Petugas menjaga lokasi kejadian kecelakaan KRL saat warga yang penasaran mulai berdatangan untuk menyaksikan peristiwa di lintasan KRL Ulujami, Bintaro, Jakarta (9/12). Meski sudah diperingatkan dan dipasangi garis polisi sejumlah warga masih nekat mendekati lokasi. (AP Photo/Tatan Syuflana)
TEMPO.CO, Jakarta - Seluruh perjalanan kereta rel listrik (KRL) setelah tabrakan di Bintaro kini sudah normal kembali. "Sejak pukul 08.50 perjalanan KRL sudah normal semua," ujar Kepala Humas KAI Daerah Operasi (Daop) I Jabodetabek, Sukendar Mulya, saat dihubungi Tempo, Selasa, 10 Desember 2013.
Sukendar menyatakan pada pukul 03.30 PT Kereta Api telah mengizinkan KA Krakatau dari Madiun tujuan Merak untuk melalui rel di lokasi kecelakaan di persimpangan Jalan Bintaro Permai, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Persiapan lintasan untuk KRL memang membutuhkan waktu yang lebih lama karena petugas harus lebih dulu memperbaiki listrik aliran atas (LAA) yang kemarin sempat terbakar.
Menurut Sukendar, KRL Commuter Line Serpong-Tanah Abang adalah jalur yang selalu ramai penumpang, terutama saat jam pergi dan pulang kerja. Setiap hari, di kedua lajur relnya melintas setidaknya 50 rangkaian KRL dan lima rangkaian kereta biasa.
Sebelumnya, truk tangki BBM dihantam kereta api Commuter Line jurusan Serpong-Tanah Abang pada pukul 11.20 WIB kemarin. Dalam insiden tersebut, mobil tangki meledak dan gerbong depan kereta terbakar.