Warga membawa barang-barang berharga miliknya saat meninggalkan rumah mereka di kawasan Kampung Pulo, Jakarta, (17/1). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Banjir di pemukiman warga bantaran Kali Ciliwung, tepatnya di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, masih sekitar 80-120 sentimeter.
Syofian memperkirakan hari ini, Selasa, 21 Januari 2014, banjir yang merendam Kampung Pulo akan surut total. Alasannya, ketinggian air di Bendungan Katulampa sudah sekitar 60 sentimeter. "Tapi kalau Katulampanya naik lagi, banjir akan kembali naik di sini," ujarnya.
Banjir di pemukiman warga bantaran Kali Ciliwung, tepatnya di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, terus naik. Ketinggian air saat ini telah mencapai sekitar 5 meter.
Pada Sabtu, 18 Januari 2014, ketinggian air yang merendam Kampung Pulo meningkat dari 3,5 meter menjadi 4-5 meter. Banjir merendam sebanyak delapan RW di Kampung Pulo. Sekitar 17 ribu jiwa terdampak banjir akibat limpasan air dari Katulampa dan hujan. Namun, hanya 4 ribu warga yang mengungsi. Sisanya masih bertahan di lantai dua rumahnya.
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
57 hari lalu
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.