hari lalu
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.