Perampok Tembak Polisi Saat Makan Rujak

Reporter

Editor

Pruwanto

Jumat, 10 Januari 2014 15:49 WIB

Polisi memeriksa TKP tewasnya Brigadir Satu Nurul Affandi, setelah ditembak seseorang yang akan merampok sepeda motor miliknya yang terparkir di depan warung rujak di Jalan Raya Klapanunggal, Bogor (10/1). TEMPO/Sidik Permana

TEMPO.CO, Jakarta - Brigadir Satu Nurul Affandi, anggota Reserse Kriminal Sektor Klapanunggal, tewas setelah ditembak seseorang yang akan merampok sepeda motor miliknya yang terparkir di depan warung milik Ibu Titin, 35 tahun, di Jalan Raya Klapanunggal, RT 04 RW 01, Desa Klapanunggal, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jumat, 10 Januari 2014, sekitar pukul 14.00 WIB.

Menurut Ida, 38 tahun, pemilik warung yang lokasinya tidak jauh dari lokasi penembakan mengatakan, peristiwa tersebut terjadi saat korban tengah makan rujak di warung Ibu Titin.

Korban melihat sepeda motor Yamaha Jupiter MX bernomor polisi F-3117-NH yang diparkir di luar warung tengah didekati oleh seseorang. Pria tersebut tengah membobol kunci setang motor miliknya. "Korban sempat menghampiri pelaku dan menegurnya dan bilang, 'Bung, lagi ngapain lo?'," kata Ida.

Setelah ditegur korban, pelaku terlihat meninggalkan sepeda motor tersebut dan masuk ke warung. "Akan tetapi, ternyata pelaku malah masuk ke dapur warung melalui pintu dapur samping," kata dia.

Korban yang saat itu masih berdiri tidak jauh dari sepeda motornya langsung ditembak oleh pelaku dari jarak sekitar dua meter. "Saya dengar satu kali tembakan, dan langsung mengenai kepala korban," kata dia.

Setelah itu, pelaku langsung kabur dengan menyeberang jalan. Ternyata seorang rekannya tengah menunggu di atas sepeda motor. Mereka langsung melaju ke arah Cileungsi.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polisi Resor Bogor, Ajun Komisaris Didik Purwanto, mengatakan korban merupakan anggota Reskrim Polsek Klapanunggal. "Kami masih melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara), dan korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diotopsi. Korban tewas karena tertembus peluru di kepala," kata dia.

M SIDIK PERMANA

Berita lain:
Jokowi Sangat Dinantikan di Terminal Lebak Bulus
Jokowi Pertanyakan Adanya Klaim ke Pasien JKN
Sidak ke Lenteng Agung, Apa Komentar Jokowi
Digerebek, Rumah Mewah Sarang Judi Sabung Ayam
Karyawan Bus AKAP Mau Pindah Asal Jokowi Ngomong




Berita terkait

Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka

27 Juli 2023

Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka

Mabes Polri akhirnya buka suara soal kasus penembakan sesama polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor. Dua anggota Polri ditangkap.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya

14 Juli 2022

Beredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mendatangi Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Mabes Polri untuk memberikan dukungan dalam kasus penembakan.

Baca Selengkapnya

Profil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam

14 Juli 2022

Profil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam

Seno Sukarto kesal lantaran polisi tidak berkomunikasi dengannya saat memeriksa kasus penembakan di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Kronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel

12 Juli 2022

Kronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel

Polisi juga mengirimkan tim psikologi untuk memberikan terapi psikologi terhadap orang yang ada di TKP, termasuk istri Kadiv Propam Polri.

Baca Selengkapnya

Penembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti

12 Juli 2022

Penembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti

Barang bukti yang ditemukan di TKP penembakan polisi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo itu akan dibawa ke laboratorium forensik.

Baca Selengkapnya

Catatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat

28 Desember 2021

Catatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat

Komnas HAM saat ini memprioritaskan agar para pengungsi bisa kembali ke desa mereka di Maybrat.

Baca Selengkapnya

Kasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat

27 Oktober 2021

Kasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat

Direskrimum Polda NTB Kombes Hari Brata mengatakan anggota polisi Brigadir Kepala MN menembak Brigadir Satu HT, dari jarak dekat.

Baca Selengkapnya

Polisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco

2 Juni 2021

Polisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco

Seorang polisi di Manila, Filipina, diduga menembak mati seorang rekannya setelah dia kalah dalam adu panco.

Baca Selengkapnya

Penembakan Pria Kulit Hitam di Minneapolis karena Polisi Salah Cabut Pistol

13 April 2021

Penembakan Pria Kulit Hitam di Minneapolis karena Polisi Salah Cabut Pistol

Bukti rekaman penembakan pria kulit hitam bernama Daunte Wright menunjukkan polisi salah mengambil alat setrum dan malah mencabut pistol.

Baca Selengkapnya

Ada Telepon Misterius Sebelum Briptu Hedar Ditembak Mati di Papua

13 Agustus 2019

Ada Telepon Misterius Sebelum Briptu Hedar Ditembak Mati di Papua

Briptu Hedar ditemani seniornya di kepolisian berkendara menuju Kampung Usir.

Baca Selengkapnya