Kepolisian Usut Aset Tersangka Kredit Fiktif BSM

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Sabtu, 26 Oktober 2013 03:42 WIB

Petugas memeriksa mobil mewah yang disita polisi sebagai barang bukti pembobolan dana kredit perumahan Bank Syariah Mandiri (BSM) Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bogor di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Jumat (25/10). ANTARA/Reno Esnir

TEMPO.CO , Jakarta - Kepolisian terus menelusuri aset-aset tersangka kasus kredit fiktif Bank Syariah Mandiri. Termasuk menyelidiki kepemilikan mobil dan motor mewah yang sudah disita. Aset yang dilacak, bukan hanya berupa barang, tetapi juga uang yang ada di rekening para tersangka.

"Kami masih terus menganalisis rekening-rekeningnya," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Brigadir Jenderal Arif Sulistyo, di kantornya, Jumat 25 Oktober 2013. Sampai saat ini, diketahui, pencairan kredit dari Bank Syariah Mandiri, ditransfer ke Bank Central Asia. Kepolisian sudah menyita 31 buku tabungan BCA.

Dalam nota debit dan kredit yang disita polisi, salah satunya terbaca transfer dari tersangka Iyan Permana, kepada tersangka lain, yaitu Kepala Cabang Pembantu BSM Bogor Jalan Baru Haerull Hermawan. Besarnya Rp 145 juta.

Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Badan Reserse Kriminal Kepolisian mengungkap kredit fiktif di Bank Syariah Mandiri Bogor. Kepolisian sudah menetapkan tiga orang pegawai Bank Syariah Mandiri sebagai tersangka. Yaitu Kepala Cabang Utama Bogor M. Agus, Kepala Cabang Pembantu Bogor Haerul Hermawan, dan Account Officer Cabang Pembantu Bogor John Lopulisa.

Ketiga tersangka diduga melakukan penyimpangan dalam pemberian fasilitas pembiayaan terhadap 197 nasabah. "Besar kredit fiktifnya Rp 102 miliar, kerugiannya diduga Rp 59 miliar," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian Inspektur Jenderal Ronny F. Sompie, di Bareskrim Polri, Rabu 23 Oktober 2013. Saat ini, kepolisian telah menyita beberapa barang bukti. Menurut pantauan Tempo, barang bukti tersebut diparkir di halaman Bareskrim Polri. Berupa 9 mobil dan sebuah motor mewah.

TRI ARTINING PUTRI

Berita terkait

Pembobolan Bank Himbara Banten Rp 6,1 Miliar, Ini Kata Pj Gubernur Al Muktabar

8 Februari 2024

Pembobolan Bank Himbara Banten Rp 6,1 Miliar, Ini Kata Pj Gubernur Al Muktabar

Dalam kasus pembobolan Bank Himbara ini, Kejaksaan Tinggi Banten menangkap seorang pegawai bank tersebut.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga soal Pembobolan Rp 6,7 Miliar oleh Eks Pegawai: Kami Tidak Tolerir Segala Bentuk Fraud

11 Februari 2023

CIMB Niaga soal Pembobolan Rp 6,7 Miliar oleh Eks Pegawai: Kami Tidak Tolerir Segala Bentuk Fraud

Bank CIMB Niaga buka suara terkait kasus pembobolan bank oleh mantan pegawainnya. Seperti apa penjelasan resmi perseroan?

Baca Selengkapnya

Cegah Bobol M-Banking, Ahli Siber Sebut OJK Punya Peran Berikan Standar Keamanan

30 Januari 2023

Cegah Bobol M-Banking, Ahli Siber Sebut OJK Punya Peran Berikan Standar Keamanan

Pakar keamanan siber dan forensik digital dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, mengatakan pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan atau OJK sudah memiliki semua kebutuhan untuk mencegah pembobolan mobile banking atau m-banking yang dilakukan penjahat siber.

Baca Selengkapnya

Terkini: Cerita Para Pemburu Diskon Holland Bakery, Modus Baru Pembobolan M-Banking

28 Januari 2023

Terkini: Cerita Para Pemburu Diskon Holland Bakery, Modus Baru Pembobolan M-Banking

Cerita para pemburu diskon Holland Bakery hingga modus baru pembobolan m-banking.

Baca Selengkapnya

Terdakwa Pembobol 7 Kantor Bank BRI di Semarang Dituntut 3,5 Tahun Penjara

17 Juni 2022

Terdakwa Pembobol 7 Kantor Bank BRI di Semarang Dituntut 3,5 Tahun Penjara

Enam anggota komplotan pembobol tujuh kantor cabang Bank BRI di Kota Semarang masing-masing dituntut 3,5 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi Bank Jateng, Pimpinan Cabang Jakarta Diduga Terima Fee Rp1,6 M

28 Desember 2021

Kasus Korupsi Bank Jateng, Pimpinan Cabang Jakarta Diduga Terima Fee Rp1,6 M

Bareskrim Polri mengungkap kasus dugaan tindak pidana korupsi pada Bank Jateng di cabang Blora dan cabang Jakarta

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Kasus Korupsi Rp 500 Miliar di Bank Jateng

27 Desember 2021

Bareskrim Polri Bongkar Kasus Korupsi Rp 500 Miliar di Bank Jateng

Bareskrim menduga Bina telah menyetujui kredit proyek yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Tabungan Nasabah Rp 38,4 Juta di BRI Mendadak Hilang, karena Skimming?

1 Desember 2021

Tabungan Nasabah Rp 38,4 Juta di BRI Mendadak Hilang, karena Skimming?

Nasabah BRI asal Yogyakarta bernama Marsen Sinaga mengaku kehilangan saldo tabungan senilai Rp 38,4 juta. Apakah karena skimming?

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Uang Nasabah Bank Raib dalam 2 Tahun Terakhir, Swasta hingga BUMN

20 Juni 2021

Deretan Kasus Uang Nasabah Bank Raib dalam 2 Tahun Terakhir, Swasta hingga BUMN

Selama pandemi Covid-19 dua tahun belakangan ini, jumlah dana raib yang dilaporkan nasabah banktak sedikit, bahkan ada yang sampai puluhan miliar.

Baca Selengkapnya

Bank Syariah Indonesia Buka Lowongan Kerja Program ODP, Ini Syaratnya

13 Juni 2021

Bank Syariah Indonesia Buka Lowongan Kerja Program ODP, Ini Syaratnya

Bank Syariah Indonesia membuka lowongan kerja melalui Officer Development Program atau ODP. Ketahui apa saja syaratnya.

Baca Selengkapnya