Aetra Tak Jual Sahamnya ke Pemerintah DKI Jakarta

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 20 Oktober 2013 03:28 WIB

TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO , Bandung:PT Aetra Air Jakarta memastikan tidak akan menjual saham ke Pemerintah Jakarta. Ini ditegaskan langsung oleh pemilik mayoritas saham di operator air itu, Acuatico Pte Ltd.

"Kami tidak akan berhenti berinvestasi di Aetra," ujar Presiden Komisaris Aetra, Meelan Gurung, dalam media gathering Aetra, di Bandung, Sabtu 19 Oktober 2013.

Ia mengetahui ada tekanan dari berbagai pihak untuk segera menjual saham ke Pemerintah Jakarta. Namun, Meelan memastikan, sampai sekarang belum ada pihak yang mendatangi Acuatico untuk membeli saham yang dimilikinya.

Meelan yang juga Komisaris Acuatico percaya bisnis air di Indonesia masih sangat bagus. Acuatico bertujuan membeli air di Asia Tenggara. Selain Jakarta, sampai sekarang, investasi Acuatico berada juga di Tangerang. "Kami sudah membeli PDAM Tangerang. Sampai sekarang sudah mengeluarkan air bersih," katanya. Karena itu, ia tidak berhenti berinvestasi di Indonesia atau pun di negara lainnya.

Direktur Utama PT Aetra, Muhammad Selim, mengatakan perusahaan tidak ada niat menjual saham ke Pemerintah Jakarta. Karena, katanya, Aetra telah memenuhi apa yang diminta Pemerintah Jakarta dan PD PAM Jaya. "Kami sudah menyepakati dan menandatangani perjanjian renegosiasi kontrak. Jadi ngapain dijual," kata Selim.

Ia menganggap, jika saham dibeli Pemerintah Jakarta melalui perusahaan daerahnya, belum tentu Aetra berubah menjadi lebih baik dibandingkan seperti saat ini. "Apa dijamin saat saham dikasih ke Pak Budi Karya (Direktur Utama PT Jakarta Propertindo), Aetra bisa lebih baik?" ujarnya.

Operator air Jakarta ini dimiliki oleh dua pemegang saham. 95 persen sahamnya dimiliki oleh Acuatico Pte Ltd. Sedangkan sisanya sebanyak 5 persen dimiliki PT Alberta Utilities. "Kami PMA karena mayoritas dimiliki perusahaan asing," kata Selim.

Wacana pembelian saham PT Aetra Air datang setelah Pemerintah Jakarta akan membeli 100 persen saham operator air lain, PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja). Wakil Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan pembelian saham direncanakan akan dilakukan oleh dua perusahaan daerah, yaitu PT Jakarta Propertindo dan PT Pembangunan Jaya.

Niat membeli saham operator air ini muncul karena Pemerintah Jakarta berencana untuk menguasai kembali pengelolaan air di ibu kota. Namun Basuki mengakui belum mengkaji lebih dalam mengenai rencana pembelian saham Aetra.

SUTJI DECILYA
Topik terhanga:
Andi Mallarangeng Ditahan | Foto Bunda Putri | Suap Akil Mochtar | Dinasti Banten

Berita lainnya

Sidak Kantor Wali Kota Jaktim, Jokowi Naik Pitam
Sutiyoso Lupa Kapan Foto Bareng Bunda Putri
12 Fakta tentang Seks yang Perlu Wanita Ketahui
Menpora Pernah Menginap di Rumah Bunda Putri
Begini Cara Melacak Seseorang Via Ponsel

Berita terkait

World Water Forum ke-10, Perpamsi: Momentum Perbaikan Tata Kelola Air

10 hari lalu

World Water Forum ke-10, Perpamsi: Momentum Perbaikan Tata Kelola Air

World Water Forum ke-10 diharapkan membawa perubahan dari sisi tata kelola air.

Baca Selengkapnya

KPBB Minta Kemenhub Tindak Pelaku ODOL

31 Januari 2023

KPBB Minta Kemenhub Tindak Pelaku ODOL

Kemenhub dalam konteks ini harus tegas untuk memproses hukum pidana berat para pelaku ODOL, termasuk para pemilik truk dan sopirnya.

Baca Selengkapnya

Studi: Kurang Minum Air Minum dapat Memperpendek Umur

8 Januari 2023

Studi: Kurang Minum Air Minum dapat Memperpendek Umur

Pada sisi lain, orang dewasa usia lanjut yang minum air minum dengan baik dapat hidup lebih lama daripada mereka yang tidak.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Air Minum Kabupaten Bogor Raih Penghargaan K3 Jawa Barat

19 Desember 2022

Perusahaan Air Minum Kabupaten Bogor Raih Penghargaan K3 Jawa Barat

Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor raih Penghargaan Kecelakaan Nihil selama 5.044.232 jam kerja tanpa kecelakaan sejak Januari 2019 -September 2022.

Baca Selengkapnya

Perumda Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor Juara BUMD Air Minum se-Jawa Barat

16 September 2022

Perumda Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor Juara BUMD Air Minum se-Jawa Barat

Perpamsi Jawa Barat menobatkan Perumda Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Air Minum terbaik se-Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Dukung Rencana PAM Jaya Jelang Berakhirnya Era Swastanisasi Air di Jakarta

23 Agustus 2022

DPRD DKI Dukung Rencana PAM Jaya Jelang Berakhirnya Era Swastanisasi Air di Jakarta

DPRD DKI mendukung berbagai renacana PAM Jaya di masa transisi jelang berakhirnya era swastanisasi air di Jakarta tahun depan.

Baca Selengkapnya

Besok PAM Jaya Masuki Masa Transisi Hingga Berakhirnya Swastanisasi Air di Jakarta

31 Juli 2022

Besok PAM Jaya Masuki Masa Transisi Hingga Berakhirnya Swastanisasi Air di Jakarta

PAM Jaya menjalankan operasi masa transisi hingga berakhirnya pengelolaan air oleh dua perusahaan swasta Aetra dan Palyja.

Baca Selengkapnya

PAM Jaya Ambil Alih Aset Aetra dan Palyja, Layanan Dipastikan Aman

31 Januari 2022

PAM Jaya Ambil Alih Aset Aetra dan Palyja, Layanan Dipastikan Aman

Sebagian besar karyawan PAM Jaya yang diperbantukan di Aetra dan Palyja akan ditarik kembali ke BUMD DKI Jakarta itu.

Baca Selengkapnya

Kerja Sama dengan Aetra dan Palyja Bakal Berakhir, PAM Jaya Mulai Hitung Mundur

31 Januari 2022

Kerja Sama dengan Aetra dan Palyja Bakal Berakhir, PAM Jaya Mulai Hitung Mundur

Pengelolaan penuh air minum Ibu Kota oleh PAM Jaya ini bertujuan mencegah penurunan tanah di Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAM Jaya Ungkap DKI Ketergantungan Air Baku dan Air Curah dari Daerah Lain

23 Desember 2020

PAM Jaya Ungkap DKI Ketergantungan Air Baku dan Air Curah dari Daerah Lain

PAM Jaya mengalami ketergantungan air baku maupun air curah dari daerah lain hingga lebih dari 90 persen.

Baca Selengkapnya