Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sidang Pembunuhan Karyawan MRT: Korban Dibius di Kalibata, Dibunuh di Tebet, Dibuang di BKT

Reporter

image-gnews
3 Pelaku pembunuhan berencana terhadap karyawan PT MRT (Perseroda) Disa Dwi Yarto yang sudah ditangkap Polda Metro Jaya, Jumat, 17 November 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
3 Pelaku pembunuhan berencana terhadap karyawan PT MRT (Perseroda) Disa Dwi Yarto yang sudah ditangkap Polda Metro Jaya, Jumat, 17 November 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSidang pembunuhan karyawan MRT, Disa Dwi Yarto, telah bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sejak 30 Januari 2024. Terungkap korban sempat diberi obat bius oleh para pelaku, tetapi gagal.

Para pelaku lalu membunuh korban di dalam mobil di depan Gerbang Tol Tebet dan membuang jasadnya di Kanal Banjir Timur (KBT) pada Kamis, 9 November 2023.

Jaksa penuntut umum Saparina Syapriyanti dalam dakwaannya menuturkan pembunuhan ini berawal saat Rosul alias Kelvin menghubungi Imam Syafii pada 1 November 2023 dan mengajaknya mencuri mobil dengan menggunakan obat bius. Mereka menargetkan orang-orang yang sedang menjual mobilnya. Imam lalu memberi obat bius di Pasar Pramuka Jakarta Pusat.

Pada Kamis, 9 Novemver 2023, Rosul menghubungi Disa Dwi Yarto yang memasang iklan jual mobil di Facebook. Rosul berpura-pura akan membeli mobil Toyota Fortuner milik karyawan MRT itu seharga Rp468 juta dan mengirim uang muka Rp 3 juta.

“Setelah uang down payment dibayarkan ,terjadi kesepakatan untuk bertemu di Basement Tower Jasmin, Apartemen Kalibata, Jakarta Selatan sekitar pukul 20.00 WIB untuk melakukan pengecekan kendaraan,” kata Saparina dalam dakwaannya dikutip dari laman Sistem Informasi Penelusuran Perkara PN Jakarta Selatan, Senin, 11 Maret 2024.

Rosul lalu menghubungi Imam Syafii dan menyuruhnya datang ke Apartemen Kalibata. Imam Syafii mengajak rekannya yang lain, Bodong—belum tertangkap. Ketiga pelaku merencakanan membius Disa dengan memberi air minum yang sudah diberi obat bius.

Begitu Disa tiba di apartemen, Rosul dan Imam meminta izin untuk mengecek Toyota Fortunet yang dibawanya. Kedua pelaku lalu mengajak korban ke unit apartemennya nomor 09 CU Tower Jasmin untuk diberi air minum yang berisi obat bius.

Rosul lalu menunjukkan bukti pembayaran palsu kepada Disa. Namun, korban menghubungi istrinya untuk mengecek rekening dan ternyata tidak ada uang yang masuk. Korban pun sempat meminta pulang, tetapi ditahan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melihat korbannya tidak terbius, Rosul, Imam, dan Bodong merencankan membunuh Disa. Ketiga pelaku lalu bersandiwara seolah ingin mengantar Disa pulang menggunakan Toyota Fortuner milik korban. Imam bertindak menjadi sopir, Disa duduk di bangku depan, sedangkan Rosul dan Bodong di kursi belakang.

Di perjalanan, tepatnya di depan Gerbang Tol Tebet 1, Jalan Gatot Subroto, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan, sekitar pukul 22.45 para pelaku membunuh Disa. Imam menusuk Disa—yang dipegangi dua rekannya—sebanyak tujuh kali dan menggorok lehernya.

Para terdakwa lalu membuang ponsel milik Disa Dwi Yarto di sekitar Gedung DPR-MPR. Bodong menyarankan jasad Disa dibuang di daerah Banjir Kanal Timur (BKT), Cakung, Jakarta Timur, karena sepi dari masyarakat.

Mayat Disa ditemukan mengambang di aliran BKT pada Jumat, 10 November 2023. Dari hasil pemeriksaan awal ditemukan luka sayatan di bagian leher, serta di dada dan tangan akibat senjata tajam. 

Dalam perkara ini polisi juga menangkap satu orang yang menjadi penadah mobil curian, Joko Sukardi.

Jaksa mendakwa Imam dan Rosul dengan Pasal 339 KUHP jo Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP dan Pasal 365 ayat (1) jo ayat (2) ke 1 dan 2  KUHP.

Pilihan Editor: Otorita IKN Diduga Beri Ultimatum, Warga Pemaluan Takut Terjadi Pulau Rempang Jilid II

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mencuri Emas Senilai Rp 100 Juta di Tangerang, Asem Babak Belur Diamuk Massa

15 jam lalu

Ilustrasi pencurian atau pembobolan rumah. chronicle.co.zw/
Mencuri Emas Senilai Rp 100 Juta di Tangerang, Asem Babak Belur Diamuk Massa

Asem, 30 tahun, menjadi bulan bulanan warga yang emosi karena ulahnya mencuri di toko emas di Tangerang.


Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

1 hari lalu

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi (lima dari kiri) sedang menginterogasi Irwan (mengenakan baju tahanan), pelaku pembunuhan terhadap BH, seorang pengusaha kerajinan tambang di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Selasa, 7 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.


Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

1 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?


Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

1 hari lalu

Ilustrasi penjara. Sumber: aa.com.tr
Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.


Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan pistol. Ilustrasi : Tempo/Indra Fauzi
Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.


Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

1 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.


Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

3 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.


Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

3 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

4 hari lalu

Personel Inafis Polres Ciamis melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus mutilasi di Desa Cisontrol, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat, 3 Mei 2024. Polres Ciamis mengamankan tersangka mutilasi berinisial TR (50 tahun) yang diduga membunuh dan memutilasi tubuh istrinya Y (50 tahun). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri


Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

4 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.