KPU Depok Hapus 829 Pemilih Tetap

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Minggu, 10 November 2013 18:34 WIB

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara Irham Buana Nasution, melintas di depan layar yang menampilkan DPT Pilkada Sumatera Utra, pada Rapat Pleno Terbuka KPU Sumut di Medan, Senin (25/2). ANTARA/Irsan Mulyadi

TEMPO.CO, Depok - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok menetapkan sebanyak 1.249.357 Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilihan Umum 2014 mendatang. Jumlah itu berkurang sebanyak 829 jiwa dari jumlah yang yang ditetapkan sebelumnya, yaitu 1.250.186 jiwa. Penghapusan ratusan daftar pemilih itu dikarenakan adanya identitas ganda.

Menurut Komisoner KPU Kota Depok, Nurhadi, penghapusan dilakukan bersadarkan laporan KPU Pusat yang menyatakan banyak data yang memiliki kesamaan nama, Nomor Induk Kependudukan, tempat dan tanggal lahir, dan jenis kelamin. KPU Depok kemudian memerikasa kembali DPT tersebut dan menghapus data ganda seseui instruksi KPU Pusat. "Bisa jadi nanti jumlahnya berkurang lagi sesuai keputusan KPU Pusat," kata Nurhadi, Ahad, 10 November 2013.

DPT yang ditetapkan itu terdiri dari laki-laki sebanyak 625.567 jiwa dan perempuan sebanyak 623.790 jiwa. Nurhadi mengatakan, saat ini mereka akan menunggu keputusan KPU Pusat untuk menentukan tahapan selanjutnya. "Jika DPT nasional ditetapkan, maka kami akan mulai melakukan tahapan selanjutnya, yakni (DPK) Daftar Pemilih Khusus," kata dia.

Ketua Panwaslu Kota Depok Sutarno sangat menyayangkan berkurangnya ratusan DPT tersebut. Hal itu sangat bertentangan dengan jumlah penduduk Depok yang saat ini terus bertambah. "Ini sangat berbeda jauh dari apa yang ada di lapangan," katanya. Dia juga menyangkan kenapa mereka sampai tidak terdata oleh Disdukcapil

Menurut Sutarno, permasalahan data ganda tersebut karena kurangnya koordinasi KPU dengan Disdukcapil. Karena itu, Sutarno menyarakankan Disdukcapil memberikan data jumlah warga yang sudah terekam e-KTP kepada KPU. Selanjutnya, KPU harus melakukan koordinasi dengan dinas tersebut dalam mencocokan data yang ada dengan hasil verifikasi lapangan. "Yang pasti tidak ada koordinasi sehingga terus saja terjadi pengurangan jumlah DPT."

Sementara, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Depok, Mulyamto mengklaim telah menyerahkan data jumlah penduduk Depok yang telah mengikuti perekaman e-KTP sebanyak 1.100.204 jiwa. Namun, jumlah tersebut belum termasuk dengan jumlah pendatang yang baru akan mengurus perpindahan domisili. Jumlah itu juga masih kecil dibanding jumlah penduduk Depok yang wajib memiliki KTP, yaitu sekitar 1,5 juta jiwa.

Secara keseluruhan DPT hasil penyisiran di Jawa Barat berkurang sekitar 100 ribu jiwa dari sebelumnya. Pada 20 Oktober lalu, KPU sudah mengumunkan jumlah DPT Jawa Barat adalah 32.813.211 jiwa. Dalam DPT hasil penyisiran yang disahkan dalam pleno di Kantor KPU Jawa Barat, Kota Bandung, diketahui jumlah pemilih berkurang menjadi 32.711.462 jiwa.

ILHAM TIRTA

Berita terkait

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

24 April 2023

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.

Baca Selengkapnya

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

5 Maret 2023

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor

Baca Selengkapnya

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

18 Oktober 2021

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan ada kompleksitas luar biasa yang dihadapi Presiden Jokowi di periode kedua ini.

Baca Selengkapnya

Pilkada Kalsel : Denny Indrayana Nomor 2, Sahbirin Nomor 1

24 September 2020

Pilkada Kalsel : Denny Indrayana Nomor 2, Sahbirin Nomor 1

Komisi Pemilihan Umum Daerah Kalimantan Selatan mengundi nomor pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada 2020.

Baca Selengkapnya