TEMPO.CO, Jakarta - Prisilia Dwi Alamanda, 24 tahun, berharap adanya penambahan 180 unit kereta rel listrik untuk lintas Jabodetabek mampu mengurai kepadatan penumpang pengguna transportasi kereta. “Ya, kalau gerbongnya ditambah harusnya bisa lebih baik dan enggak ada lagi penumpang yang berdesakan di dalam (gerbong),” kata salah satu KRL Mania Bekasi-Jakarta ini saat dihubungi Tempo, Ahad, 3 November 2013.
Menurut dia, penambahan gerbong KRL tak akan terasa perubahannya apabila masih menimbulkan kepadatan penumpang. “Kalau rangkaiannya ditambah tapi masih desak-desakan, ya, percuma,” ujarnya. “Berarti penambahan itu belum bisa mengatasi padatnya penumpang.”
Selain itu, kata Prisilia, PT KAI harus memperbaiki sistem persinyalan untuk meminimalisasi gangguan perjalanan. “Sistem sinyalnya sering terganggu dan harus diperbaiki. Nanti keretanya banyak tapi ada gangguan, kan, enggak jalan juga,” kata dia.
Sebanyak 30 unit kereta rel listrik (KRL) yang dibeli dari Jepang telah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Ahad, 3 November 2013, pukul 16.00. Tiga puluh unit KRL itu merupakan bagian dari 180 unit kereta yang hendak didatangkan pada 2013. (Baca: 30 KRL dari Jepang Akan Dirakit Ulang)
Manajer Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunisa mengatakan, sesampainya di Jakarta, puluhan unit gerbong KRL itu langsung dibawa ke Balai Yasa Manggarai, Jakarta Selatan, untuk dirakit ulang. Sebab, ke 30 unit KRL seri 205 yang dibeli dari operator KRL di Jepang, JR East, seharga Rp 1 miliar per gerbongnya itu adalah kereta bekas.
AFRILIA SURYANIS
Berita Terpopuler
Peserta Tes CPNS Membeludak, Simprug Macet
30 KRL dari Jepang Akan Dirakit Ulang
Letusan Gunung Sinabung Semakin Sering
Berita terkait
11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut
1 hari lalu
Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.
Baca SelengkapnyaVolume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang
3 hari lalu
KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).
Baca Selengkapnya5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur
4 hari lalu
Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.
Baca SelengkapnyaPenelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno
4 hari lalu
Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaTips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja
5 hari lalu
Skor TOEFL yang tinggi menjadi syarat dalam rekrutmen sejumlah perusahaan. Bagaimana tips untuk mencapainya?
Baca SelengkapnyaSyarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet
5 hari lalu
Unggahan rekrutmen Management Trainee oleh PT KAI mengundang perdebatan warganet terkait IPK minimal 3.5 hingga sertifikat TOEL minimal bernilai 500
Baca SelengkapnyaRencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah
5 hari lalu
Keputusan memperpanjang rute perjalanan KRL hingga ke Karawang merupakan wewenang pemerintah.
Baca SelengkapnyaRencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI
5 hari lalu
Tarif kereta rel listrik (KRL) direncanakan akan naik. Bagaimana tanggapan PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI?
Baca SelengkapnyaSyarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?
5 hari lalu
Sarat masuk PT KAI dengan IPK 3.5 dan TOEFL 500 mendapat kritik dan sorotan publik. Untuk posisi apa setinggi itu? Ketahui jenis-jenis TOEFL?
Baca SelengkapnyaKronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T
6 hari lalu
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menyisakan pekerjaan rumah bagi PT Kereta Api Indonesia berupa utang Rp6,9 triliun ke Bank Pembangunan Cina (CDB)
Baca Selengkapnya