DKI Bahas Dana Hibah untuk Bongkar Vila Puncak

Reporter

Editor

Suseno TNR

Selasa, 26 November 2013 10:55 WIB

Vila-vila di kaki Gunung Salak dilihat dari ketinggian, Jawa Barat, (28/2). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta telah berkomitmen memberikan dana hibah Rp 2,1 miliar kepada pemerintah Kabupaten Bogor, untuk penertiban bangunan liar di kawasan hulu Sungai Ciliwung yang dituding sebagai penyebab banjir di Ibu Kota. Hal ini dibenarkan anggota Komisi Keuangan DPRD DKI Jakarta, Cinta Mega. Namun dana belum bisa diberikan karena masih dibahas DPRD DKI Jakarta. "Belum ada keputusan, ini masuknya dana hibah atau dana corporate social responsibility yang dikelola pemerintah," ujar Cinta Mega saat dihubungi pada Selasa, 26 November 2013. (Baca: Bogor Tunggu Dana DKI Untuk Bongkar Vila di Puncak).

Sebelumnya, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor Dace Supriyadi mengatakan, Kabupaten Bogor menargetkan akan menertibkan 239 bangunan liar di kawasan Puncak, yang lebih dari separuhnya tidak memiliki izin mendirikan bangunan, sehingga melanggar Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2006 (baca: Vila Mewah di Puncak Dibongkar). Permintaan pembongkaran vila itu sendiri awalnya datang dari Jusuf Kalla saat masih menjabat sebagai Wakil Presiden. Permintaan itu muncul setelah banjir besar melanda Jakarta pada 2007.

Mega menyatakan, pemberian dana hibah oleh Pemerintah DKI kepada pemerintah daerah lain memang dimungkinkan. "Apalagi tujuannya akan berdampak terhadap wilayah Jakarta juga." Dengan bantuan dana ini, kata dia, proses penanganan banjir di Jakarta akan lebih baik karena dimulai di wilayah hulu. "Salah satu penyebab banjir Jakarta, ya, vila-vila di puncak itu."

Terkait persetujuan penggunaan anggaran belanja pemerintah provinsi untuk dana hibah ini, Mega belum bisa memastikan sikap DPRD. "Soal disetujui atau tidak, nanti bergantung hasil pembahasan." Keputusan pemberian dana hibah ini, ujar dia, akan diumumkan pada saat rapat paripurna pembahasan anggaran.

PRAGA UTAMA

Baca juga:
Gara-gara Penyadapan, Popularitas Abbot Turun
Bangkok Situasi Darurat, Dubes RI Imbau WNI Patuh
SBY Belum Balas Surat, Oposisi Australia Khawatir
Israel: Kesepakatan Nuklir Iran Sebuah Kesalahan
Gara-gara Kunci Hilang, Pasien Ini Meninggal
Hosni Mubarak dan Dua Putranya Diadili
Saat Mahasiswa Abbott Lulus dengan Nilai Pas-pasan







Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

21 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

57 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Ketua RT Pluit Riang Prasetya Dilaporkan ke Polda Metro soal Dugaan Perusakan Ruko Serobot Bahu Jalan

23 Juni 2023

Ketua RT Pluit Riang Prasetya Dilaporkan ke Polda Metro soal Dugaan Perusakan Ruko Serobot Bahu Jalan

Pemilik ruko di Pluit minta ketua RT Riang Prasetya bertanggung jawab atas kerugian materiel dan imateriel yang dialami karena pembongkaran bangunan.

Baca Selengkapnya

Ketua RT di Pluit Sebut Pembongkaran Ruko Serobot Bahu Jalan oleh Pemkot Jakut Belum Tuntas

10 Juni 2023

Ketua RT di Pluit Sebut Pembongkaran Ruko Serobot Bahu Jalan oleh Pemkot Jakut Belum Tuntas

Ketua RT berharap polemik ruko serobot bahu jalan dan saluran air di Pluit itu bisa segera terselesaikan.

Baca Selengkapnya

Banyak Bangunan Tanpa IMB, Kasatpol PP DKI: Pengawasan Dilakukan Dinas Tata Ruang

5 Juni 2023

Banyak Bangunan Tanpa IMB, Kasatpol PP DKI: Pengawasan Dilakukan Dinas Tata Ruang

Kasatpol PP DKI mengatakan tidak bisa asal bongkar bangunan yang tidak punya IMB karena Satpol PP baru bergerak setelah terima rekomtek.

Baca Selengkapnya

Di mana Ketua RT Riang Prasetya Saat Karyawan Ruko Serobot Bahu Jalan Geruduk Kantornya?

28 Mei 2023

Di mana Ketua RT Riang Prasetya Saat Karyawan Ruko Serobot Bahu Jalan Geruduk Kantornya?

Karyawan ruko serobot bahu jalan dan saluran air di Pluit sempat demo di kantor Ketua RT Riang Prasetya. Di mana Riang saat itu?

Baca Selengkapnya

200 Petugas Gabungan Bongkar Puluhan Ruko Serobot Bahu Jalan di Plut

25 Mei 2023

200 Petugas Gabungan Bongkar Puluhan Ruko Serobot Bahu Jalan di Plut

Puluhan ruko serobot bahu jalan di Pluit akhirnya dibongkar oleh Pemprov DKI Jakarta pada Rabu, 24 Mei 2023

Baca Selengkapnya

Alasan Pemilik Ruko Serobot Bahu Jalan di Pluit Tutup Saluran Air: Dari Zaman Jakpro Semua Got Sudah Ditutup

24 Mei 2023

Alasan Pemilik Ruko Serobot Bahu Jalan di Pluit Tutup Saluran Air: Dari Zaman Jakpro Semua Got Sudah Ditutup

Pemilik ruko serobot bahu jalan di Pluit siap jika disuruh membongkar bagian bangunan yang melanggar, namun minta waktu.

Baca Selengkapnya

Ruko Serobot Bahu Jalan Dibongkar Hari Ini, Pemilik Sebut Beli Aset dari Jakpro Setelah Habis Sewa 2019

24 Mei 2023

Ruko Serobot Bahu Jalan Dibongkar Hari Ini, Pemilik Sebut Beli Aset dari Jakpro Setelah Habis Sewa 2019

Kasus ruko serobot bahu jalan di Pluit, pemilik mengaku telah mendapat izin dari Jakpro untuk penutupan saluran air atau got di depan rukonya.

Baca Selengkapnya