Ratusan buruh saat melakukan aksi unjuk rasa di Jalan Sudirman Kota Tangerang, Banten (30/10). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta -- Ribuan buruh dari beberapa kawasan industri di Jakarta, siang ini, Jumat, 1 November 2013, menggelar aksi di kantor Gubernur DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Massa buruh tersebut menuntut untuk bertemu Gubernur DKI Jakarta terkait penentuan ketetapan Upah Minimum Provinsi 2014 menjadi Rp 3,7 juta.
Demi menunggu untuk ditemui Jokowi, para buruh tersebut tetap menggelar ibadah salat Jumat. "Ini hari Jumat, kita akan Jumatan di depan Balai Kota. Semua massa jangan cair, kita tetap Jumatan di sini," kata Muhammad Toha, Ketua Forum Buruh DKI Jakarta, Jumat, 1 November 2013.
Berdasar pantauan Tempo, buruh menggelar spanduk dan bendera di jalanan untuk dijadikan alas. Para buruh tersebut wudu dengan menggunakan air kemasan.
Mereka sudah meminta air wudu ke dalam Balai Kota. Namun, petugas yang berjaga tidak membukakan pintunya. "Iya, karena tidak diperbolehkan masuk, ya wudu pakai air seadanya," kata Toha. Yang menjadi khatib dalam salat Jumat tersebut adalah Arifin, buruh SP LEM Jakarta Timur.
Rencananya, massa buruh ini akan dibagi menyebar ke beberapa titik. Di antaranya di Mabes Polri, Istana Negara, Balai Kota, dan Bundaran Hotel Indonesia.
