Jokowi-Polri Siap Main Keras pada Pelanggar Busway  

Reporter

Senin, 4 November 2013 14:00 WIB

Supercar Lamborghini dikawal mobil Polisi saat masuk ke dalam jalur Transjakarta. twitter.com/@masukbusway

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Korps Lalu Lintas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Pudji Hartanto, menyatakan akan ada jalur prioritas terkait penertiban jalur Transjakarta. "Misalnya di Mampang yang sudah lebih sering digunakan sepeda motor dibanding bus Transjakarta," kata Pudji saat ditemui di kantor Balai Kota DKI Jakarta pada 4 November 2013.

Pudji mengunjungi kantor Balai Kota untuk bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta, Jokowi, terkait gerakan Nasional Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas. "Gubernur sendiri meminta agar penertiban lalu lintas dapat berjalan dengan tegas," kata Pudji.

Pudji mengatakan, tidak ada pembahasan khusus terkait penertiban jalur Transjakarta dengan Gubernur Jokowi. "Penertiban jalur Transjakarta merupakan porsi dari pemerintah daerah dan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya," kata Pudji. Pudji menyatakan Dirlantas Polda Metro Jaya sudah menghadap kepadanya terkait penertiban tersebut.

Dalam penertiban tersebut, diusulkan agak sanksi berupa denda ditetapkan secara maksimal dengan nilai Rp 1 juta untuk pelanggar jenis kendaraan mobil dan Rp 500 ribu untuk pelanggar jenis kendaraan sepeda motor. "Kami melihat tindakan yang harus diambil sudah harus enforcement," kata Pudji.

Pudji menggambarkan, melalui kasus parkir liar, sanksi diambilnya pentil ban merupakan tindakan enforcement yang harus diambil mengingat sosialisasi dan penertiban sudah tidak berjalan efektif. "Maka tindakannya harus tegas," kata Pudji.

Terkait pengerahan personel untuk penertiban jalur, Pudji mengatakan, koordinasi akan memaksimalkan jalur di mana penyerobotan jalur sering terjadi. "Kalau untuk yang sudah terhitung tertib, mungkin hanya akan diadakan patroli," kata Pudji.

Mengenai petugas yang banyak dilaporkan melakukan tindakan melanggar, seperti menerima uang suap, Pudji mengatakan akan ada tindakan tegas terhadap petugas yang bersangkutan. "Sampaikan laporan secara lengkap dengan nama, lokasi, waktu, dan satuannya," kata Pudji.

Selain itu, Pudji mengatakan, data diri pelapor pun harus jelas. "Jangan mengandalkan 'katanya-katanya' dalam melapor," kata Pudji.

ISMI DAMAYANTI

Berita terkait

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

12 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

13 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

14 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

15 jam lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

15 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

21 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

22 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

23 jam lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

1 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya