Dinas Pendidikan Benarkan Ada 'Anggaran Siluman'  

Reporter

Editor

Pruwanto

Sabtu, 2 November 2013 03:00 WIB

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO , Jakarta:Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto membenarkan adanya anggaran-anggaran yang mendadak muncul dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2012. Tetapi anggaran itu bukanlah diajukan oleh dinas.

Salah satu contohnya adalah anggaran pengadaan pemadam api ringan untuk sekolah. "Di APBD muncul anggaran Rp 4 miliar, padahal itu kan tugas Dinas Pemadam Kebakaran," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 1 November 2013.

Anggaran itu selanjutnya muncul lagi dalam APBD Perubahan 2012 dengan nilai lebih besar, Rp 21 miliar. Soalnya alat yang akan diadakan merupakan model terbaru. Selain itu, ada pula anggaran kegiatan Test of English for Communication. "Tes itu untuk SMA dan SMK, tetapi muncul di anggaran untuk Sekolah Dasar," ujar Taufik. Akhirnya seluruh anggaran yang tak jelas rimbanya itu tidak direalisasikan oleh Dinas Pendidikan dan menjadi Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SiLPA)

Selanjutnya, dalam membahas anggaran 2014, Dinas Pendidikan didampingi oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Pejabat yang mendapat pendampingan adalah Kadisdik, Wakadisdik, Kasudin, Kabid, Kepala UPT, Kasie Sarana dan Prasarana 11 Sudin, Ketua Panitia, dan Sekretaris Lelang. Rencana anggaran yang sudah dibahas oleh internal dinas selanjutnya diserahkan ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan DPRD DKI Jakarta.

Selain Dinas Pendidikan, anggaran yang muncul tiba-tiba diakui oleh Dinas Kesehatan. Kepala Dinas Dien Emmawati mengatakan ada anggaran Rp 4,5 miliar untuk pengadaan digital interactive display di puskesmas. "Tetapi karena tidak feasible dan tidak ada studinya, tidak kami laksanakan," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Udar Pristono mengatakan belum mengetahui detail anggaran yang muncul tiba-tiba. "Kami akan koordinasi terlebih dulu," kata dia.

Kasus ini bermula dari laporan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan. Mereka mendapati adanya anggaran siluman sebesar Rp 1,4 triliun yang muncul di anggaran empat dinas seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, dan Pekerjaan Umum pada APBD 2012.

ANGGRITA DESYANI

Berita terkait

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

13 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

23 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

29 hari lalu

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

Dua anggota DPRD Maluku Tengah berinisial MDM dan FT mengamuk dengan memecahkan kaca kantor dewan, karena dana pokir belum cair. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Jelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini

59 hari lalu

Jelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini

Kemendagri meminta daerah memastikan persiapan, mulai dari ketersediaan biaya hingga penanganan pelanggaran dan sengketa hasil Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

6 Maret 2024

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

APBD Tabalong Meningkat menjadi Rp3 Triliun

18 Februari 2024

APBD Tabalong Meningkat menjadi Rp3 Triliun

Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan, Anang Syakhfiani, mengumumkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 kabupaten setempat mendapatkan tambahan dana dari bagi hasil, meningkatkan total APBD menjadi Rp3 triliun.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

5 Poin Anies Baswedan Saat Debat Capres Soal Bansos, Jangan Bagikan di Pinggir Jalan

7 Februari 2024

5 Poin Anies Baswedan Saat Debat Capres Soal Bansos, Jangan Bagikan di Pinggir Jalan

Setidaknya ada 5 poin Anies Baswedan bahas bansos saat debat capres lalu. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

6 Februari 2024

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

Anies Baswedan menyebut penyaluran bansos harus disebut dana dari negara karena berasal dari APBN/APBD. Ia melakukan saat jadi Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md cerita Seorang Bekas Ketua DPRD Diperas karena Tersandera Kasus Korupsi APBD

20 Januari 2024

Mahfud Md cerita Seorang Bekas Ketua DPRD Diperas karena Tersandera Kasus Korupsi APBD

Mahfud Md menyebut aparat itu memeras dengan janji tidak akan ditetapkan menjadi tersangka atas dugaan korupsi APBD.

Baca Selengkapnya