TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah kapal roll on-roll off (ro-ro) KM Sahabat tenggelam di perairan Tanjung Priok, Selasa, 21 Januari 2014, pukul 12.10 WIB. Juru bicara Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan, mengatakan hingga saat ini belum dilaporkan adanya korban jiwa.
“Sebanyak 130 penumpang sudah berhasil dievakuasi,” kata Bambang kepada Tempo di Jakarta, Selasa, 21 Januari 2014.
Bambang belum bisa memastikan bahwa 130 penumpang yang diselamatkan merupakan jumlah seluruh penumpang yang naik kapal tersebut. Para penumpang dievakuasi oleh kapal TB Sentosa dan SV Gagak.
Lokasi tenggelamnya kapal, kata Bambang, kurang lebih 22 mil (35,4 kilometer) dari breakwater Tanjung Priok. Penyebab tenggelamnya kapal juga masih diselidiki.
Pemilik kapal, kata dia, baru mendapat laporan ihwal tenggelamnya kapal pada pukul 18.37. Saat ini petugas tim SAR yang menumpang kapal TB Sejahtera sedang menuju lokasi untuk mengecek apakah masih ada penumpang yang tertinggal.
"Prosedurnya memang begitu, kami ingin memastikan apakah ada penumpang yang tersisa,” kata Bambang.
Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.
