TEMPO.CO, Jakarta -Anggota Satuan Polisi Air Kepolisian Resor Kota Tangerang, Briptu Deni Alfian Hadi, tewas ditusuk orang tidak dikenal di Kompleks Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara, Ahad dinihari, 5 Januari 2014. Britu Deni tewas akibat luka tusuk di bahu sebelah kanannya.
Berdasarkan informasi dari Kepolisian Daerah Metro Jaya, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.45. Saat itu, Briptu Deni bersama dua anggota polisi lain, yakni Briptu Roni dan Briptu Satrio, serta teman Briptu Deni, anggota Dinas Perhubungan, mendatangi Komplek Kalijodo, seusai merayakan kenaikan pangkat di Rusunawa bersama rekan seangkatannya.
Tiba di Komplek Kalijodo, mereka melihat banyak warga berlarian ke arah kantor RW. Briptu Roni berusaha masuk ke dalam kantor RW dan mengatakan kepada warga, bahwa dia adalah polisi. Di dalam kantor RW, Briptu Roni melihat ada tiga orang yang diketahui sebagai anggota TNI telah babak belur. Ketiga anggota TNI itu dikeroyok warga karena memukuli warga setempat bernama Daeng Nava.
Saat itu, istri Daeng Nava masuk ke dalam kantor RW, sambil mengamuk dan berteriak-teriak. Briptu Roni mencoba menenangkan istri Daeng dan membawanya keluar kantor RW. Briptu Roni menyarankan istri Daeng untuk membuat laporan ke Polsek terdekat. Namun, istri Daeng berteriak dengan bahasa jawa yang artinya kenapa suaminya dipukuli, tapi tidak ada yang membantu. (Baca: Lerai Perkelahian, Polisi Ditusuk di Kalijodo)
Pelaku penusukan berkaus putih
Berita terkait
Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti
6 jam lalu
Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.
Baca SelengkapnyaPembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah
8 jam lalu
Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali
Baca SelengkapnyaSuami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum
18 jam lalu
Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri
Baca SelengkapnyaTerkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas
19 jam lalu
Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.
Baca SelengkapnyaPolisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi
23 jam lalu
Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.
Baca SelengkapnyaAyah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu
1 hari lalu
Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.
Baca SelengkapnyaKanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India
1 hari lalu
Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim
1 hari lalu
Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.
Baca SelengkapnyaKasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel
1 hari lalu
Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.
Baca SelengkapnyaSuami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga
1 hari lalu
Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.
Baca Selengkapnya