Jakarta Akan Tetap Gunakan Upah KHL Rp 2,29 Juta  

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 31 Oktober 2013 15:32 WIB

Seorang peserta demo buruh dari KSPSI menunjukan poster tuntuytan saat melakukan aksi damai di jalan MH. Thamrin, Jakarta (17/10). Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Jakarta, Priyono, mengatakan usulan besaran Upah Minimum Provinsi DKI Jakarta akan tetap dihitung berdasarkan angka Kebutuhan Hidup Layak (KHL) Rp 2.299.860. Angka itu sudah ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Priyono mengatakan, angka itulah yang akan menjadi dasar perundingan tentang angka UMP yang diusulkan ke Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Mereka tidak akan berkompromi dengan keinginan buruh menaikkan KHL menjadi Rp 2,7 juta. "Tidak mungkin diubah karena sudah diputuskan. Kalau diubah nanti kami jadinya melanggar peraturan," katanya ketika dihubungi, Kamis, 31 Oktober 2013.

Angka itu juga didapat dari survei oleh Dewan Pengupahan yang terdiri dari unsur pengusaha, buruh, dan pemerintah. "Kalau buruh minta angka KHL berubah, silakan ajukan ke Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi," katanya.

Pernyataan senada juga dikemukaan oleh salah satu perwakilan pengusaha di Dewan Pengupahan, Asrial Chaniago. Menurut dia, survei Dewan Pengupahan sudah sesuai aturan. "Jenis barangnya, tempat surveinya, semua sudah ditentukan," ujar Asrial ketika dihubungi, Kamis.

Asrial memperkirakan rekomendasi UMP 2014 tak akan jauh berbeda dengan UMP 2013. "Soalnya memang UMP tahun ini sudah melampaui KHL tahun lalu. Itu juga yang membuat kawan-kawan buruh kaget ketika angka KHL ditetapkan dan hanya berbeda Rp 50.000 dari UMP 2013," ujarnya.

Padahal, menurut dia, sejumlah komponen dalam KHL hasil survei sudah ditambah. Besaran biaya transportasi misalnya, Rp 11.500, padahal dalam aturan perhitungannya berdasarkan biaya bus Transjakarta Rp 3.500 sekali jalan. Selain itu, biaya sewa kamar juga rata-rata terhitung Rp 565 ribu di sekitar area industri. "Itu pun sudah kami naikkan Rp 671.000," katanya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama juga mengatakan KHL tak mungkin lebih tinggi dari yang ditetapkan oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi. "Memang belum ideal, tetapi pengusaha kita juga tidak kuat kalau harus memenuhi kemauan buruh," kata dia.

Oleh sebab itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencoba mengantisipasinya dengan berbagai kebijakan, seperti Kartu Jakarta Sehat, Kartu Jakarta Pintar, serta rumah susun sederhana sewa murah di sekitar area industri. "Jadi, kami berusaha meringankan beban mereka meskipun tidak masuk dalam KHL," katanya.

ANGGRITA DESYANI

Baca juga
Erick Thohir: Pemain U-16 Indonesia Bisa ke Inter
Erick Thohir Belum Ingin Belanja Pemain Baru Inter
Inilah Hasil Pertandingan Liga Italia
Permalukan Fiorentina, Napoli Tempel Roma
Gol Cantik Kaka Gagal Hadirkan Tiga Poin




Berita terkait

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

8 menit lalu

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

Ramai istilah pundit dalam dunia sepak bola. Arti kata pundit merujuk pada seseorang yang memiliki keahlian di dunia sepak bola.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

11 menit lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Leo / Daniel Menang, Kedudukan Sementara Indonesia vs India 3-1

11 menit lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Leo / Daniel Menang, Kedudukan Sementara Indonesia vs India 3-1

Kemenangan Leo / Daniel memastikan tim bulu tangkis Indonesia maju ke perempat final Piala Thomas 2024 sebagai juara Grup C.

Baca Selengkapnya

Maarten Paes Selesai Naturalisasi, Arbitrase hingga Kariernya sebagai Kiper

14 menit lalu

Maarten Paes Selesai Naturalisasi, Arbitrase hingga Kariernya sebagai Kiper

Kiper klub Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat FC Dallas, Maarten Paes, telah menjadi warga negara Indonesia (WNI)

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

15 menit lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

23 menit lalu

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

Kapan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan pada 2024? Ini penjelasan Kemenpan RB serta syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar.

Baca Selengkapnya

Fikri / Bagas Rasakan Trauma Poin-poin Kritis Saat Kalahkan Satwiksairaj / Chirag di Piala Thomas 2024

35 menit lalu

Fikri / Bagas Rasakan Trauma Poin-poin Kritis Saat Kalahkan Satwiksairaj / Chirag di Piala Thomas 2024

Fikri / Bagas menyumbang poin pertama saat laga Indonesia vs India pada pertandingan terakhir penyisihan Grup C Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

36 menit lalu

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

Berikut ini daftar sekolah kedinasan 2024 yang lulusannya bisa menjadi CPNS dan diberikan uang pensiun. Ada dari Kemenkeu hingga BMKG.

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

36 menit lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

41 menit lalu

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

Patung Yesus Bukit Sibea-bea menjadi salah satu tempat destinasi favorit di kawasan Danau Toba

Baca Selengkapnya