Pembunuh Wanita Dalam Koper Ternyata Teman Kencan  

Reporter

Editor

Febriyan

Jumat, 6 Desember 2013 20:00 WIB

TEMPO/Mahfoed Gembong

TEMPO.CO, Jakarta - Suherman alias Tomi, tersangka pembunuh Dewi Manapode, ternyata memiliki hubungan khusus dengan korbannya itu. Kepala Subdirektorat Kejahatan dengan Kekerasan Kepolisian Daerah Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan mengatakan, Tomi merupakan teman kencan Dewi selama tiga tahun belakangan. Keduanya berkenalan di tempat Tomi bekerja, Pijat Reflexology Sanctum, di Pondok Indah, Jakarta Selatan. "Hubungan keduanya makin dekat satu tahun belakangan," kata Herry di kantornya, Jumat, 6 Desember 2013.

Jasad Dewi Manapode, 73 tahun, awal November lalu ditemukan Anin di aliran Kali Cinyurug. Anin yang tengah mencari rumput melihat sebuah koper berwarna coklat di pinggir kali yang tidak jauh dari lokasi pemakaman khusus warga Tionghoa. Melihat kondisi koper tersebut masih terlihat bagus, Anin pun menghampiri dan membuka koper itu. Saat koper itu terbuka sedikit, Anin melihat bagian paha serta rambut panjang perempuan. Bau tak sedap pun keluar dari koper itu.

Kaget, Anin menginformasikan temuan itu pada warga lain, yang selanjutnya informasi tersebut dilaporkan pada petugas Mapolsek Gunungsindur. Polisi yang mendapatkan laporan tersebut langsung mendatangi lokasi untuk melakukan oleh tempat kejadian perkara. Tomi pun akhirnya terlacak sebagai pelaku pembunuhan. Dia ditangkap Kamis kemarin di Mal Senayan City.

Kepada penyidik, Tomi mengaku sebagai teman kencan Dewi. Menurut Herry, pembunuhan ini dipicu oleh cekcok antara Tomi dan Dewi pada akhir Oktober lalu. Saat itu, Tomi yang sedang berada di kediaman Dewi menolak permintaan nenek penjual batu permata ini untuk menemaninya seharian. Tomi menolak karena dirinya harus bekerja. Lagipula, sehari sebelumnya, dia sudah tak bekerja untuk menemani Dewi.

Mendapat penolakan, Dewi pun naik pitam. Ia melempar Tomi dengan botol minyak tawon besar dan berusaha menusuk Tomi dengan pisau. "Tusukan itu ditangkis Tomi dan berbalik menusuk korban," kata Herry menirukan cerita Tomi.

Panik melihat Dewi tewas, Tomi pun menghubungi rekannya, SW. SW, menurut keterangan Tomi, bertugas membersihkan bekas darah di lantai kamar Dewi dan membantunya mencari lokasi pembuangan. Keduanya sepakat memilih Bogor karena menganggap tak ada tempat "aman" di Jakarta. Keduanya pun memasukkan mayat Dewi dan handuk berwarna merah hati ke dalam koper, lalu membuang koper itu di Kali Cinyurug, Desa Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. “Koper diikat dengan batu sebagai pemberat,” Kata Herry.

LINDA HAIRANI





Berita Terpopuler:
Lagi, Beredar Foto Mesra Ariel-Sophia di Stasiun
Jokowi Presiden, Ahok Otomatis Gubernur DKI
Besok, Boni Hargens Laporkan Ruhut ke Polda
Jokowi Sepakat Bandara Cengkareng Pindah ke Halim
Ini Faktor Kesalahan Agnes dalam Berbusana
Kutang Lancip Agnes, Indah tapi Berbahaya
Ini Hasil Otopsi Paul Walker
Wanita-wanita di Sekeliling Ariel




Berita terkait

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

58 menit lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

11 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

12 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

16 jam lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

17 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

21 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya