Sejumlah kendaraan yang bergerak dari Tol Jagorawi terjebak kemacetan di pintu masuk tol dalam kota di Kampung Makassar, Jakarta Timur, Senin (30/7). ANTARA/Saptono
TEMPO.CO, Jakarta--Ratusan juta kendaraan roda empat hilir mudik tiap tahun dari dan menuju Jakarta melalui jalan tol. Data-data tersebut terekap dari jumlah transaksi di pintu gerbang tol arah Cikampek, Depok, Bogor, dan Tangerang.
Menurut data PT Jasa Marga pada 2012, di tol Jagorawi tercatat lebih dari 130 juta mobil hilir mudik per tahun. Di gerbang tertutup Jagorawi, tercatat 47,6 juta transaksi di pintu tol. Sementara itu di gerbang terbuka (ramp) Taman Mini Indonesia Indah tercatat 14,9 juta transaksi; di ramp Dukuh tercatat 21,8 juta transaksi; dan di ramp Cibubur tercatat 51,5 juta transaksi.
Di arah timur, melalui tol Cikampek tercatat 194 juta transaksi di gerbang tertutup Jakarta-Cikampek. Sementara itu di ramp Pondok Gede Barat tercatat 11,1 juta transaksi per tahun dan 12,9 juta transaksi per tahun di ramp Pondok Gede Timur.
Arus lalu lintas menuju Bekasi juga terpantau dari jumlah transaksi tol dalam kota. Di ruas Cawang - Tomang - Pluit tercatat 117,7 juta transaksi per tahun. Sementara itu di ruas Cawang - Tanjung Priok - Pluit tercaat 87,7 juta transaksi.
Ke arah barat, lalu lintas kendaraan juga tak kalah padat. Di ramp Jakarta Tangerang tercatat 108,9 transaksi per tahun. Sementara itu di ramp Ulujami - Pondok Aren tercatat 44,3 juta transaksi per tahun.
Arus lalu lintas pengitar Jakarta juga tak kalah padat. ruas Jalan Outer Ring Road yang jadi sendi penghubung wilayah timur dan barat Jakarta via area terluar Jakarta terpantau ramai transaksi. Di seluruh wilayah JORR yang telah beroperasi (W1, S, E1, E2, E3) tercatat 139,9 juta transaksi per tahun.
