TEMPO.CO , Jakarta: Haru El Rovix, orang yang iseng dengan penipu berkedok undian berhadiah, tak hanya sekali menerima telepon dari penipu dengan iming-iming hadiah. Dia mengira, sang penelepon mendapati nomor teleponnya secara acak. “Seingat saya ini bukan yang pertama,” kata Haru ketika dikonfirmasi Tempo.
Haru sebelumnya menuliskan di blognya cara dia iseng dengan penipu via telepon. Haru ‘iseng’ mengerjai penipu yang menggunakan nomor telepon 082372076290 sampai sejam lebih pada 5 November 2013. "Kebetulan lagi nganggur, kerjain aja deh. Itung-itung ngehabisin waktu liburan," kata Haru, seperti dikutip di blog-nya. (Baca: Ngisengi Penipu via Telepon Bagian I)
Si penipu itu menawarkan hadiah Rp 10 juta dan meminta Haru menerima hadiahnya melalui ATM. Ulah Haru itupun membuat sang penipu marah di akhir pembicaraan telepon itu. Dia mengunggah hasil rekaman pembicaraannya dengan si penipu itu di blognya. (Baca: Negisengi Penipu via Telepon (Bagian 2))
Lulusan Informatika Universitas Diponegoro yang bekerja di Bali ini mengatakan pelaku kemungkinan berada di luar pulau. Meski membuat jengkel si penipu, Heru tak khawatir. “Saya tidak takut diteror Mas, toh malah pelaku yang gantian mendapat teror karena nomornya sudah tersebar di dunia maya,” kata Heru sambil tertawa.
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen
11 hari lalu
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen
Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.
