Mengenal Katulampa, Primadona Info Banjir Jakarta

Reporter

Sabtu, 18 Januari 2014 17:36 WIB

Bendungan Katulampa, Bogor Timur, Jawa Barat. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Bencana banjir masih terus melanda kawasan Jakarta. Di saat seperti ini Bendung Katulampa, yang terletak di Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, selalu menjadi sorotan, karena menjadi indikator datangnya banjir .

Andi Sudirman, petugas Bendung Katulampa, mengatakan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir ketinggian air di Bendung Katulampa selalu menjadi sorotan masyarakat. "Terutama pada tahun 2010 lalu, tepatnya 12 Februari ketinggian air di Bendung Katulampa mencapai 250 sentimeter dengan jumlah volume air mencapai 630.05 meter kubik /detik, dengan status siaga 1," kata Andi Sudirman.

Kejadian 2010 itu memang menjadi rekor tertinggi permukaan air Katulampa. Sebelumnya rata-rata permukaan air tertinggi terjadi pada 2007, tepatnya pada 3 Februari 2007, yakni 240 sentimeter. Saat itu status siaga 1 dengan volume air sebanyak 629.97 meter kubik/detik. "Sementara pada tahun 2013 lalu ketinggian maksimal dalam satu tahun terjadi pada bulan februari mencapai 200 sentimeter," kata Andi.

Menurut Andi, dalam kurun waktu bulan Januari-Maret 2013, ketinggian di Bendung katulampa selalu pluktuatif yakni dikisaran 50 sentimeter hingga 200 sentimeter. Kini, peningktan terjadi. "Saat ini ketinggian air di Bendung Katulampa selalu menyentuh level siaga 2, padahal sebelum-sebelumnya tidak pernah beranjak di level siaga 3 banjir yakni mencapai 100 sentimeter," kata dia.

Bendung Katulampa mulai dioperasikan pada tahun 1911. Namun, pembangunannya sudah dimulai sejak 1889, sejak banjir besar melanda Jakarta pada 1872. Banjir saat itu dikabarkan membuat daerah elit Harmoni ikut terendam air luapan Ciliwung.

"Bendung Katulampa ini difungsikan untuk pengairan irigasi yang kala itu memiliki luas sekiar 7145 hektar," kata Andi.

Ia mengatakan, Bendung Katulampa ini dibangun di atas ketinggian 367.005 Mdpl, dengan luas Darah Aliran Sungai Ciliwung mencapai 150.30 kilometer, dengan panjang sungai 200 kilometer. "Bendung Katulampa ini memiliki lebar 82,5 meter dan dijaga oleh empat orang," kata dia.

Andi mengatakan, berdasarkan kebiasaan, ketinggian Katulampa ini akan mengalami peningkatan pada awal dan akhir tahun. "Biasanya ketinggian air di Bendung katulampa ini akan terjadi pada musim penghujan yakni pada bulan Januari-Maret. Kemudian akan terjadi lagi pada bulan September, Oktober, November, dan Desember," kata dia.

M SIDIK PERMANA


Berita Terpopuler
Ani Yudhoyono: Ini Tustel Pribadi, Paham?
Adnan Buyung Tantang KPK Bawa Anas ke Pengadilan
Jokowi Dapat Teguran Gamawan
Ani Yudhoyono Berang Ditanya Kepemilikan Kamera
Elektabilitas Turun, Jokowi Masih Unggul Jauh

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

24 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

31 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

39 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

40 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

51 hari lalu

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

6 Maret 2024

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

5 Maret 2024

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

2 Maret 2024

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.

Baca Selengkapnya

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

2 Maret 2024

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

1 Maret 2024

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.

Baca Selengkapnya