Soal E-Catalogue, Ahok: Dosa Lama Kita Stop

Reporter

Kamis, 7 November 2013 04:28 WIB

Wakil Gebenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mempercepat pengadaan barang dengan menggunakan sistem informasi elektronik atau e-catalogue. Sistem ini dipercaya mendukung transparansi di pemerintah Jakarta. "Dosa lama kita stop," kata Wakil Gubernur di kantor LKPP, Jakarta, Rabu, 6 November 2013.

Percepatan itu diwujudkan dengan penandatanganan peresmian e-catalogue antara pemerintah daerah dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang dilakukan hari ini. Menurutnya, selain mendukung transparansi, sistem ini juga lebih murah dan efisien untuk digunakan.

Selain meresmikan e-catalogue, mantan Bupati Belitung Timur itu pun menandatangani kontrak dengan LKPP untuk 11 penyedia alat berat dan bahan pabrikasi. Pengadaan alat berat kebanyakan akan digunakan untuk persiapan menghadapi musim hujan dan banjir tahun. "Dana sudah tersedia, tapi barang belum ada," ujar lelaki yang akrab disapa Ahok itu.

Ahok menyadari pengadaan alat berat masih berjalan lambat tahun ini. Malah, setelah sembilan bulan menunggu, ternyata alat berat tak kunjung datang. Padahal, alat berat itu harus digunakan segera untuk normalisasi waduk.

Selain pengadaan alat berat, menurutnya, e-catalogue juga akan diterapkan pada pengadaan bus. Ia menganggap pengadaan bus tahun ini masih berjalan lambat dan tidak sesuai harapan. Dari target sekitar 1.000 bus tahun ini, hanya 346 bus sedang dan 310 bus Transjakarta yang datang hingga akhir tahun. Ahok berharap kegagalan pengadaan bus di tahun ini dapat direalisasikan pada tahun depan.

E-catalogue atau katalog elektronik adalah sistem informasi elektronik yang memuat daftar, jenis, spesifikasi teknis, dan harga barang tertentu dari berbagai penyedia barang/jasa pemerintah. Basuki menganggap dengan cara ini bisa mempercepat pengadaan barang. Selain itu, pengadaan barang yang sudah dimasukkan e-catalogue tidak bisa diutak-atik lagi.

Dengan e-catalogue, kata Ahok, pemerintah bisa menghemat anggaran karena teknis dan harga barang sudah ditentukan sejak awal. "Penghematannya bisa sampai 20 persen," ujarnya.

Selanjutnya, ia juga akan membuat pengeluaran atau budgeting secara elektronik atau e-budgeting. Ini agar bisa mengontrol pengeluaran anggaran dengan baik.

Ia mencontohkan, tenaga konsultan untuk perawatan jalan bisa mencapai Rp 100-150 juta. Padahal, anggaran itu tidak diperlukan lagi. Ternyata, masih ada sampai saat ini. "Makanya butuh sistem yang bisa langsung mencoret anggaran yang tidak perlu. Haram hukumnya," kata Basuki.

Ada lagi masalah pengadaan barang lainnya seperti alat tulis kantor. Anggaran untuk itu bisa mencapai Rp 1,2 triliun, padahal banyak barang yang tidak diperlukan. Untuk itu, Badan Pengelolaan Keuangan Daerah sedang menggodok mengenai sistem baru tersebut.

E-budgeting, menurutnya, sudah dipakai di Kota Surabaya. Penerapan ini pun dinilai efektif. Begitu pula dengan pemerintah pusat. "BPK sudah ada sistem-sistem seperti ini. Kami butuh waktu tepat untuk meluncurkannya," ia menjelaskan.

ISMI DAMAYANTI | SUTJI DECILYA

Baca juga:

Mengundang Jokowi Harus Bayar?

Penembak Satpam di Cengkareng Anggota Brimob

Disindir SBY Soal Kemacetan, Ahok Pilih Merendah

Ahok: Mesin Parkir Jakarta Sama seperti Eropa

Berita terkait

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

4 jam lalu

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

Nama Anies dan Ahok belakangan ramai disandingkan untuk berduet dalam laga pilkada 27 November mendatang. Apakah memungkinkan terjadi?

Baca Selengkapnya

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

6 jam lalu

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai Anies dan Ahok sulit bersanding di Pilkada DKI Jakarta 2024

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

8 jam lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

10 jam lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

23 jam lalu

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

1 hari lalu

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahok dan Anies digadang-gadang untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Apa kata Hasto PDIP?

Baca Selengkapnya

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

1 hari lalu

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

Demokrat tidak mempermasalahkan majunya kembali Anies Baswedan maupun Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

1 hari lalu

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

Ahok kembali aktif di akun YouTube pribadinya dengan membuat konten yang membahas permasalah di Jakarta hingga sosok pemimpin yang ideal.

Baca Selengkapnya

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

1 hari lalu

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

Nama Ahok dan Anies masuk dalam bursa calon gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024. Bahkan keduanya disandingkan sebagai duet Ahok-Anies.

Baca Selengkapnya

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

1 hari lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya