Anggota Terlibat, Direktur Kepolisian Air Akan Cek

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Sabtu, 26 Oktober 2013 21:05 WIB

TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Kepolisian Air Badan Pemelihara Keamanan Polri, Brigadir Jenderal Polisi Imam Budi Supeno, menyatakan belum mengetahui jika anak buahnya ditangkap karena percobaan penggelapan mobil. Namun, dia akan mencari tahu perihal penangkapan itu. "Saya akan cari tahu, Senin atau Selasa, akan saya kabarkan lagi," ujar dia ketika dihubungi Tempo.

Pada Kamis, 24 Oktober 2013 lalu, Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Duren Sawit Jakarta Timur menangkap beberapa orang yang diduga hendak menggelapkan mobil rental yang beralamat di Jalan Tongkol, Jakarta Utara. Salah satu oknum merupakan anggota di Direktorat Kepolisian Air Badan Pemelihara Keamanan Polisi Republik Indonesia.

Ajun Komisaris Polisi Chalid Thayib, Kepala Unit Reskrim Polsek Duren Sawit Jakarta Timur membenarkan pihaknya telah mengamankan beberapa oknum tersebut. Namun, dia menambahkan, hanya sebatas itu saja karena dimintai tolong oleh korban. "Sisanya dilimpahkan ke Polres Jakarta Utara karena TKP di utara," katanya kepada Tempo tanpa menyebutkan nama kantor biro rental yang dimaksud.

Dari informasi yangdiukumpulkan, mobil Daihatsu Xenia putih bernomor polisi B-1209-RP dipinjam oleh seorang penyewa bernama Andi. Belakangan, nama Andi tercatat Direktorat Kepolisian Air Badan Pemelihara Keamanan Kepolisian Republik Indonesia dengan pangkat Ajun Komisaris Satu.


Masuk hari kedua penyewaan, Andi ternyata tidak memiliki cukup uang untuk membayar sewa mobil tersebut. Pada saat itu, seorang temannya menyarankan mobil tersebut digadaikan sebesar Rp 30 juta.


Rahmad Gundowo, pemilik rental, mulai resah ketika pada hari ketiga mobil tersebut tidak dipulangkan. Kemudian pemilik melacak keberadaan mobilnya melalui GPS (global positioning system) yang terpasang. Melalui hasil pelacakan itu, pemilik bersama polisi menghampiri posisi keberadaan mobil. "Terlacak di Duren Sawit, Jakarta Timur, dan ditangkap ketika hendak menyerahkan mobil tersebut ke tangan penggadai," ujarnya.


Hingga saat ini polisi masih mendalami kasus tersebut. "Sedang didalami apakah ada tindakan pidana atau tidak," ucap Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara, Ajun Komisaris Besar Polisi Daddy Hartadi.

AMRI MAHBUB

Advertising
Advertising

Berita terkait

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

3 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

10 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

13 hari lalu

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.

Baca Selengkapnya

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

15 hari lalu

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.

Baca Selengkapnya

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

16 hari lalu

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.

Baca Selengkapnya

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

21 hari lalu

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.

Baca Selengkapnya

Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

22 hari lalu

Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

Berikut beberapa modus kejahatan yang kerap muncul saat musim mudik Lebaran, dari penipuan tiket hingga modus geser tas.

Baca Selengkapnya

DPR Sebut Nadiem Makarim Lamban dalam Tangani Masalah Ferienjob

24 hari lalu

DPR Sebut Nadiem Makarim Lamban dalam Tangani Masalah Ferienjob

Menurut Komisi X DPR RI, semestinya Kemendikbudristek memiliki unit reaksi cepat untuk menanggapi permasalahan ferienjob.

Baca Selengkapnya

Terdakwa Penipuan Tiket Coldplay Ghisca Debora Aritonang Divonis 3 Tahun Penjara

25 hari lalu

Terdakwa Penipuan Tiket Coldplay Ghisca Debora Aritonang Divonis 3 Tahun Penjara

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memvonis Ghisca Debora Aritonang tiga tahun penjara, lebih rendah setahun dari tuntutan jaksa.

Baca Selengkapnya

Jelang Lebaran, Ini Tips Aman Transaksi Keuangan di Platform Digital

25 hari lalu

Jelang Lebaran, Ini Tips Aman Transaksi Keuangan di Platform Digital

Berikut tips transaksi keuangan di platform digital yang aman dari ancaman tindak kejahatan, terutama menjelang Lebaran seperti sekarang.

Baca Selengkapnya