Teroris Ciputat Ngaku Pedagang dan Bisnis Laundry

Reporter

Rabu, 1 Januari 2014 12:09 WIB

Pasukan Densus 88 berlari saat mengejar tersangka teroris di Jl Hasan Hasan Rt05/ Rw07, Kampung Sawah Lama, Ciputat, Tangerang Selatan, (31/12). Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Kawasan Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, kini heboh setelah polisi menggerebek sarang terduga teroris. Beberapa warga mengatakan para terduga teroris yang dilumpuhkan polisi itu sangat tertutup, terutama saat ditanya identitas dan pekerjaan.

Menurut Wulan, warga RT 04 RW 07, Kampung Sawah, para penghuni kontrakan yang digerebek polisi sering keluar rumah. "Kalau pagi, ada yang berangkat kerja lewat depan rumah saya," kata dia kepada Tempo, Rabu, 1 Januari 2014.

Rumah Wulan yang terletak di Jalan AMD V sering dilalui para terduga teroris. Sebab, Jalan AMD V adalah satu dari dua akses masuk menuju rumah petak kontrakan para terduga teroris itu. Akses lainnya adalah Gang Haji Hasan.

Wulan mengatakan, para lelaki yang tinggal di kontrakan itu tidak pernah mengenalkan namanya. Namun mereka mengaku punya banyak pekerjaan. "Pernah saya tanya, ada yang punya usaha laundry. Tetapi, ke orang lain, dia mengaku jadi tukang bangunan," ujarnya.

Cerita lain diutarakan Fauzi Rahman, yang tinggal berdekatan dengan lokasi penggerebekan. Kepada Fauzi, salah satu lelaki di rumah kontrakan itu mengaku sebagai pedagang. "Jam tujuh pagi sudah keluar, pulangnya malam," kata dia.

Fauzi punya cerita soal ciri fisik salah satu penghuni kontrakan itu. Menurut dia, yang paling sering keluar rumah adalah lelaki berkulit gelap, berkumis, dengan tinggi badan sekitar 165 sentimeter.

Penangkapan terduga teroris di Ciputat terjadi pada Selasa, 31 Desember 2013, pukul 19.00 WIB hingga Rabu, 1 Januari 2014, pukul 05.00 WIB. Kepala Badan Reserse dan Kriminal Kepolisian RI Komisaris Jenderal Suhardi Alius mengatakan, dari tujuh orang, enam di antaranya tewas dan satu ditangkap. Mereka diduga menyimpan enam rangkaian bom aktif.

SYAILENDRA


Terpopuler
Kocak, Gaya Obrolan 'Gak Nyambung' SBY

Kebangetan, Pejabat Bisa Disogok Dolar Langka
Jelang Tahun Baru, Atut Sulit Tidur di Penjara
Diungkit soal Aburizal, Idrus Marham Pasang Badan
Ahok Goyang Jakarta dengan Lagu Terajana
Diperiksa KPK 10 Jam, Idrus Marham Curhat
Malam Tahun Baru Tak Hujan, Pawang Sukses?

Berita terkait

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

4 jam lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

3 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

3 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

3 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

6 hari lalu

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

6 hari lalu

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

6 hari lalu

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

7 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

7 hari lalu

Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

Tata cara perpanjang SKCK 2024 secara online bisa dilakukan melalui aplikasi PRESISI POLRI Super App. Ketahui syarat dan biaya terbarunya.

Baca Selengkapnya

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

7 hari lalu

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.

Baca Selengkapnya