Jokowi Ditantang Audit Gedung di T.B. Simatupang  

Reporter

Kamis, 16 Januari 2014 20:55 WIB

Kondisi dinding Jembatan di TB Simatupang yang roboh akibat diterjang banjir, Jakarta (15/1). Jalanan ini sementara hanya bisa dilewati kendaraan roda dua dan pejalan kaki saja. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat perkotaan Nirwono Yoga meminta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaudit kavling bangunan gedung di sepanjang Jalan TB Simatupang. Pertumbuhan gedung yang sangat pesat dianggap menjadi salah satu pemicu terjadinya banjir di kawasan T.B. Simatupang.

"Perlu ada audit kavling bangunan dan lingkungan di T.B. Simatupang," kata Yoga kepada Tempo, Kamis, 16 Januari 2014.

Menurut Yoga, pemerintah DKI Jakarta harus segera turun tangan untuk melakukan audit tersebut. Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan dapat dibantu Dinas Tata Ruang untuk mengecek keberadaan gedung sekaligus koefisien dasar bangunan gedung-gedung tersebut. (Baca : Gorong-gorong Simatupang Tak Layak )

Pada dasarnya, koefisien dasar bangunan setiap gedung yang berada di Jakarta Selatan tidak boleh lebih dari 20-30 persen. Namun pada kenyataannya, ia mengatakan, banyak gedung yang melanggar itu. "Makanya perlu untuk dilakukan audit supaya tidak saling menyalahkan."

Jika banyak gedung yang melanggar ketentuan, ia pun menantang pemerintah, atau dalam soal ini Gubernur Jokowi untuk memberi sanksi kepada pemilik gedung. "Berani enggak untuk bongkar lahan? Karena sebetulnya Jakarta Selatan, kan, untuk daerah resapan," kata Yoga. (Baca :Banjir Jakarta, Ruas T.B. Simatupang Masih Ditutup )

Selain pembangunan gedung, Yoga juga menyoroti soal saluran air di sepanjang T.B. Simatupang. Ia melihat masih banyak gedung dibangun tanpa memperhatikan saluran pembuangan air.

Pada saluran pembuangan air di kawasan seperti itu mestinya diterapkan konsep zero run-off. Maksudnya, seluruh kavling bangunan dapat menyerap air ke dalam tanah sehingga air tidak terbuang ke saluran air ataupun bahkan terbuang ke jalan.

Namun ternyata gedung di Simatupang lebih banyak yang diperkeras baik menggunakan beton maupun aspal. "Kalau di Jepang sudah dibuat konsep zero run-off. Di bawah bangunan dibuat serapan air," katanya.




SUTJI DECILYA






Berita Terpopuler
Jokowi Buka Lagi Ide Sodetan Katulampa-Cisadane
Atasi Banjir, Ahok: Usir Semua Warga di Bantaran
Jokowi-Ahok Dinilai Lebih Bekerja Dibanding Pusat
BBM Ciliwung Jebol, Ahok: Fitnah Kok Bego

Advertising
Advertising

Berita terkait

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

5 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

6 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

7 jam lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

20 jam lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

21 jam lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

21 jam lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

22 jam lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

23 jam lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

1 hari lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

1 hari lalu

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk kunjungan kerja.

Baca Selengkapnya