TEMPO.CO , Jakarta:Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto membenarkan adanya anggaran-anggaran yang mendadak muncul dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2012. Tetapi anggaran itu bukanlah diajukan oleh dinas.
Salah satu contohnya adalah anggaran pengadaan pemadam api ringan untuk sekolah. "Di APBD muncul anggaran Rp 4 miliar, padahal itu kan tugas Dinas Pemadam Kebakaran," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 1 November 2013.
Anggaran itu selanjutnya muncul lagi dalam APBD Perubahan 2012 dengan nilai lebih besar, Rp 21 miliar. Soalnya alat yang akan diadakan merupakan model terbaru. Selain itu, ada pula anggaran kegiatan Test of English for Communication. "Tes itu untuk SMA dan SMK, tetapi muncul di anggaran untuk Sekolah Dasar," ujar Taufik. Akhirnya seluruh anggaran yang tak jelas rimbanya itu tidak direalisasikan oleh Dinas Pendidikan dan menjadi Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SiLPA)
Selanjutnya, dalam membahas anggaran 2014, Dinas Pendidikan didampingi oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Pejabat yang mendapat pendampingan adalah Kadisdik, Wakadisdik, Kasudin, Kabid, Kepala UPT, Kasie Sarana dan Prasarana 11 Sudin, Ketua Panitia, dan Sekretaris Lelang. Rencana anggaran yang sudah dibahas oleh internal dinas selanjutnya diserahkan ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan DPRD DKI Jakarta.
Selain Dinas Pendidikan, anggaran yang muncul tiba-tiba diakui oleh Dinas Kesehatan. Kepala Dinas Dien Emmawati mengatakan ada anggaran Rp 4,5 miliar untuk pengadaan digital interactive display di puskesmas. "Tetapi karena tidak feasible dan tidak ada studinya, tidak kami laksanakan," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Udar Pristono mengatakan belum mengetahui detail anggaran yang muncul tiba-tiba. "Kami akan koordinasi terlebih dulu," kata dia.
Kasus ini bermula dari laporan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan. Mereka mendapati adanya anggaran siluman sebesar Rp 1,4 triliun yang muncul di anggaran empat dinas seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, dan Pekerjaan Umum pada APBD 2012.
ANGGRITA DESYANI
Berita terkait
Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda
13 hari lalu
Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.
Baca Selengkapnya63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023
23 hari lalu
Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaDua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?
29 hari lalu
Dua anggota DPRD Maluku Tengah berinisial MDM dan FT mengamuk dengan memecahkan kaca kantor dewan, karena dana pokir belum cair. Apakah itu?
Baca SelengkapnyaJelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini
59 hari lalu
Kemendagri meminta daerah memastikan persiapan, mulai dari ketersediaan biaya hingga penanganan pelanggaran dan sengketa hasil Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaUji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?
6 Maret 2024
Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?
Baca SelengkapnyaAPBD Tabalong Meningkat menjadi Rp3 Triliun
18 Februari 2024
Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan, Anang Syakhfiani, mengumumkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 kabupaten setempat mendapatkan tambahan dana dari bagi hasil, meningkatkan total APBD menjadi Rp3 triliun.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari
16 Februari 2024
Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.
Baca Selengkapnya5 Poin Anies Baswedan Saat Debat Capres Soal Bansos, Jangan Bagikan di Pinggir Jalan
7 Februari 2024
Setidaknya ada 5 poin Anies Baswedan bahas bansos saat debat capres lalu. Apa saja?
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial
6 Februari 2024
Anies Baswedan menyebut penyaluran bansos harus disebut dana dari negara karena berasal dari APBN/APBD. Ia melakukan saat jadi Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaMahfud Md cerita Seorang Bekas Ketua DPRD Diperas karena Tersandera Kasus Korupsi APBD
20 Januari 2024
Mahfud Md menyebut aparat itu memeras dengan janji tidak akan ditetapkan menjadi tersangka atas dugaan korupsi APBD.
Baca Selengkapnya