TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Presiden kelima Megawati Soekarnoputri menjadi pembicara di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Turut hadir juga Wali Kota Surabaya Tri Rismaharani.
Jokowi dan rombongan tiba di UIN sekitar pukul 09.55 WIB. Mereka bertolak dari rumah Megawati di Jalan Teuku Umar Nomor 27, Menteng, Jakarta Pusat, sekitar pukul 09.15 WIB.
Cepat, karena rombongan yang di dalamnya hadir aktivis antikorupsi Teten Masduki ini menggunakan voorijder dan mobil polisi. Padahal kondisi lalu lintas menuju kampus sangat padat, khususnya di kawasan Pondok Indah hingga Ciputat.
Sirene mobil terus meraung sepanjang jalan. Perjalanan normal yang biasanya menelan waktu hingga 90 menit bisa dipangkas menjadi 40 menit.
Dua ruas jalan diperebutkan ratusan kendaraan plus angkutan umum yang berhenti sekenanya. Meski begitu, rombongan tetap melaju, lancar jaya karena bunyi "uing-uing" dari mobil patwal. Jokowi satu mobil dengan Mega.
Seperti diketahui, Jokowi tidak pernah menggunakan jasa patwal setiap kali blusukan. Dalam beberapa kali ceramah pun Jokowi mengaku ogah menggunakan kawalan semacam ini. "Pernah saya bohongin patwal, habis berisik," ujarnya dalam beberapa kali kesempatan.
Tempo, yang kerap ikut dalam blusukan, melihat formasi iring-iringan adalah mobil Jokowi di depan dan dua mobil pengawalan justru mengikutinya. Kemudian dua motor pengawalan Dinas Perhubungan juga ikut di belakangnya, bukan depan.
SYAILENDRA
Berita terkait
Pertemuan Mega-Jokowi: Gibran Bilang Silaturahmi Kok Dilarang, Hasto PDIP Respons Begini
16 hari lalu
Gibran mendorong pertemuan antara Mega dan Jokowi. Kata Gibran, "Silaturahmi kok dilarang." Hasto lantas respons begini.
Baca SelengkapnyaSurvei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang
27 Desember 2021
Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.
Baca SelengkapnyaDPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.
Baca SelengkapnyaPPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat
10 Januari 2018
PDIP butuh dukungan PPP untuk menggenapi syarat mengusung calonnya di pilgub Sumut.
Baca SelengkapnyaPDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti
10 Januari 2018
Sebelumnya nama Ahmad Basarah sempat disebut bakal dicalonkan sebagai wakil gubernur dari PDIP.
Baca SelengkapnyaPDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul
10 Januari 2018
Dengan bergabungnya Gerindra ke kubu Gus Ipul, maka koalisi ini merupakan koalisi pertama antara Partai Gerindra dan PDIP dalam pilkada 2018.
Baca SelengkapnyaGus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP
10 Januari 2018
Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan partainya tetap mendukung Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jatim 2018.
Baca SelengkapnyaPDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul
10 Januari 2018
PDIP memutuskan untuk mengusung Puti Guntur Soekarno setelah mendapat masukan dari Gus Ipul serta pesan dari kiai, alim ulama, dan tokoh masyarakat.
Baca SelengkapnyaDi HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik
10 Januari 2018
Presiden Jokowi mengatakan bahwa kader PDIP dan pejabat pemerintah masih harus bekerja keras karena banyak tugas yang belum usai.
Baca SelengkapnyaKesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan
10 Januari 2018
Megawati menyebut pihak-pihak yang menggunakan hoax untuk menjatuhkan lawan politik sebagai pengecut.
Baca Selengkapnya