Kajian Lalu Lintas Bandara Halim Versi Kepolisian  

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Minggu, 12 Januari 2014 07:34 WIB

Suasana Bandara Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, (21/11). Pemerintah akan kembali mengoptimalkan Bandara Halim Perdanakusuma sebagai bandara komersial pada awal tahun 2014 untuk mengurangi kepadatan di Bandara Soekarno-Hatta. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Bandar Udara Halim Perdanakusuma telah resmi sebagai bandara penerbangan komersial berjadwal pada 10 Januari lalu. Kepala Satuan Lalu Lintas Wilayah Jakarta Timur, Ajun Komisaris Besar Supoyo, mengaku telah membuat kajian lalu lintas di sekitar Bandar Udara Halim Perdanakusuma.

Kajian lalu lintas itu untuk meminimalisasi kemacetan dan kepadatan kendaraan yang menuju dan keluar Bandara Halim. “Kami punya kajian sendiri dan telah disampaikan kepada pihak Angkasa Pura,” kata Supoyo kepada Tempo, Sabtu, 11 Januari 2013.

Supoyo menjelaskan, kajian lalu lintas meliputi beberapa titik akses menuju Bandara Halim. Pertama, pemasangan traffic light di gerbang masuk-keluar Bandara Halim. Alasannya, pintu masuk-keluar Bandara Halim terletak di sudut antara Jalan Halim Perdanakusuma dan Jalan Komodor Halim.

“Pemasangan traffic light harus segera dilakukan agar tidak terjadi tabrakan antara kendaraan yang mau berbelok ke Jalan Komodor dengan kendaraan yang keluar dari bandara,” ujarnya.

Kedua, memperbanyak rambu-rambu petunjuk jalan dari arah mana ke mana. “Tidak ada petunjuk jalan, jadi masyarakat yang keluar dari bandara bingung mau lewat mana. Ini menyebabkan penumpukan kemarin di pintu keluar,” ujarnya. Padahal, kata Supoyo, masyarakat yang hendak ke kawasan Cililitan, Bogor, atau Taman Mini, bisa lewat Jalan Komodor Halim.

“Begitu sebaliknya, yang dari Bogor atau tol Jagorawi bisa keluar di pintu tol TMII, dan lewat Kampung Makasar tembus Jalan Komodor Halim,” ujarnya. “Tidak mesti harus lewat Jalan Halim Perdanakusuma, banyak jalan alternatif, tapi tidak dilengkapi rambu.”

Ketiga, Supoyo melanjutkan, untuk menunjang lalu lintas kendaraan dari Jalan Komodor Halim, harus ada pelebaran jalan. “Jalannya agak dilebarin karena saat ini hanya untuk dua jalur yang berlawanan,” ujarnya. Keempat, melebarkan putaran balik U di Jalan Halim Perdanakusuma atau tepatnya di depan gedung BKKBN. “Jadi kendaraan dari Jalan Komodor bisa langsung berputar sekali di sini. Karena tidak bisa langsung masuk ke bandara dari Jalan Komodor,” kata Supoyo.

Kelima, memperlebar bundaran Halim di dekat pintu masuk-keluar Bandara Halim. Keenam, Supoyo juga meminta pelebaran belokan dari keluar tol Cikampek atau arteri Halim berbelok ke Jalan Halim Perdanakusuma. “Itu kan selalu macet kalau pagi dan sore hari, agar belokan itu bisa diperlebar untuk dua mobil,” ujarnya. “Kalau mau bikin akses keluar tol Cikampek langsung Jalan Halim Perdanakusuma itu lebih bagus dan dapat mengurangi kemacetan yang selalu terjadi di jam-jam tertentu.”

Supoyo berharap, pihak Angkasa Pura II dapat segera merealisasikan kajian lalu lintas ini agar kemacetan dapat terminimalisasi sesegera mungkin. “Sekarang kan baru satu maskapai, nanti kalau sudah banyak, pasti akan timbul kemacetan. Sejauh ini, lalu lintas masih lancar,” ujarnya.

AFRILIA SURYANIS

Berita Lain:
Hercules Emoh Dirawat di RS Polri
Revolver Silver, Senjata Pembunuh Briptu Nurul
Polisi Ringkus Tiga Perampok Bersaudara

Berita terkait

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

1 jam lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

13 jam lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

15 jam lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

17 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

1 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

1 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

1 hari lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

1 hari lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

3 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

4 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya