IPW: Penembak Polisi Gunakan Senjata Rakitan

Reporter

Editor

Pruwanto

Sabtu, 11 Januari 2014 04:55 WIB

Ilustrasi Penembakan Polisi. ANTARA FOTO/Ampelsa

TEMPO.CO , Jakarta:Indonesian Police Watch (IPW) menduga pelaku penembakan terhadap Brigadir Satu Nurul Affandi, anggota Reserse Kriminal Sektor Klapananggul, Bogor, Jawa Barat, menggunakan senjata rakitan. Sebab, korban tewas ditembak dari jarak dekat.

“Senjata rakitan tidak bisa buat jarak jauh. Kalau buat menembak pasti melenceng,” kata Presidium Neta S. Pane ketika dihubungi Tempo, Jumat, 10 Januari 2014. Biasanya, Pane meneruskan, senjata rakitan digunakan para penjahat jalanan. “Jadi ini murni kriminal.”

Nurul tewas sekitar pukul 14.00 di depan sebuah warung, tidak jauh dari Mapolsek Klapananggul. Nurul ditembak usai memergoki dan menegur seorang pria yang hendak mencuri motor Yamah Jupiter MX miliknya. Nurul tertembak di bagian kepala.

Menurut Neta, kasus ini berbeda dengan penembakan terhadap Aipda Sukardi di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Kuningan, Jakarta Selatan. Pada kasus Sukardi, Neta menyatakan, pelaku menembak korban dari jarak jauh dengan menggunakan senjata organik.

“Jadi punya presisi yang bagus,” kata Neta. Selain itu, Neta menambahkan, penembak Sukardi adalah orang yang terlatih. Kasus tersebut tidak berbeda jauh dengan penembakan Tito Refra Kei. “Penembak mempunyai kepercayaan diri yang tinggi dan sangat terlatih.”

Tito tewas ditembak orang tidak dikenal pada Jumat malam, 31 Mei 2013. Saat itu, Tito sedang bermain kartu bersama tiga temannya. Tiba-tiba, seorang tidak dikenal menembak Tito hingga tewas. Sebelumnya, pelaku menembak tewas seorang penjaga warung.

SINGGIH SOARES

Berita Terkait

Polisi Ditembak, Istri Korban Baru Melahirkan

Polisi Tewas Ditembak, Korban Masih Pegang Kerupuk

Perampok Tembak Polisi Saat Makan Rujak




Berita terkait

Kominfo Sebut Influencer yang Promosikan Judi Online Bisa Dipidana, Ferdian Paleka jadi Bukti?

29 Juli 2023

Kominfo Sebut Influencer yang Promosikan Judi Online Bisa Dipidana, Ferdian Paleka jadi Bukti?

Youtuber Ferdian Paleka yang ditangkap Polda Jawa Barat karena promosi judi online jadi bukti pernyataan kominfo.

Baca Selengkapnya

Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka

27 Juli 2023

Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka

Mabes Polri akhirnya buka suara soal kasus penembakan sesama polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor. Dua anggota Polri ditangkap.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya

14 Juli 2022

Beredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mendatangi Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Mabes Polri untuk memberikan dukungan dalam kasus penembakan.

Baca Selengkapnya

Profil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam

14 Juli 2022

Profil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam

Seno Sukarto kesal lantaran polisi tidak berkomunikasi dengannya saat memeriksa kasus penembakan di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Kronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel

12 Juli 2022

Kronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel

Polisi juga mengirimkan tim psikologi untuk memberikan terapi psikologi terhadap orang yang ada di TKP, termasuk istri Kadiv Propam Polri.

Baca Selengkapnya

Penembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti

12 Juli 2022

Penembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti

Barang bukti yang ditemukan di TKP penembakan polisi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo itu akan dibawa ke laboratorium forensik.

Baca Selengkapnya

Catatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat

28 Desember 2021

Catatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat

Komnas HAM saat ini memprioritaskan agar para pengungsi bisa kembali ke desa mereka di Maybrat.

Baca Selengkapnya

Kasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat

27 Oktober 2021

Kasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat

Direskrimum Polda NTB Kombes Hari Brata mengatakan anggota polisi Brigadir Kepala MN menembak Brigadir Satu HT, dari jarak dekat.

Baca Selengkapnya

Polisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco

2 Juni 2021

Polisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco

Seorang polisi di Manila, Filipina, diduga menembak mati seorang rekannya setelah dia kalah dalam adu panco.

Baca Selengkapnya

Penembakan Pria Kulit Hitam di Minneapolis karena Polisi Salah Cabut Pistol

13 April 2021

Penembakan Pria Kulit Hitam di Minneapolis karena Polisi Salah Cabut Pistol

Bukti rekaman penembakan pria kulit hitam bernama Daunte Wright menunjukkan polisi salah mengambil alat setrum dan malah mencabut pistol.

Baca Selengkapnya