PU: Sodetan Ciliwung-Cisadane Bukan Alihkan Banjir

Reporter

Rabu, 22 Januari 2014 06:05 WIB

Petugas pemadam kebakaran dan warga mengangkat puing dinding rumah yang roboh dikawasan Lenteng Agung, Jakarta (19/1). Sebuah rumah di RT 09 RW01 tersebut roboh akibat tanah longsor yang terkikis derasnya arus air sodetan kali Ciliwung dan tidak mengakibatkan korban jiwa. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO , Jakarta:Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementrian Pekerjaan Umum, Danis H. Sumadilaga, mengatakan pembangunan sodetan Kali Ciliwung dan Cisadane bukan bertujuan untuk mengalihkan banjir dari Jakarta ke Tangerang. Proyek ini dimaksudkan untuk memberikan keseimbangan debit air di dua tempat.

Terkait dengan penolakan pemerintah Kabupaten Tangerang dalam pembangunan sodetan ini, Danis yakin akan ada solusinya. "Kami masih memerlukan waktu untuk mengadalan diskusi dan sosialisasi dengan pihak terkait, Kementrian PU tidak bisa menangani banjir secara wilayah admisnistrasi, harus secara komprehensif, tanpa ada lihat batas wilayah administrasi," ujar Danis ketika ditemui di Kantor Kementrian Pekerjaan Umum, Selasa, 21 Januari 2014.

Danis mengatakan kekawatiran Pemerintab Kabupaten Tangerang bahwa pembangunan sodetan itu akan mengalihkan limpahan banjir dari Ciliwung ke Cisadane, menurutnya harus diluruskan. Sebenernya proses pengalihan debit air dari kedua sungai tersebut harus melalui simulasi.

"Bagaimana pola pergerakan debit air yang terjadi, kalau ketinggian air tertentu dialirkan, tidak mungkin lah kami begitu saja mengalihkan banjir ke suatu tempat tanpa ada perhitungan teknis dan sosial," ujar Danis.

Kepala Wilayah Sungai Besar Ciliwung-Cisadane, T. Iskandar, mengatakan jalur proyek sodetan Ciliwung-Cisadane dimulai dari Kelurahan Ranggamekar, Katulampa, sampai Kelurahan Sukasari, Cisadane. "Nantinya akan dibangun deep tunnel, terowongan dengan panjang kira-kira 1 kilometer," kata dia kemarin. Dia menambahkan, desain sodetan dibuat pada 2007, dan sampai saat ini belum ada perubahan.

Berdasarkan kajian sementara Balai Besar Ciliwung Cisadane, jika Ciliwung dan Cisadane disodet, debit Ciliwung-Katulampa berubah dari 780 meter kubik per detik menjadi 490 meter kubik per detik. Sedangkan Cisadane-Empang meningkat dari 810 meter kubik per detik menjadi 970 meter kubik per detik.

GALVAN YUDISTIRA



Topik terhangat:
Banjir Jakarta | Buku SBY vs Anas | Banjir Bandang Manado | BBM Akil Mochtar | Anas Ditahan



Berita Terpopuler
Ahok: Gimana Enggak Banjir Kalau Tanggul Dibolongi?
7 Ekspresi Sewot Ani SBY di Instagram
Jokowi Rembuk Banjir di Katulampa, Ini Hasilnya
Seberapa Kaya Sutan Bhatoegana?
Geram Ahok Soal Molornya APBD DKI

Berita terkait

Proyek Pembangunan IKN Tahap III sudah Dimulai, Ada 25 Paket Pembangunan

12 jam lalu

Proyek Pembangunan IKN Tahap III sudah Dimulai, Ada 25 Paket Pembangunan

Dalam pembangunan proyek IKN tahap III, di antaranya ada pembangunan Gedung Polri dan Kementerian Pertahanan

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

39 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

46 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

54 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

56 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

15 Maret 2024

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.

Baca Selengkapnya

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

5 Maret 2024

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

2 Maret 2024

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.

Baca Selengkapnya

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

2 Maret 2024

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

1 Maret 2024

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.

Baca Selengkapnya