TEMPO.CO, Bogor - Polisi menembak dua pengamen jalanan yang menjadi anggota sindikat perampokan sepeda motor. Kedua tersangka, Jeremy Filbet alias Kojer, 21 tahun, dan Ali Subhan alias Balau, 23 tahun, menderita luka tembak di kaki. "Kaki mereka terpaksa ditembak karena mereka berusaha menyerang polisi," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polisi Resor Bogor Kota Ajun Komisaris Condro Sasongko, Senin, 28 Oktober 2013.
Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti berupa senjata api mainan, dua peluru kaliber 9 milimeter, dua pisau belati, satu alat kejut listrik, satu borgol, sepeda motor Kawasaki Ninja 125cc nopol F-6496-AD, Yamaha Mio nopol F2342 AZ, dan Honda Beat. "Dua korban pernah ditusuk menggunakan pisau belati," kata Condro.
Jeremy mengakui pernah menusuk korban karena melawan. "Kalo korban ngeyel, saya setrum pakai alat kejut listrik. Tapi kalau melawan, saya sikat, tusuk, baru motornya diambil," kata dia. Menurut Jeremy, dari tujuh korban, dua di antaranya pernah dia tusuk.
Jeremy dan kawan-kawannya biasa beroperasi di Kota Bogor sejak setahun terakhir. Uang hasil kejahatan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. "Saya anak paling besar, uangnya saya pakai untuk makan ibu sama adik saya," katanya.
M. SIDIK PERMANA
Berita Terpopuler:
Ini Agenda Aksi FPI Menolak Lurah Susan
FPI Akan Demo Jokowi Soal Lurah Susan
Aksi Mengusik Lurah Susan, FPI Beri Contoh Buruk
Perusak Rumah Adiguna Sutowo Bernama Floren
Jakarta Marathon Bikin Macet, Jokowi: Biasanya Juga Macet
Mendagri Tak Tahu FPI Mulai Mengusik Lurah Susan
Berita terkait
Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram
12 hari lalu
Para perampok toko emas ditangkap di rumahnya di Desa Gidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.
Baca SelengkapnyaPerampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah
18 hari lalu
Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.
Baca SelengkapnyaKasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain
21 hari lalu
Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.
Baca SelengkapnyaKementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong
48 hari lalu
KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar
3 Maret 2024
Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,
Baca SelengkapnyaDemi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut
21 Februari 2024
Kapolres Garut mengatakan ide kejahatan ini berasal dari kedua anggota polisi dan uang hasil curian digunakan untuk membeli narkoba.
Baca SelengkapnyaPolisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel
3 Februari 2024
Hingga sekarang belum ada kejahatan lain yang dilakukan kelompok gangster Meksiko itu di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga
26 Januari 2024
Seorang lansia, Any, 75 tahun, ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di ruang tengah rumahnya, Kota Bekasi, pada Sabtu pekan lalu
Baca SelengkapnyaPizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban
15 Januari 2024
Para perampok bersenjata kapak itu merusak CCTV milik restoran Pizza Hut untuk menghilangkan jejak.
Baca SelengkapnyaKorban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?
14 Januari 2024
Oman Abdurohman dapat uang ganti rugi Rp 222 juta setelah menjadi korban salah tangkap oleh pihak kepolisian Polres Lampung Utara, pada 2017.
Baca Selengkapnya