TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat mencatat sekitar 18 titik banjir di wilayahnya. Sementara jumlah pengungsi akibat banjir ini mencapai sekitar 1.500 jiwa. "Banjir akibat dari curah hujan tinggi dan kiriman air dari Bogor," kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, Senin, 13 Januari 2014.
Kepala Dinas Sosial Kota Bekasi, Agus Dharma, menyebutkan keterbatasan logistik dalam mengantisipasi banjir ini, di antaranya kurangnya perahu karet dan makanan untuk para korban banjir. Untuk itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat ihwal bantuan tersebut. "Bantuan datang dari Provinsi meliputi bahan makanan dan selimut," katanya.
Sementara ini, pihaknya juga telah mempersiapkan dapur umum di sejumlah titik, di antaranya di Petronas Pekayon, Lotte Mart Rawa Panjang, Perumahan Pondok Gede Permai, dan di Perumahan Nasio, Jati Asih.
Banjir terparah saat ini berada di sepanjang Jalan Kartini, Kecamatan Bekasi Timur. Di lokasi itu terdapat ribuan rumah warga terendam air dengan ketinggian 1 hingga 1,5 meter. Bahkan, ada dua rumah sakit di kawasan itu yang terendam.
Titik lain ialah, pemukiman di sepanjang Kali Bekasi dan anak Kali Cakung. Selain itu, di wilayah Rawalumbu seperti Perumahan Rawalumbu, Narogong, dan Pondok Hijau Permai juga tak luput dari banjir. Di Bekasi Timur, Bekasi Barat, dan Utara sebagian juga terendam.
Pantauan di lapangan, menjelang sore sejumlah pemukiman yang kebanjiran sudah mulai surut. Sejumlah warga pun mulai membersihkan tempat tinggalnya dari lumpur.
ADI WARSONO
Berita terkait
Begini Trik Rekayasa Cuaca BNPB untuk Mengurangi Penyebab Banjir di Demak
16 Februari 2024
BNPB berupaya merekayasa intensitas hujan di beberapa area langit Jawa Tengah. Upaya mengurangi hujan yang memicu banjir.
Baca SelengkapnyaBeberapa Kota Diselimuti Asap, Ini Kata BRIN Soal Rekayasa Cuaca
29 September 2023
Saat ini BRIN belum ada rencana melakukan rekayasa cuaca di beberapa lokasi yang penuh polusi udara dari asap tersebut.
Baca SelengkapnyaAntisipasi Karhutla, Rekayasa Cuaca Riau Akan Digelar 12 September
11 September 2023
Untuk wilayah Riau telah dilakukan rekayasa cuaca sebanyak empat kali.
Baca SelengkapnyaMengenal Vincent J. Schaefer, Pencipta Hujan Buatan Pertama di Dunia 77 Tahun Lalu
29 Agustus 2023
Vincent Joseph Schaefer berhasil menyemai awan dan menciptakan hujan buatan. Penemuannya kerap dilakukan untuk memodifikasi cuaca
Baca SelengkapnyaRekayasa Cuaca Berhasil Datangkan Hujan di Jakarta dan Jawa Barat
28 Agustus 2023
Hujan membasahi Jabodetabek hingga malam hari.
Baca Selengkapnya5 Instruksi Jokowi Atasi Polusi Udara: Rekayasa Cuaca hingga Mitigasi
15 Agustus 2023
Presiden Jokowi menginstruksikan berbagai upaya untuk mengurangi polusi udara di Jakarta. Apa saja instruksi Jokowi itu?
Baca SelengkapnyaJokowi Instruksikan WFH hingga Rekayasa Cuaca Atasi Polusi Udara Jakarta
14 Agustus 2023
Presiden Jokowi menginstruksikan agar para menteri dan gubernur di Jakarta dan Jawa Barat melaksanakan berbagai upaya untuk kurangi polusi udara.
Baca SelengkapnyaPlt Wali Kota Bekasi yang Cabut Izin Stadion Acara Anies Mengaku Tak Teliti, PDIP Bantah Beri Instruksi
29 Juli 2023
PDIP bantah beri instruksi Plt Wali Kota Bekasi untuk cabut izin Stadion acara Anies. Tri Adhianto juga mengaku bahwa dirinya tidak teliti.
Baca SelengkapnyaCabut Izin Pakai Stadion untuk Acara Anies, Plt Wali Kota Bekasi Mengaku tidak Teliti
29 Juli 2023
Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto membatalkan izin pemakaian Stadion Patriot untuk acara senam sehat yang dihadiri Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaBMKG, BRIN, TNI AU Gelar Rekayasa Cuaca Selama KTT ASEAN
10 Mei 2023
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan operasi rekayasa cuaca sudah digelar sejak 9 Mei 2023.
Baca Selengkapnya