Seorang bocah menunggangi kuda saat menyewa jasa kuda untuk berjalan-jalan di kawasan taman Kanal Banjir Timut (BKT) di Duren Sawit, Jakarta Timur, (20/4). Kawasan ini selalu dipadati warga pada sore dan pagi hari, terutama pada hari libur sekolah. Tempo/Fardi Bestari
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Ahmad Gozali, mengatakan akan menjadikan Kanal Banjir Timur (KBT) sebagai tempat wisata. Kemarin, Sabtu, 14 Desember 2013, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar acara "Unjuk Laga Atraksi Panggung 2013 (ULAP)" di KBT, Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur.
"Acara ini (ULAP) merupakan ajang khusus untuk memperkenalkan kawasan KBT sebagai destinasi pariwisata baru yang menarik dan indah," kata Gozali dalam pembukaan acara ULAP di KBT, Sabtu siang. "Ini juga dapat memperkuat promosi Jakarta sebagai kota destinasi pariwisata unggulan."
Gozali menjelaskan, pihaknya berencana melengkapi KBT dengan wisata air. Nantinya, warga atau pengunjung dapat menyusuri aliran KBT dengan perahu. "Bahkan, pengunjung juga bisa sambil menyantap makanan," ujarnya.
Aneka makanan, kata Gozali, juga akan disajikan di bantaran KBT. "Sambil makan, nanti bisa memandang KBT," ujar dia. Namun, Gozali mengaku masih membicarakan rencana KBT menjadi tempat wisata ini kepada pihak terkait. "Agar semuanya terealisasi. Nanti pedagang kaki lima di sini akan dikelola dengan baik."
Acara ULAP ini digelar hingga Ahad, 15 Desember 2013. Acara ini menampilkan pergelaran pentas seni dan kebudayaan Betawi yang turut dimeriahkan penyanyi Ridho Rhoma, Lyla, Wayang Betawi, dan The Rain. Atraksi seni budaya khas Betawi dari ratusan seniman Betawi juga akan meramaikan acara ini.
"Kami targetkan sebanyak 5.000 pengunjung yang datang ke acara ULAP ini," kata Gozali.
