Rumah Industri Sabu Beromzet Rp 150 Juta Sehari

Reporter

Jumat, 13 Desember 2013 03:59 WIB

TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Bekasi--Penyidik Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat menetapkan tujuh orang tersangka terkait penggerebekan rumah industri Sabu di Kota Bekasi, Jawa Barat. Ironisnya, bisnis pengembangan rumah industri tersebut dikendalikan seorang residivis kasus serupa sejak dua bulan terakhir.

Adapun tujuh orang tersangka tersebut di antaranya, UC (60), HT (40) AG (40), FR (35), sedangkan tiga orang perempuan yang turut dijadikan tersangka adalah AM (35), ML (25), PS (25). "Masih didalami peran masing-masing tersangka," kata Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Gembong Yudha, Kamis, 12 Desember 2013.

Gembong mengatakan, hasil pemeriksaan sementara terhadap sejumlah tersangka, rumah industri Sabu tersebut baru berjalan sekitar dua bulan. Industri rumahan itu dikendalikan oleh UC yang merupakan residivis kasus serupa. "(UC) Baru dua bulan lalu keluar dari Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan," katanya. "Usai pulang langsung memproduksi Sabu," ujarnya.

Gembong mengatakan, pengungkapan kasus tersebut berawal dari penangkapan seorang tersangka di wilayah Jakarta Barat tiga hari lalu. Petugas kemudian melakukan pengembangan dan didapati sebuat alamat yang menjadi pemasok barang haram tersebut. Polisi lalu menuju sebuah rumah di Perumahan Kemang IFI, Blok A 8, Nomor 6 RT 04 RW 14, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. "Di sini kami mengamankan tujuh orang, tiga di antaranya perempuan," ujar Gembong.

Di lokasi itu, polisi melakukan penggeledahan, hasilnya ditemukan sebanyak 50 gram Sabu, serta bahan pembuat narkoba, serta peralatannya. Gembong menyebutkan, bahan pembuat Sabu itu berupa Ephedrine, Silent, HCL, soda api, dan lainnya. "Alatanya seperti gelas reaksi, tabung kompor, destilasi, dan peralatan pembuat Sabu lainnya," katanya.

Menurut dia, setiap hari rumah industri Sabu tersebut mampu memproduksi sebanyak 1 ons. Sabu itu lalu didistribusikan ke sejumlah wilayah seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Omzet dari penjualannya mencapai Rp 150 juta per hari. "Tersangka utama pemain lama," katanya. "Dua orang masih DPO (Daftar Pencarian Orang) yakni trainer dan pemasok bahan baku."

Tarsim, 45 tahun, petugas keamanan perumahan mengaku tak mencurigai aktifitas para tersangka dalam memproduksi Sabu di rumah tersebut. Setiap hari rumah itu terlihat sepi, sedangkan penghuni rumah tertutup dan enggan bersosialisasi dengan warga lain. "Tidak ada yang aneh, seperti biasa," ujarnya.

ADI WARSONO

Baca juga:

Aneka Kisah Kepahlawanan Sofyan Hadi

Misteri Rem di Tabrakan Kereta Bintaro

Keluarga Sopir Truk Tragedi Bintaro Cemas

Rusuh di Puncak, Penjaga Vila Siapkan Bom Molotov

Berita terkait

TNI AL Gagalkan Penyelundupan 70 Kilogram Sabu di Bakauheni Lampung

48 hari lalu

TNI AL Gagalkan Penyelundupan 70 Kilogram Sabu di Bakauheni Lampung

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, ketiga terduga pelaku yang membawa sabu itu datang dari Aceh.

Baca Selengkapnya

Sabu-Sabu Asal Myanmar Beredar di Jakarta Barat Jelang Tahun Baru, Tiga Kurir Ditangkap

30 Desember 2023

Sabu-Sabu Asal Myanmar Beredar di Jakarta Barat Jelang Tahun Baru, Tiga Kurir Ditangkap

Polres Jakarta Barat menggagalkan penyelundupan sabu-sabu sebanyak 30 kilogram

Baca Selengkapnya

Polisi, Kades dan PNS di Lingga Kepri Digrebek Gunakan Sabu

22 Juli 2023

Polisi, Kades dan PNS di Lingga Kepri Digrebek Gunakan Sabu

Kronologi kasus ini diawali laporan masyarakat. "Ada laporan dugaan warga yang menggunakan narkotika jenis sabu," kata Fadli.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Narkoba dengan Barang Bukti 428 Kilogram Sabu

30 Juni 2023

Bareskrim Ungkap Kasus Narkoba dengan Barang Bukti 428 Kilogram Sabu

Barang bukti tersebut didapatkan dari 3 kasus narkoba yang ada di wilayah Aceh, Riau dan Bali.

Baca Selengkapnya

Kemenkumham Pecat Pegawai Rutan Pekanbaru Gara-gara Bawa Sabu

31 Mei 2023

Kemenkumham Pecat Pegawai Rutan Pekanbaru Gara-gara Bawa Sabu

"Perang terhadap narkoba adalah harga mati," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Riau Mhd Jahari Sitepu.

Baca Selengkapnya

Anak Pedangdut Lilis Karlina Jadi Pengedar Psikotropika, Ini Bahaya Konsumsi Zat Tersebut

17 Maret 2023

Anak Pedangdut Lilis Karlina Jadi Pengedar Psikotropika, Ini Bahaya Konsumsi Zat Tersebut

Anak pedangdut Lilis Karlina yang masih berusia 15 tahun ditangkap lantaran diduga menjadi pengedar psikotropika. Apa bahaya mengonsumsinya?

Baca Selengkapnya

Kompolnas Sebut Teddy Minahasa Bisa Disanksi Pecat Jika Terbukti Nikahi Siri Anita Cepu

2 Maret 2023

Kompolnas Sebut Teddy Minahasa Bisa Disanksi Pecat Jika Terbukti Nikahi Siri Anita Cepu

Pertemuan Teddy Minahasa dan Anita Cepu terjadi saat di meja resepsionis Classic Spa.

Baca Selengkapnya

Kurir yang Selundupkan 109,9 Kilo Sabu dari Sumatera Targetkan Kampung Bahari Jakarta Utara

16 Februari 2023

Kurir yang Selundupkan 109,9 Kilo Sabu dari Sumatera Targetkan Kampung Bahari Jakarta Utara

Dua kurir yang ditangkap di Jakarta hendak antar sabu ke Kampung Bahari.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 5 Kurir 109,9 Kilogram Sabu Dibungkus Teh Cina dari Sumatera ke Jakarta

16 Februari 2023

Polisi Tangkap 5 Kurir 109,9 Kilogram Sabu Dibungkus Teh Cina dari Sumatera ke Jakarta

Lima kurir sabu ditangkap di dua lokasi.

Baca Selengkapnya

ABK di Tambora Tidur di Pohon karena Pakai Sabu, Diduga Pertama Coba Narkoba

22 Januari 2023

ABK di Tambora Tidur di Pohon karena Pakai Sabu, Diduga Pertama Coba Narkoba

MRS diduga isap sabu, baru sekali pakai narkoba.

Baca Selengkapnya