Gubernur DKI Jakarta Jokowi berkaus Slank di silang Monas, Minggu (24/11). TEMPO/Atmi Pertiwi
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Widodo mengeluhkan besarnya jumlah pesan yang masuk ke telepon genggamnya seusai acara Rembuk Provinsi 2013 yang dia gelar Kamis pagi, 28 November 2013. Dalam kesempatan itu, Jokowi memang membagikan nomor telepon genggamnya agar sekitar 1.500 warga yang hadir bisa menyampaikan keluhannya di lain waktu.
"Ada 540 SMS masuk, nih, telepon genggam saya rusak," kata Jokowi di Balai Kota pada Kamis sore, 28 November 2013. Beruntung, kebanyakan pesan berisi dukungan terhadap program kerjanya.
Ia pun sempat membuka komputer sabak miliknya di hadapan pewarta yang ingin melihat berapa surat elektronik yang masuk. Selain nomor telepon di 08122600960, Jokowi juga memberi alamat surat elektroniknya, yaitu gubdki@gmail.com."Nih ratusan kan yang masuk," ujarnya sambil menunjukkan layar tablet bermerek Samsung di tangannya.
Menurut mantan Wali Kota Solo ini, antusiasme masyarakat untuk membangun Jakarta sesuai dengan harapannya. Artinya, pembangunan tidak hanya dilakukan dari satu arah saja, yakni pemerintah. Masyarakat pun mau diajak urun masukan, kritik, dan solusi.
Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi
1 jam lalu
Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi
Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
16 jam lalu
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
