Polisi Periksa Korban Pelecehan SMP 4 Hari Ini  

Reporter

Jumat, 25 Oktober 2013 11:12 WIB

Ilustrasi. outlookindia.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Pusat AKBP Tatan Dirsan Atmaja mengatakan akan memeriksa AE, 16 tahun, korban pelecehan oleh adik kelasnya, FP, 15 tahun, di SMPN 4 Sawah Besar, Jakarta Pusat. “Rencananya hari ini dengan didampingi Komnas Perlindungan Anak,” kata dia saat dihubungi, Jumat, 25 Oktober 2013.

Namun, Tatan enggan menyebutkan lokasi serta waktu peneriksaan terhadap AE ini. “Masih diwacanakan. Kami belum bisa memberi tahu tempatnya,” ucap Tatan.

Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait membenarkan AE akan diperiksa hari ini. “Nanti dalam pemeriksaan kita dampingi,” kata Arist. Menurut dia, pendampingan ini diperlukan agar dalam pemeriksaan keterangannya benar-benar akurat. (Baca : Siswi SMP Korban Pemerkosaan Belum Bisa Diperiksa | )

Kondisi AE dan keluarga saat ini, menurut Arist, dalam keadaan ketakutan. Untuk itu, korban dan keluarga mendatangi Komnas Perlindungan Anak sekitar lima hari yang lalu untuk meminta perlindungan.

Menurut dia, AE masih terpukul jika harus dimintai keterangan mengenai apa yang sudah dilaluinya. “Dia sangat stres, ditambah pemberitaan yang tidak sesuai dengan apa yag dia rasakan,” ujarnya. Komnas PA pun hingga saat ini memberikan terapi agar AE benar-benar siap diperiksa polisi.

Seperti diberitakan sebelumnya, berdasarkan laporan Polres Metro Jakarta Pusat, pelecehan terjadi pada Jumat, 13 September 2013. AE, siswi kelas IX SMPN 4 yang hendak pulang, ditarik temannya, A, 16 tahun. Saat itu, A memerintah FP, siswa kelas VIII, untuk mencium dan mencabuli AE.

Peristiwa yang berlangsung di lantai 4 di kelas 7 itu direkam dengan menggunakan telepon genggam oleh CD, 15 tahun, serta disaksikan empat pelajar lainnya, CN 16 tahun, DNA 15 tahun, IV 16 tahun, dan WW 16 tahun.

Hingga kemarin, polisi telah memeriksa 17 orang, termasuk pelajar yang menyaksikan dan pihak sekolah. Tinggal AE dan FP yang belum diperiksa.

LINDA TRIANITA

Berita Terpopuler

Jokowi Langsung Copot Kasudin yang Jadi Tersangka
Dukung Razia, Ahok: Odong-Odong Gak Jelas, Coy
Seorang Kakak Perkosa Adik Kandungnya
Guru Mengaji Cabuli Muridnya hingga Hamil

Berita terkait

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

36 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

38 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

40 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

41 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

43 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

55 hari lalu

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

59 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

29 Februari 2024

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

29 Februari 2024

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.

Baca Selengkapnya

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

27 Februari 2024

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya