Sejumlah Indikasi Polda Metro Bela Brimob Koboi  

Reporter

Sabtu, 9 November 2013 07:00 WIB

Prosesi pemakaman Almarhum Bachrudin di Karet Bivak, Jakarta Pusat, Rabu (6/11). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Boyamin Saiman, kuasa hukum Marlina--istri Bachrudin--menuntut Kepolisian Daerah Metro Jaya agar mengusut kasus penembakan yang mengakibatkan tewasnya Bachrudin tanpa memihak. Misalnya dengan mengeluarkan pernyataan prematur yang menguntungkan Brigadir Satu WS sebagai anggota kepolisian.

"Pengusutan tak seharusnya melibatkan pernyataan-pernyataan prematur," kata Boyamin di Markas Kepolisian Daerah Polda Metro Jaya, Jumat, 8 November 2013.

Boyamin menuturkan, tuntutan itu didasarkan adanya pernyataan dari kepolisian yang menyebut WS hanya berniat menakut-nakuti dan tak sengaja menarik pelatuk pada ulir lubang peluru kosong di revolver-nya. Selain itu, kata dia, kepolisian juga menyebut ulir lingkaran peluru revolver dapat bergerak ke kiri dan ke kanan. "Memangnya sudah uji balistik?" Boyamin mempertanyakan. (Baca pula: Keluarga Bachrudin Ingin Kasus dikawal).

Bachrudin yang tengah menjaga pintu 3 kompleks Ruko Taman Palem tewas ditembak Briptu WS pada 5 November lalu. Berdasarkan keterangan polisi, anggota Brimob tersebut mengeluarkan pistol hanya untuk menakut-nakuti Bachrudin yang dinilainya tidak menghormati pelaku.

Nahas, revolver kaliber 38 yang dibawa pelaku meletus. Timah panas mengenai dada kiri korban hingga tembus ke punggung. Bachrudin tewas di lokasi.

Boyamin menilai pernyataan prematur tersebut mendahului hasil uji balistik dan penyidikan yang dilakukan oleh Kepolisian Resor Jakarta Barat. Di sisi fakta lapangan, ia mengatakan, kepolisian juga harus mendalami informasi yang menyatakan WS juga pernah menodongkan pistol FN kepada orang lain. "Kalau benar terbukti, berarti pelaku sudah terbiasa," kata dia.

Untuk itu, Boyamin mengatakan kliennya menuntut profesionalisme dan pertanggungjawaban secara hukum. Selain itu, kliennya meminta agar proses penyidikan menggabungkan kerugian yang timbul akibat tindak pidana tersebut. Tujuannya, mempersingkat waktu yang dibutuhkan ketimbang menempuhnya melalui hukum perdata. "Penggabungan itu ada dasar hukumnya, kami meminta agar langsung digabung," ujar Boyamin.

LINDA HAIRANI




Terpopuler:
Demokrat: SBY Tak Bermaksud Kritik Jokowi, tapi...
Empat Selingkuhan Hakim Vica Menulis Testimoni
Nasib Istri Anas di Hambalang, Ini Kata Bos KPK
Serang Jokowi, Kubu SBY Dinilai Salah Tembak
Anas: Athiyyah Laila Tak Harus Ditulis Istri Anas
Proyek Perusahaan Istri Anas Terbesar di Hambalang
Miss Jinjing: Atut Bisa Sejajar Victoria Beckham
Belajar Payudara di Dada Asli; Juga yang Lainnya

Berita terkait

Seorang Polisi di Blitar Diduga Lakukan Pencabulan

14 Juli 2018

Seorang Polisi di Blitar Diduga Lakukan Pencabulan

Seorang anggota Polsek Kesamben, Kabupaten Blitar diamankan kesatuannya setelah mencoba melakukan pencabulan terhadap seorang perempuan.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Warga Korea Petinggi SnowBay yang Pesta Narkoba

5 Februari 2018

Polisi Bebaskan Warga Korea Petinggi SnowBay yang Pesta Narkoba

Enam warga Korea Selatan yang pesta narkoba di Diskotek Golden Crown, kabarnya dibebaskan polisi setelah membayar Rp 1,6 miliar.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Telusuri Pemasok Sabu untuk Dua Polisi Lalu Lintas  

24 Agustus 2017

Polda Metro Telusuri Pemasok Sabu untuk Dua Polisi Lalu Lintas  

"Kalau dia sudah sadar pakai narkoba dan anggota Polri, ya harus diproses, dihukum, juga dipecat," kata Nico.

Baca Selengkapnya

Kapolda Jawa Timur Berhentikan Tak Hormat 6 Perwira dan Bintara  

17 April 2017

Kapolda Jawa Timur Berhentikan Tak Hormat 6 Perwira dan Bintara  

Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur memberhentikan tidak dengan hormat enam polisi berpangkat perwira dan bintara yang melanggar kode etik kepolisian.

Baca Selengkapnya

Tes Urine, 5 Polisi Tolitoli Positif Narkoba  

8 April 2017

Tes Urine, 5 Polisi Tolitoli Positif Narkoba  

Lima polisi di Polres Tolitoli terungkap menggunakan narkoba saat dilakukan tes urine.

Baca Selengkapnya

Pakai Sabu dengan 2 Cewek Pemandu Lagu, 3 Polisi Dicokok  

13 Februari 2017

Pakai Sabu dengan 2 Cewek Pemandu Lagu, 3 Polisi Dicokok  

Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Kediri, Jawa Timur, menangkap tiga polisi yang diduga mengkonsumsi narkotik jenis sabu-sabu.

Baca Selengkapnya

Kapolsek di Sulawesi Selatan Diduga Sindikat Mobil Bodong

16 Januari 2017

Kapolsek di Sulawesi Selatan Diduga Sindikat Mobil Bodong

Polda Sulawesi Selatan mengungkap sindikat perdagangan mobil
bodong yang diduga melibatkan polisi termasuk Kapolsek Burau.

Baca Selengkapnya

Bawa Sabu, 2 Polisi Asal Sorong Ditangkap di Maros  

11 Januari 2017

Bawa Sabu, 2 Polisi Asal Sorong Ditangkap di Maros  

Juga ditangkap dua warga Makassar yang diduga berkaitan dengan jaringan dua polisi asal Sorong, Papua Barat, itu.

Baca Selengkapnya

ICW Minta Kapolri Cabut Telegram Penggeledahan Polisi  

19 Desember 2016

ICW Minta Kapolri Cabut Telegram Penggeledahan Polisi  

Pencabutan telegram perlu dilakukan agar Polri tidak terkesan berupaya melindungi anggotanya yang patut diduga terlibat korupsi.

Baca Selengkapnya

Diduga Bekingi Bandar Narkoba, Polisi Ini Dibekuk  

10 November 2016

Diduga Bekingi Bandar Narkoba, Polisi Ini Dibekuk  

Polisi itu ternyata telah masuk daftar buron di Polres Mamasa.

Baca Selengkapnya