TEMPO.CO, Depok - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok menetapkan sebanyak 1.249.357 Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilihan Umum 2014 mendatang. Jumlah itu berkurang sebanyak 829 jiwa dari jumlah yang yang ditetapkan sebelumnya, yaitu 1.250.186 jiwa. Penghapusan ratusan daftar pemilih itu dikarenakan adanya identitas ganda.
Menurut Komisoner KPU Kota Depok, Nurhadi, penghapusan dilakukan bersadarkan laporan KPU Pusat yang menyatakan banyak data yang memiliki kesamaan nama, Nomor Induk Kependudukan, tempat dan tanggal lahir, dan jenis kelamin. KPU Depok kemudian memerikasa kembali DPT tersebut dan menghapus data ganda seseui instruksi KPU Pusat. "Bisa jadi nanti jumlahnya berkurang lagi sesuai keputusan KPU Pusat," kata Nurhadi, Ahad, 10 November 2013.
DPT yang ditetapkan itu terdiri dari laki-laki sebanyak 625.567 jiwa dan perempuan sebanyak 623.790 jiwa. Nurhadi mengatakan, saat ini mereka akan menunggu keputusan KPU Pusat untuk menentukan tahapan selanjutnya. "Jika DPT nasional ditetapkan, maka kami akan mulai melakukan tahapan selanjutnya, yakni (DPK) Daftar Pemilih Khusus," kata dia.
Ketua Panwaslu Kota Depok Sutarno sangat menyayangkan berkurangnya ratusan DPT tersebut. Hal itu sangat bertentangan dengan jumlah penduduk Depok yang saat ini terus bertambah. "Ini sangat berbeda jauh dari apa yang ada di lapangan," katanya. Dia juga menyangkan kenapa mereka sampai tidak terdata oleh Disdukcapil
Menurut Sutarno, permasalahan data ganda tersebut karena kurangnya koordinasi KPU dengan Disdukcapil. Karena itu, Sutarno menyarakankan Disdukcapil memberikan data jumlah warga yang sudah terekam e-KTP kepada KPU. Selanjutnya, KPU harus melakukan koordinasi dengan dinas tersebut dalam mencocokan data yang ada dengan hasil verifikasi lapangan. "Yang pasti tidak ada koordinasi sehingga terus saja terjadi pengurangan jumlah DPT."
Sementara, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Depok, Mulyamto mengklaim telah menyerahkan data jumlah penduduk Depok yang telah mengikuti perekaman e-KTP sebanyak 1.100.204 jiwa. Namun, jumlah tersebut belum termasuk dengan jumlah pendatang yang baru akan mengurus perpindahan domisili. Jumlah itu juga masih kecil dibanding jumlah penduduk Depok yang wajib memiliki KTP, yaitu sekitar 1,5 juta jiwa.
Secara keseluruhan DPT hasil penyisiran di Jawa Barat berkurang sekitar 100 ribu jiwa dari sebelumnya. Pada 20 Oktober lalu, KPU sudah mengumunkan jumlah DPT Jawa Barat adalah 32.813.211 jiwa. Dalam DPT hasil penyisiran yang disahkan dalam pleno di Kantor KPU Jawa Barat, Kota Bandung, diketahui jumlah pemilih berkurang menjadi 32.711.462 jiwa.
ILHAM TIRTA
Berita terkait
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
19 Februari 2024
Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSelama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif
18 Februari 2024
Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?
Baca SelengkapnyaPolitik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014
1 November 2023
Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.
Baca SelengkapnyaRelawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan
7 Agustus 2023
Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.
Baca SelengkapnyaKPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024
7 Agustus 2023
KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)
Baca SelengkapnyaPPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo
27 Juni 2023
Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo
Baca SelengkapnyaKilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu
24 April 2023
Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.
Baca Selengkapnya4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang
5 Maret 2023
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor
Baca SelengkapnyaMenjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik
18 Oktober 2021
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan ada kompleksitas luar biasa yang dihadapi Presiden Jokowi di periode kedua ini.
Baca SelengkapnyaPilkada Kalsel : Denny Indrayana Nomor 2, Sahbirin Nomor 1
24 September 2020
Komisi Pemilihan Umum Daerah Kalimantan Selatan mengundi nomor pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada 2020.
Baca Selengkapnya