Kesaksian Wartawan Tempo di Kereta Bintaro

Reporter

Rabu, 11 Desember 2013 09:15 WIB

Petugas berusaha memadamkan kebakaran di lokasi kecelakaan KA Ulujami Bintaro, Jakarta (9/12). TEMPO/Muhammad Nafi

TEMPO.CO, Jakarta - Wartawan Tempo, Muchamad Nafi, berada di kereta Commuter Line yang menabrak truk tangki di Bintaro, Jakarta Selatan, Senin lalu. Berikut ini kisahnya.

Jeduarr!! Sebuah benturan keras menghentikan laju kereta. Beberapa penumpang yang berdiri terjengkang. Dalam kekagetan, kami yang di gerbong keempat kereta Commmuter Line rute Serpong-Tanah Abang hanya menduga-duga bahwa aliran listrik moda transportasi ini bermasalah. Namun, jeda itu tak lama. Tiba-tiba ada yang menjerit, “Ada kebakaran!”

Seketika, rasa kaget berubah jadi cemas. Penumpang berhamburan menuju pintu. Malang, lawang-lawang tersebut tak bergeser satu senti pun. Usaha mendobrak tak berhasil. Seorang petugas yang mengungkit bagian bawah juga tak membuat pintu bergeser. Suara histeris menyeruak. Saya dan beberapa penumpang mencari palu atau kampak untuk memecah kaca. Nihil.

Seorang penumpang berhasil memaksa jendela terbuka. Lubang dua jengkal itu menjadi rebutan untuk keluar. Sekitar satu setengah menit, pintu baru bisa dibuka. Karena dorongan, ada penumpang yang terjatuh dan luka.

Gumpalan asap hitam membubung dari depan kepala kereta yang roboh ke kanan. Dua-empat jepret, sisi kiri kereta saya abadikan dengan telepon genggam. Namun, saya heran, suasana "cukup" lengang, ke mana perginya penumpang di gerbong depan? Saya kembali naik kereta, meloncat ke sisi kanan. Rupanya penumpang sudah menyingkir ke arah Masjid At-Taqwa.

Tempat ibadah di Jalan Bintaro Permai, Jakarta Selatan, ini mulai dipenuhi korban tumbukan kereta dengan tangki bahan bakar minyak itu. Semuanya perempuan. Seorang ibu merintih kepanasan. Jari tangan kirinya terkelupas. Luka bakar lebih parah menimpa kakinya. Celana hitam yang dipakai Bu Darmo itu mengerut seperti pakaian gosong oleh setrikaan. Segelas air madu kusuapkan ke mulutnya yang mengeriput. “Sabar, Bu. Sebentar lagi dokter datang,” saya berusaha menenangkannya.

Satu per satu korban lain berdatangan. Ada yang dibawa ke gedung sekolah dasar di seberang masjid. Saya turun ke jalan, membantu menggotong korban bersama warga di sana. Seorang ibu yang telah banyak beruban terbakar separuh badan. Tak ada daging di tangan kanannya. Napasnya tersengal-sengal. Satu menit dibaringkan di rumah Tuhan, jiwanya melayang. Kisah lainnya bisa dibaca di Tragedi Bintaro.

MUCHAMAD NAFI

Lihat juga:
Kisah Penjaga Palang Kereta 1: Mual Lihat Mayat
Kisah Penjaga Palang Kereta 2: Meriang Masuk Angin
Kisah Penjaga Palang Kereta 3: Pantangan Bertugas
Kisah Penjaga Palang Kereta 4: Akrab Tragedi

Berita terkait

Terinspirasi dari Peristiwa Nahas, Ini Film dan Lagu Tentang Tragedi Bintaro

19 Oktober 2023

Terinspirasi dari Peristiwa Nahas, Ini Film dan Lagu Tentang Tragedi Bintaro

Tak hanya dikenang sebagai kecelakaan kereta terbesar, namun Tragedi Bintaro juga menjadi inspirasi seniman.

Baca Selengkapnya

Mengenang Tragedi Bintaro, Kecelakaan Maut Kereta 36 Tahun Lalu

19 Oktober 2023

Mengenang Tragedi Bintaro, Kecelakaan Maut Kereta 36 Tahun Lalu

Hari ini 19 Oktober 2023, sudah 36 tahun berlalunya tragedi Bintaro yang selalu dikenang sebagai keelakaan kereta terparah.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Stasiun Palmerah  

8 Mei 2015

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Stasiun Palmerah  

Pria tersebut, menurut Suparman, berjalan memasuki perlintasan kereta dan langsung terlindas kereta barang yang melintas.

Baca Selengkapnya

Diteriaki Warga, Sopir Blue Bird Nekat Menerobos  

15 Oktober 2014

Diteriaki Warga, Sopir Blue Bird Nekat Menerobos  

Sejak awal sopir minibus Blue Bird melanggar.

Baca Selengkapnya

Tabrakan Bintaro, Sopir Blue Bird Lawan Arus Lalin

15 Oktober 2014

Tabrakan Bintaro, Sopir Blue Bird Lawan Arus Lalin

Jalan Ulujami-Tanah Kusir sudah dibuat searah pascatabrakan antara kereta dan truk tangki Pertamina tahun 2013.

Baca Selengkapnya

Tabrakan Bintaro, Layanan Kereta Terganggu

15 Oktober 2014

Tabrakan Bintaro, Layanan Kereta Terganggu

Terjadi penumpukan penumpang di sejumlah stasiun.

Baca Selengkapnya

Tabrakan Bintaro, Blue Bird Terobos Pintu Kereta

15 Oktober 2014

Tabrakan Bintaro, Blue Bird Terobos Pintu Kereta

Sopir bus Blue Bird mengalami luka ringan.

Baca Selengkapnya

Kereta Tabrak Bus Blue Bird di Bintaro  

15 Oktober 2014

Kereta Tabrak Bus Blue Bird di Bintaro  

Bus Blue Bird tertabrak kereta pengangkut batu.

Baca Selengkapnya

Tragedi Bintaro, Pengendara Masih Nekat Lawan Arus  

17 Mei 2014

Tragedi Bintaro, Pengendara Masih Nekat Lawan Arus  

Ketidaktertiban para pengguna jalan raya itu sangat terasa jika tidak ada polisi lalu lintas.

Baca Selengkapnya

Tragedi Bintaro, Pertamina Berjanji Taati KNKT  

16 Mei 2014

Tragedi Bintaro, Pertamina Berjanji Taati KNKT  

Ali mengatakan, ada atau tidak kecelakaan, Pertamina selalu melakukan update atau peningkatan kualitas para sopirnya.

Baca Selengkapnya