Nelayan Jakarta Utara Dapat 353 Mesin Kapal  

Senin, 6 Januari 2014 22:01 WIB

Sejumlah perahu nelayan bersandar di pesisir pantai Tanjung Pasir, Tangerang, Banten, (18/11). Tingginya ombak akibat cuaca buruk mengakibatkan para nelayan memilih tidak melaut demi faktor keselamatan. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Suku Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kelautan Liliek Litasari menyatakan telah menyalurkan 353 unit mesin kapal kepada nelayan di Jakarta Utara. Mesin-mesin tersebut ditujukan untuk membantu nelayan.

"Tahun 2013 sudah 353 buah," kata Liliek kepada Tempo, Senin, 6 Januari 2013. Mesin didistribusikan ke nelayan-nelayan di sentra nelayan di Jakarta Utara, seperti di Kalibaru, Cilincing, Marunda, dan Penjaringan.

Menurut Liliek, bantuan mesin kapal ini diberikan untuk meningkatkan tangkapan nelayan. Sebab, mereka mulai kesulitan menangkap ikan di pesisir. Di kawasan ini sudah mulai dibangun pulau-pulau dan pengembangan pelabuhan. "Nelayan harus melaut lebih jauh untuk dapat ikan," kata Liliek.

Berdasarkan data dari Dinas Kelautan dan Perikanan, telah dibagikan tiga jenis mesin kapal berdasarkan besar tenaga kuda (PK). Rinciannya, mesin 7 PK sebanyak 163 buah, 16 PK sebanyak 140 buah, dan 24 PK sebanyak 50 buah.

Liliek menambahkan, mesin-mesin tersebut diberikan kepada nelayan yang berstatus sebagai pemilik kapal. "Kami harap dapat membantu aktivitas nelayan," kata dia. Tahun ini, pemberian mesin kapal pun sudah direncanakan. "Tapi masih menunggu kepastian anggaran yang akan diberikan," ujar dia lagi.

Salah satu nelayan di Cilincing, Kasman, 39 tahun, membenarkan bahwa semakin hari nelayan memang semakin sulit menangkap ikan. Air di sekitar pantai sudah kotor karena berbagai limbah dan sampah. Ikan pun hidup makin ke tengah laut. "Tak bisa lagi jaring ikan dekat-dekat pantai," kata dia. Nelayan harus ikut berlayar makin ke tengah laut untuk mendapat ikan. Sedangkan mesin-mesin yang mereka miliki adalah mesin tua yang performanya sudah menurun.


NINIS CHAIRUNNISA


Berita Lainnya:


Perwira Polisi: Berlian itu Tak sampai Rp 20 M
Jokowi Akan Tinjau Penutupan Lebak Bulus
Jokowi Tak Berdaya Robohkan Stadion Lebak Bulus
Kasus Sitok, Komnas: Kembalikan ke Penyidik Awal
Jokowi: Di Marunda Tanam Cabe, Bukan Cabe-Cabean

Advertising
Advertising

Berita terkait

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

9 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

12 hari lalu

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

12 hari lalu

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

16 hari lalu

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

17 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.

Baca Selengkapnya

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

23 hari lalu

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

Walhi dan Pokja Pesisir Kalimantan Timur sebut kerusakan Teluk Balikpapan salah satunya karena efek pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

23 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

27 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

35 hari lalu

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyerahkan dua kapal illegal fishing ke nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

45 hari lalu

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka

Baca Selengkapnya