Benarkah Tragedi Bintaro Akibat Medan Magnet?  

Reporter

Jumat, 13 Desember 2013 07:58 WIB

Pekerja menyelesaikan perbaikan rel yang rusak di Pintu Perlintasan Kereta api Bintaro, Jakarta, Rabu (11/12). TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi terus menyelidiki penyebab Tragedi Bintaro II. Muncul kabar bahwa tabrakan antara kereta komuter dan truk pengangkut 24 ribu liter bensin yang menewaskan tujuh orang itu akibat medan magnet.

Medan magnet adalah area maya yang terbentuk akibat gerakan muatan listrik, biasa terjadi dalam kabel atau peralatan elektronik. Satuannya disebut Tesla (T).

Manajer Keamanan Senior PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional I Ahmad Sujadi membenarkan keberadaan medan magnet di sekitar rel kereta sebagai dampak aliran listrik. "Aliran listrik itu mulai dari kabel atas, disalurkan ke kereta yang kontak dengan rel," katanya kepada Tempo, Rabu, 11 Desember 2013.

Namun, Sujadi melanjutkan, medan magnet rel kereta tergolong kecil dan tidak ada pengaruhnya ke kendaraan. "Saya tidak tahu angka pastinya, tapi yang jelas sangat kecil dan tidak ada pengaruhnya ke kendaraan, apalagi sampai bikin mati," ujarnya. Dia hakulyakin kendaraan yang mogok di rel karena pengemudi yang gugup saat mendengar raungan sirene, lalu kehilangan keseimbangan antara gas dan kopling sehingga mesin mati.

Harsono Hadi, peneliti dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), mengatakan medan magnet di rel kereta tidak berbahaya. "Secara ilmiah, tidak terbukti pengaruh medan magnet yang bisa membuat kendaraan mogok di lintasan kereta," kata pakar rekayasa energi dan tenaga listrik ini.

Segendang sepenarian, Perdamean Sebayang, fisikawan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, meyakini Tragedi Bintaro II tidak berkaitan dengan medan magnet. "Sopirnya saja yang panik," katanya.

Harsono mengatakan insiden serupa bisa dicegah dengan membangun jalur layang kereta atau jalan bawah tanah pada perlintasan sebidang. "Ini lebih pada pengaturan lalu lintas," katanya. "Bukan soal medan magnet." (Baca: Tips Berkendara Lewat Rel)

GABRIEL TITIYOGA

Berita terkait:
Kereta Komuter Celaka, Jangan Cari Palu

Kabareskrim Suhardi Alius Datangi KPK

Posisi Gerbong Khusus Perempuan Kereta Dievaluasi

Keluarga Sopir Truk Tragedi Bintaro Cemas

Berita terkait

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

1 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

3 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

4 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

4 hari lalu

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

5 hari lalu

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

Skor TOEFL yang tinggi menjadi syarat dalam rekrutmen sejumlah perusahaan. Bagaimana tips untuk mencapainya?

Baca Selengkapnya

Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

5 hari lalu

Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

Unggahan rekrutmen Management Trainee oleh PT KAI mengundang perdebatan warganet terkait IPK minimal 3.5 hingga sertifikat TOEL minimal bernilai 500

Baca Selengkapnya

Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

5 hari lalu

Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

Sarat masuk PT KAI dengan IPK 3.5 dan TOEFL 500 mendapat kritik dan sorotan publik. Untuk posisi apa setinggi itu? Ketahui jenis-jenis TOEFL?

Baca Selengkapnya

Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

6 hari lalu

Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menyisakan pekerjaan rumah bagi PT Kereta Api Indonesia berupa utang Rp6,9 triliun ke Bank Pembangunan Cina (CDB)

Baca Selengkapnya

Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

7 hari lalu

Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

PT KAI angkat bicara menyusul insiden kecelakaan lalu lintas antara KA Rajabasa (KA PLB S12A) relasi Tanjungkarang - Kertapati dengan bus kemarin.

Baca Selengkapnya

Medsos Ramai Prajurit TNI Diduga Diam-diam Potret Penumpang Lain di Kereta Api, Ketahui Hak Privasi dan Jenis Data Pribadi

11 hari lalu

Medsos Ramai Prajurit TNI Diduga Diam-diam Potret Penumpang Lain di Kereta Api, Ketahui Hak Privasi dan Jenis Data Pribadi

Seorang prajurit TNI diduga diam-diam memotret penumpang lain di kereta api. Ini jenis-jenis data pribadi yang harus dilindungi sebagai hak privasi.

Baca Selengkapnya